|
Register |
Notices |
Forumku Designs Design here, Design there and Everywhere |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
24th March 2019, 06:47 PM | #1 |
Sek. RT
Join Date: 7 Feb 2018
Userid: 6908
Posts: 38
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
|
Harga Rumah Naik, Sering Tak Sesuai Pasar
Property seringkali jadikan alat investasi sebab harga nya yang tetap bertambah. Akan tetapi, seringkali harga property alami kenaikan berarti, walau sebenarnya permintaannya tidak demikian bertumbuh.
Kepala Bagian Penelitian serta Konsultan Savills Anton Sitorus menjelaskan jika aspek terpenting yang memengaruhi kenaikan harga rumah ialah tingkat keinginan. “Kalau permintaannya tinggi, pasti kenaikan harga nya pun tinggi, jika permintaannya rendah atau bahkan juga tidak ada, ya tidak dapat ada kekuatan kenaikan harga,” katanya pada Usaha, Senin (25/2/2019). Mengenai, Anton meneruskan, kenaikan harga yang tidak cocok dengan kenaikan daya beli jadi aspek lainnya yang memengaruhi jumlahnya keinginan. “Kenaikan harga di market kan tunjukkan keseluruhnya harga yang berada di pasar, berlainan dengan jika harga property yang naiknya cepat serta tidak cocok dengan kenaikan tingkat daya beli. Jika kenaikan harga property dengan pasar ya murni sebab jumlahnya keinginan,” tuturnya. Anton mengatakan, di Indonesia sendiri banyak berlangsung kenaikan harga yang nyatanya tidak cocok dengan proses pasar. Banyak pengembang, terpenting dalam kepemilikan tempat tinggal untuk ekspatriat, yang meningkatkan harga property murni oleh sebab ketetapan pengembang atau pemilik tempat tinggal tersebut. “Di pasar tempat tinggal ekspatriat untuk asing contohnya, kenaikan harga tak perlu di pengaruhi oleh aspek apapun, saat ia ada yang beli atau sewa. Ada pengembang yang meningkatkan harga tiada lihat keadaan penjualannya ia, dari keinginan pasarnya. Menurutnya, perihal semacam itu susah didapati basic kenaikannya. “Itu ketetapan internal, mungkin berkaitan sama strateginya, atau keyakinan dianya untuk meningkatkan harga, atau sebab aspek lainnya yang kita tidak paham,” tuturnya. Menurut Anton, aspek perekonomian global dapat juga memengaruhi kenaikkan harga rumah otomatis. ”Faktor kenaikan harga yang paling penting itu kan supply-demand barusan, nah aspek ekonomi itu jadi yang memicu semua, namanya pun jika usaha juga bakal di pengaruhi oleh keadaan ekonomi. Jadi, keadaan ekonomi itu lebih ke memengaruhi usaha, yang lalu akan memengaruhi permintaan, kembali pada daya beli, baru ada dari sana ada dampak ke kenaikan harga,” lanjut Anton. Seperti di Indonesia, dalam dua tahun terakhir harga rumah tidak dapat naik berarti sebab dari bagian investor itu banyak yang meredam permintaannya, terpenting mendekati penentuan umum. Keadaan semacam itu akan turunkan tingkat keinginan hingga harga tidak dapat naik sangat cepat atau sangat tinggi. “Di satu bagian penjualan melemah pun sebab harga nya telah tinggi, berarti memang kenaikan harga yang berlangsung memang tidak cocok dengan yang semestinya, orang terasa kok kenaikannya cepet, sangat tinggi, hingga minat menyusut serta justru ngga ingin beli,” terangnya. |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
atau, harga, kenaikan, tidak, yang |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Inilah Penyebab Harga Rumah Subsidi Bakal Naik 10 Persen Tahun 2019 | bebex | Architecture and Construction | 1 | 6th June 2019 10:58 AM |
Harga Karet Bisa Naik dengan Penyediaan Pasar Dalam Negeri | sucyresky | Business and Economy! | 1 | 20th November 2017 01:19 PM |
BBM Naik, Harga Rumah Bakal Meroket? | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 20th November 2014 08:45 AM |
BBM Naik, Mendag Cek Harga di Pasar Induk Kramat Jati | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 20th November 2014 08:38 AM |
Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah Antisipasi Harga BBM Naik | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 17th November 2014 09:51 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|