|
Register |
Notices |
Forum Wanita dan Perempuan Membahas masalah yang berhubungan dengan kewanitaan dan masalah perempuan. Membutuhkan Moderator |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
30th January 2018, 01:19 PM | #1 |
Warga Forumku
Join Date: 24 Feb 2016
Userid: 4888
Posts: 17
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Yuk, Bantu Anak Jalin Pertemanan Sehat!
Menurut Eileen Kennedy-Moore, PhD, penulis buku "Smart Parenting for Smart Kids and The Unwritten Rules of Friendship", sekaligus psikolog anak dari New Jersey, Amerika, menyebut jika pertemanan di masa anak-anak lebih drama ketimbang tayangan reality show di televisi.
Tentu bukan tanpa alasan, saat berusia 3-4 tahun, mereka masih memiliki ego yang tinggi yang membuat mereka sulit berbagi dan selalu ingin dijadikan prioritas. Nah agar hal ini tidak jadi beban dalam kehidupan sosial anak, kita bisa membantu mengarahkan mereka untuk membangun hubungan sosial dan menjalin ikatan pertemanan yang sehat dengan beberapa trik berikut ini. Bicara Dari Hati ke Hati Cobalah untuk mengajak anak berbicara tentang pertemanannya. Misal, tadi main di taman dengan siapa, menyenangkan atau tidak dan peristiwa apa yang menurutnya menjengkelkan. Dengan cara ini, anak akan diajak untuk belajar memahami pertemanan dan perasaan, sekaligus diajak untuk menyelami pemikiran orang lain. Menurut Eileen, makin sering anak diajak berdiskusi tentang emosi, dia pun akan lebih mampu menangkap dan membayangkan bagaimana cara pandang orang lain. Ajak Anak Playdate Menurut Eileen, untuk anak usia prasekolah kita disarankan agar tidak memaksa anak-anak playdate dengan kelompok yang besar dan dalam waktu lama. Kita hanya perlu meminta mereka untuk memilih satu atau dua teman yang akan dia undang ke rumah. Waktu main pun sebaiknya dibatasi, hanya sekitar 1-2 jam saja. Hal ini berguna untuk mencegah mereka kelelahan, sekaligus mencegah cranky yang dapat memicu timbulnya masalah baru. Selain itu, cara ini pun berguna agar mereka selalu kangen dan ingin main kembali di lain waktu. Jadilah Pelatih Pertemanan Saat bermain bersama, mungkin mereka akan bersikap buruk kepada teman-temannya karena temannya tidak mau melakukan hal-hal sesuai keinginannya. Dalam kondisi ini, anak akan mudah merasa dicurangi, tidak digubris, dan bahkan akan menganggap temannya nakal. Jika ini terjadi, kita wajib menjadi pelatih pertemanan bagi mereka dengan cara mendorongnya agar berbagi peran dan mainan. Kalau sampai terjadi kekerasan, kita bisa mencegahnya dan mengajak anak untuk memahami perasaan anak lain yang menjadi korban. Jangan lupa, ajak anak meminta maaf atau memaafkan jika dia yang menjadi korban. Kita pun bisa mengalihkan perhatian mereka dengan cara mengajak makan snack bersama atau aktivitas lainnya yang lebih menyenangkan. sumber tulis di solusiibuattack(dot)com |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
JK: Pertamina Jangan Bantu Anak Yatim di Bulan Puasa Saja | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 12th July 2015 07:21 AM |
Taufik Hidayat Bantu Donasi Kacamata untuk Anak-Anak Indonesia | akiyamashinichi | Olah Raga dan Organisasi! | 0 | 18th November 2014 09:36 AM |
Anak Sehat Anak Cerdas | Shashishu | Forumku the Lounge | 2 | 10th September 2014 03:53 PM |
Nutrisi sehat untuk anak | nukeuarisandi | Health Kesehatan | 1 | 24th June 2014 10:22 AM |
Nutrisi sehat anak | nukeuarisandi | Health Kesehatan | 1 | 24th June 2014 09:55 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|