Re: Portal Analisa Terpercaya
 

EURUSD Kembali Lanjutkan Trend Turun

Mata uang Euro sempat melemah tajam sejak awal maret lalu akibat pandemi virus corona yang telah masuk dan menyebar luas di kawasan Eropa dan menjangkiti lebih dari 460ribu orang dan menewaskan lebih dari 30 ribu jiwa. Namun setelah penurunan yang sangat tajam, pada pertengahan maret kemarin mata uang Euro kembali menguat terhadap mata uang US Dollar setelah amerika memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga secara drastis hinggal level 0,25% dan juga memberikan stimulus moneter sebanyak 2 Triliyun US Dollar, dan kondisi tersebut membuat mata uang US Dollar melemah cukup drastis termasuk terhadap mata uang Euro.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Harga Minyak Dunia Dapat Mempengaruhi Dollar Canada

Negara negara OPEC yang dipimpin oleh Arab Saudi bulan lalu mengajukan penambahan pemotongan produksi minyak dunia dari 1 juta barrel/ hari menjadi 1,5 juta barrel/ hari, karena permintaan dunia berkurang akibat serangan virus covid-19. Permintaan Saudi ini ditolak oleh Rusia, sehingga Saudi berjanji akan memproduksi minyak sebanyak banyaknya saat kesepakatan kenaikan pemotongan produksi tidak disetujui dengan batas akhir tanggal 31 maret 2020.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pola Triple Bottom Pada Pair EURJPY

Mata uang Euro terus melemah terhadap nilai tukarnya dengan mata uang US Dollar hal ini diakibatkan terpuruknya perekonomian Uni Eropa akibat pandemi virus covid 19 yang telah menjangkiti lebih dari 500 ribu orang dan menewaskan 33 ribu jiwa di kawasan benua biru.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

AUDCAD Kembali Dalam Tekanan Bearish

Pergerakan mata uang Australia kembali melemah pada pekan ini, hal ini terjadi akibat pandemi virus covid 19 yang melumpuhkan sebagian besar perekonomian di seluruh dunia, dan salah satu negara yang terdampak sangat besar adalah negara China yang merupakan asal mula mewabahnya virus covid 19.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pandemi Virus Covid 19 telah menyebar luas di seluruh dunia, total lebih dari 1,2 juta orang terjangkit dan hampir 70 ribu jiwa meninggal akibat virus ini. Pandemi tersebut menjadikan perekonomian global telah masuk dalam jurang resesi. Kondisi tersebut juga akhirnya membuat berbagai bank sentral di seluruh dunia memangkas tingkat suku bunganyan dan juga memberikan stimulus moneter untuk membantu perekonomian yang terpuruk akibat pandemi virus Sars CoV 2 tersebut. Pada pekan ini terdapat beberapa berita dan laporan data ekonomi yang memiliki pengaruh tinggi terhdap pergerakan market, diantranya dari zona eropa dan juga negara inggris. Analis FBS akan memberikan info serta analisa teknikal dari pasangan mata uang EURUSD dan juga GBPUSD.

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Mata Uang Eropa Berpeluang Terkoreksi Naik

Mata uang Eropa mempunyai resiko penurunan yang sangat tajam setelah kawasan itu diserang oleh pandemic covid-19.
Virus yang berasal dari Wuhan China pada akhir tahun 2019, telah berhasil melumpuhkan perekonomian dikawasan Eropa, dimana social distancing membuat orang harus bekerja dari rumah dan menyebabkan perlambatan ekonomi domestic.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

USDCAD Melanjutkan Trend Turunnya

Melemahnya nilai tukar mata uang US Dollar terhadap mata uang Kanada disebabkan oleh kebijakan dovish Amerika dan memburuknya perekonomian Amerika akibat pandemi virus covid 19. Sedangkan mata uang Kanada ikut menguat seiring menguatnya harga minyak mentah dunia pasca meredanya perang harga minyak yang dilakukan oleh Arab Saudi dan juga Rusia.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Harga Emas Masih Akan Naik Seiring Pelemahan US Dollar

Dan dari data NFP juga terlihat melemah sebanyak 700%, maka minggu ini akan terlihat relatif sideways karena banyak pasar uang tutup karena Good Friday. Selain itu pelaku pasar sedang menunggu data ekonomi Amerika Serikat lainnya yaitu data Inflasi.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pola Bearish Engulfing Pada Pair USDCHF

