Malaysia sangat mengkritik serangan tak kenal lelah oleh Israel di Gaza kemarin, beberapa jam setelah roket yang diluncurkan oleh Palestina menghantam sebuah rumah di Tel Aviv.
Perdana Menteri Tun Dr
Mahathir Mohamad mengatakan bahwa Malaysia pasti harus memprotes serangan teroris yang dilakukan oleh Israel melawan Gaza.
"Pembalasan jika mereka (Israel) melaksanakan pasti akan lebih buruk daripada apa yang telah melanda Israel. Itu adalah cara Israel, mereka bahkan lebih teror daripada teroris lainnya.
"Jika mereka (Israel) dipukul, mereka akan mengambil tindakan bahkan lebih kekerasan. Saya yakin ini akan terjadi, kita pasti harus memprotes tindakan seperti itu, meskipun kita sendiri percaya bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah di sana, "katanya.
Dia mengatakan ini kepada wartawan ketika diminta untuk mengomentari serangan Israel di Gaza setelah menerima panggilan kesopanan dari beberapa pemimpin industri pertahanan dalam hubungannya dengan 2019 Langkawi International Maritime dan Aerospace Exhibition (LIMA ' 19) di Mahsuri Pusat Pameran Internasional (MIEC), di sini.
Media internasional melaporkan bahwa serangan menghantam pasukan angkatan laut Hamas di Barat Gaza dan menghantam lain sebuah kamp pelatihan Hamas besar di utara kota pada hari Selasa.
Sebelumnya, Dr Mahathir menerima panggilan kehormatan dari Chief Executive Officer Korean Aerospace Industry, Jo Won Kim, Presiden industri pertahanan Turki Prof Dr Ismail Demir serta penasihat keamanan Perdana Menteri Bangladesh, Mayor Jenderal (RTD) Tarique Ahmed Siddique.
Tiga panggilan kesopanan berlangsung antara 10 dan 20 menit di kantornya di MIEC yang membahas berbagai hal mengenai LIMA ' 19.