akumahe

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengtahuan, dan Budaya PBB (UNESCO), Selasa 27 Juli, menetapkan tambang emas Romawi kuno di Rosia Montana, Rumania, sebagai situs warisan dunia.

Status ini dipastikan menyelamatkan Rosia Montana, dan mempersulit proyek tambang yang telah lama terhenti kembali beroperasi.

Gabriel Resources Kanada, yang sekian lama merencanakan membangun tambang emas terbuka dan terbesar di Eropa di wilayah itu, meminta ganti rugi 4,4 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun, atas kerugian yang diakibatkan penghentian proyek.

Permintaan ganti rugi itu telah disampaikan ke Pusat International untuk Penyelesaian Perselisihan Investasi Bank Dunia.

Pemerintah Rumania, pemilik 20 persen saham proyek itu, secara resmi menarik dukungan tahun 2014 setelah protes berbulan-bulan di seluruh negeri. Sebelumnya, Gabriel Resources Kanada memperoleh konsesi atas wiilayah itu tahun 1999.

"Dengan upaya bersama pejabat dan spesialis, Rosia Montana harus menjadi panutan dalam menunjukan warisan melalui pembangunan berkelanjutan," kata Presiden Rumania Klaus Iohannis, setelah keluarnya keputusan UNESCO.

Tidak semua orang senang dengan keputusan itu. Eugen Furdui, walikota Rosia Montana dan pendukung lama proyek tambang, mengatakan keputusan itu hanya menimbulkan biaya konservasi tambahan.

Cadangan emas di Rosia Montana yang tersisa diperkirakan mencapai 314 ton emas dan 1.500 ton perak. Akibatnya, Rosia Montana menjadi medan pertempuran puluhan tahun antara Gabriel Resources Kanada dan segelintir penduduk lokal, serta masyarakat pencinta lingkungan.

Proyek itu akan membuka empat tambang, yang akan menghancurkan empat puncak gunung dan menghapus tiga dari 16 desa terpencil yang membentuk Rosia Montana.

sumber