IUD atau
intra-uterine device merupakan metode kontrasepsi dengan penggunaan perangkat kontrasepsi yang di masukan ke dalam rahim. IUD yang umum digunakan dapat mengandung tembaga (copper) atau levanogestrel (hormon). Meski tingkat kesuksesan kontrasepsi IUD sangat tinggi, namun IUD juga memiliki berbagai efek samping.
Efek samping IUD
- IUD Tembaga : Dapat meningkatkan perdarahan menstruasi, frekuensi menstruasi, kram perut dan spotting (perdarahan di luar menstruasi).
- IUD Hormonal : Dapat mengganggu siklus haid (lebih jarang), gangguan hormonal, meningkatkan kemungkinan terbentuknya kista ovarium
Jika anda mengalami keluhan pendarahan atau flek kecoklatan setelah menggunakan KB IUD, ini adalah hal yang wajar. Meski terbilang wajar, namun bukan berarti hal ini aman karena bisa saja keluhan tersebut disebabkan oleh hal lain seperti spotting akibat stres emosional atau kelelahan, luka di vagina/rahim serta gangguan hormonal.
Anda tidak perlu khawatir jika sudah melakukan pemeriksaan, sebab sangat kecil sekali kemungkinan untuk mengembangkan kanker serviks dalam waktu singkat.