lavender

Beni (55) seseorang penjual juga sekaligus distributor semua unggas termasuk juga burung yang berlokasi di jalan R. E Martadinata (trem) Rangkui, Pangkalpinang menjelaskan type burung yang sangat banyak terjual waktu ini yaitu burung-burung semacam kecil seperti burung kacer serta burung labet atau Love bird, Jumat, (13/4/2018) .

“Rata-rata type burung type kecil yang banyak dicari oleh konsumen, buat harga gak menentu terkait dengan mutu burung, ” ujarnya terhadap bangkapos.

Beni ikut mengimbuhkan masalah harga burung kacer cukuplah merogoh kocek lebih kurang Rp 300 ribu sampai Rp 900 ribu , umumnya kacer ini type burung yang seringkali diikutkan dalam lomba burung berkicau, burungnya benar-benar merdu serta panang. Terus buat burung labet lebih kurang Rp 250 ribu sampai Rp 1 juta , biasanya konsumen condong lebih tertarik pada labet lantaran lebih gesit dengan warna bulu yang memesona serta eksotis.

Artikel Lainnya : kicau burung kacer

“Kalau type kacer poci mutu bagus dapat menggapai Rp 900. ribu, dan kacer gacor dapat menggapai Rp 1 juta, kacer ini terdapat beberapa ragamnya harga nya lantas jenis ya. Dan buat burung labet rata-rata Rp 250. ribu sampai Rp 1 juta terkait dengan ragamnya, ” imbuhnya.

Dia ikut mengatakan buat mendapat beberapa jenis burung yang di jual ditokonya lewat beberapa orang yang biasa jual hasil tangkapan, dan dari mereka yang memiliki ternak burung sendiri terus di jual untuk dia.

“Saya kan menyimpan burung buat dibeli terus di jual kembali, kadang-kadang ada pula orang yang jual hasil berburunya ketoko. Hampir 30 tahun saya berjual unggas seperti burung, ” tukasnya.

Pemeliharaannya dengan general tidaklah terlalu menyusahkan, cuma cukuplah memberikan makan biji-bijian seperti padi serta kandang yang wajar. Terkecuali itu, cukuplah latihan ruitn supaya burung dapat terbang serta berkicau sama dengan perintah.

Beni ikut memprotes tentunya ada satu burung yang mati sehari-harinya, yang utama dapat menjaga lewat makanan serta minumannya. Dan laba kotor buat penerimaan hasil dari penjualannya tiap-tiap bulan lebih kurang Rp 5 juta.

Artikel Terkait : makanan burung pleci

“Kalau kembali ramai konsumen atau ada kontes burung, tentunya terjual banyak sich. Namun jika kembali sepi, tdk menentu ikut buat pendapatanya, ” tutupnya.

Dan pembicaraan konsumen yang biasa beli burung, Aman (55) menjelaskan lebih senang pelihara serta beli burung kacer lantaran dapat di turut ikutkan dalam lomba kicau burung, Minggu (29/4/018)

“Kacer tambah bisa dibawa buat lomba, yang utama dilatih saja supaya bisa berbunyi dengan baik. Saya berkontaminasi oleh kegemaran kawan hingga jadi senang, ” tukasnya.