Yuk Simak Mulai Akhir Juli Format KK Berubah

[ciptarumah]

Format Kartu Keluarga (KK) bakal berganti serta mulai dijalankan tahun ini. Ada dua kolom baru yg ditambahkan, ialah dari yg awal kalinya 14 kolom berubah menjadi 16 kolom.

Baca Juga :*http://contohteksurat.com/

Kolom baru disebut merupakan grup darah serta nomer surat nikah atau akta perkawinan. Kepala Dinas Kependudukan serta Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batang, M Abdul Rahman mengemukakan, menambahkan kolom baru itu adalah perintah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) .

“Hal itu tertuang dalam Permendagri nomer 118 tahun 2017 terkait blangko KK, daftar, serta cuplikan akta pencatatan sipil, ” jelasnya, Selasa (31/7) .

Abdul Rahman menuturkan, KK dengan format baru kedepannya bakal diluncurkan untuk warga yg mengelola sehabis bulan Juli. Dan KK dengan format lama pun tetap masih laku. Tetapi, apabila ada pergantian data dalam KK, Disdukcapil bakal menerbitkan KK dengan format baru.

“Meski pemberlakuan atau pergantian itu baru dijalankan mulai akhir Juli 2018, tetapi sekarang kita udah mulai menerapkannya untuk banyak pemohon yg mengelola KK. Namun sayangnya, sekarang kita tengah kehabisan persediaan form KK Hingga baru dapat kita cetakkan memanfaatkan kertas biasa. Seandainya materialnya udah ada, bakal lekas kita rubah dengan yg asli, ” ujarnya.

Berkenaan menambahkan data pada dua kolom baru itu, menurut Abdul Rahman memiliki tujuan biar data kependudukan yg ada dapat bertambah tertata. Tidak hanya itu, pun dalam rencana memperkokoh basis data yg sangatlah berfaedah untuk keperluan lembaga.

“Penerapan kabar grup darah dalam Kartu Keluarga sangat utama terlebih dalam rencana beri dukungan layanan publik di berapa sektor seperti sektor kesehatan. Umpamanya ada bagian keluarga yg kecelakan serta diperlukan transfusi darah, karena itu dapat dilaksanakan perlakuan tambah cepat. Lantaran pihak rumah sakit gak butuh kembali mengerjakan proses pengecekan grup darah, ” terangnya.
Simak Juga :*contoh format surat

Sesaat aplikasi nomer surat nikah memiliki tujuan buat menyampaikan status pernikahan bagian keluarga yg berstatus ‘kawin’, apa menikah dengan cara hukum negara, atau cuma menikah siri serta resmi dengan cara agama.

Untuk yg menikah dengan cara hukum negara, nomer yg tertulis di KK merupakan nomer yg terdapat pada akta nikah serta surat nikah terbitan Kementerian Agama (Kemenag) atau Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil (Dispendukcapil) . Dan untuk yg menikah siri, di kolom isian Nomer Surat Nikah di isi dengan nomer (sertifikat/surat perkawinan) yg diluncurkan oleh pemuka agama yg menikahkan, baik itu modin maupun pendeta.