Pasangan mata uang USDCHF bergerak dalam fase bearish pada awal pekan ini, melemahnya US Dollar terhadap Mata uang Swiss Franc disebabkan oleh kebijakan bank sentral Amerika yang bersifat sangat dovish dimana The Fed pada bulan lalu telah memangkas tingkat suku bunganya secara extreme serta pemerintah Amerika juga memberikan stimulus moneter sebesar 2 Triliyun US Dollar akibat pandemi Virus Covid 19.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pelemahan US Dollar Berlanjut dan Harga Emas Kembali Naik

The Fed kembali memompakan uang ke pasar uang setelah pandemic covid-19 membuat angka terinfeksi di Amerika Serikat naik diatas setengah juta orang dengan angka kematian tertinggi didunia.
Bank setral Amerika kembali memberikan program stimulus $ 2,3 trilliun, sehingga sudah lebih dari $ 4 triliun likuiditas dikucurkan oleh The Fed karena memburuknya pasar uang di negeri Paman Sam ini.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Berbagai bank sentral di seluruh dunia melakukan pemangkasan tingkat suku bunga secara ekstrim serta memberikan stimulus moneter untuk membantu perekonomian negaranya, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Amerika yang memangkas tingkat suku bunganya menjadi 0,25% den memberi stimulus hingga mencapai 4,3 Triliyun US Dollar.

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Resesi Ekonomi Membuat USDCHF Meneruskan Penurunan

Keadaan sekarang dinilai oleh IMF hampir sama dengan kejadian pada saat itu dimana penganguran meningkat di Amerika Serikat dan jutaan lembar saham turun sampai tidak mempunyai nilai. Penguncian yang dilakukan oleh sebagian besar negara di dunia untuk menahan penyebaran virus covid-19 saat ini, tentunya akan memberikan efek yang sama dikemudian hari, yaitu turunnya aktivitas pabrikan dan perdagangan sehingga perlambatan ekonomi global akan terjadii.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pola Triangle Pada Pair EURUSD

Pergerakan pasangan mata uang EURUSD berada dalam fase koreksi naik sejak pekan lalu dan berlanjut hingga perdagangan pekan ini.

Analisa Fundamental
Mata uang Euro mengalami penguatan, dan hal ini disebabkan oleh melemahnya mata uang US Dollar akibat kebijakan Amerika yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunganya akibat pandemi virus covid 19. Amerika melalui bank sentralnya The Fed melakukan pemangkasan tingkat suku bunga menjadi 0,25% dari sebelumnya 1,75%.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Mata Uang Euro Akan Terpuruk Saat Aktivitas Bisnis Amerika Kembali Dibuka

Dilaporkan 16 juta orang Amerika menganggur minggu lalu karena serangan pandemic virus covid-19, dan diprediksi akan bertambah menjadi 16,8 juta pada minggu ini. Penutupan tempat makan, tempat hiburan dan aktivitas bisnis adalah penyebab tingginya angka pengangguran di Amerika Serikat.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

USDCAD Menguat Akibat Anjloknya Harga Minyak Mentah Dunia

Nilai tukar mata uang US Dollar menguat terhdap mata uang Dollar Kanada yang melemah akibat anjloknya harga minyak mentah dunia. Tercatat harga minyak mentah dunia versi Brent Oil turun dari level $36 per barel dan kini berada di level $28 per barel, sedangkan harga minyak dunia versi WTI Oil turun dari level $29 per barel dan kini berada di level $20 per barel.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

Pembukaan Akvitas Bisnis Amerika Membuat Euro Akan Semakin Terpuruk

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan ekonomi terbesar didunia. Sehingga dengan lumpuh nya perekonomian Amerika saat ini, maka krisis ekonomi di dunia mulai terasa mendekati resesi global.
Dalam waktu 4 minggu sudah terdapat 22 juta pengangguran di Amerika Serikat dan tentunya ini menjadi focus pelaku pasar terhadap seluruh kebijakan pemerintah dalam menanggulangi permasalah yang muncul akibat serangan virus covid-19.

baca selengkapnya

Re: Portal Analisa Terpercaya
 

AUDUSD Masih Berada dalam Fase Naik

Meski berada dalam tekanan akibat faktor eksternal, nilai tukar mata uang Australia kembali menguat pada perdagangan pekan ini. Sebelumnya mata uang Australia mengalami tekanan turun yang sangat signifikan akibat pandemi virus covid 19 yang menyebar di seluruh dunia, virus tersebut awalnya menyerang negara China dan meruntuhkan perekonomian negeri tirai bambu tersebut.

baca selengkapnya