kaito kid

USDCAD Turun Mengincar Penutupan Gap

Pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak turun dengan cukup drastis setelah pada perdagangan pekan lalu mampu menembus kuatnya level support yang membentuk pola triple bottom pada timeframe daily. Penurunan yang cukup drastis ini memberi peluang bagi pair USDCAD untuk menutup gap yang terjadi sejak perdagangan pada bulan maret lalu.

baca selengkapnya

kaito kid

Kebijakan Moneter BOC Mempengaruhi Dollar Canada

Setelah kemarin RBA meninggalkan suku bunga acuan tetap 0,25% dan tidak menambah program stimulusnya, maka hari ini Bank of Canada akan menentukan kebijakan moneternya.
Penguatan mata uang Dollar Canada dalam 3 bulan terakhir banyak sekali dipengaruhi oleh faktor eksternal, antara lain lebih banyak dipengaruhi oleh pelemahan mata uang US Dollar yang signifikan karena penurunan suku bunga oleh The Fed dan Program QE yang melimpah.

baca selengkapnya

kaito kid

USDJPY Menguat dan Berpeluang Menguji Resisten Selanjutnya

Selama lebih dari dua minggu perdagangan pergerakan pasangan mata uang USDJPY berada dalam fase sideways, namun pada perdagangan pekan ini USDJPY mampu menguat cukup tajam.
Pergerakan pasangan mata uang USDJPY menguat drastis pada perdagangan kemarin dan mampu menembus ke atas fase sideways, menguatnya pasangan mata uang USDJPY disebabkan oleh melemahnya nilai tukar mata uang Yen Jepang terhadap mata uang US Dollar.

baca selengkapnya

kaito kid

Kebijakan Moneter ECB Di Tengah Penguatan Euro

Tentunya ini tidak terlepas dari naiknya pasar saham di lantai bursa Wall Street dalam 3 minggu terakhir, dan berdampak pada pelemahan mata uang US Dollar. Pasar uang sepertinya mengabaikan keadilan social yang dituntut oleh para demonstran Amerika atas tewas nya George Floyd oleh Polisi Minneapolis pada tanggal 25 mei lalu.

baca selengkapnya

kaito kid

EURJPY Berpeluang Menguat Menguji Resisten Berikutnya

Sejak perdagangan pada awal mei lalu pasangan mata uang EURJPY berada dalam fase naik yang kuat. Menguatnya niali tukar mata uang Euro terjadi akibat melemahnya Index US Dollar yang terjadi akibat kebijakan dovish The Fed yang melakukan peamngkasan tingkat suku bunga dan menggelontorkan dana triliyunan US Dollar untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19.

baca selengkapnya

kaito kid

Harga Emas Sideways Jelang Data NFP

Pandemic virus corona dan faktor geopolitik dalam negeri Amerika Serikat berdampak pada tingkat pengangguran dan lowongan tenaga kerja. Walaupun dilaporkan terdapat penurunan atas jumlah klaim pengangguran pada minggu lalu, dimana terdapat 1,877 juta dari 2,126 juta orang yang klaim pada minggu sebelumnya, keadaan ini tentunya menunjukan perbaikan data yang perlahan membaik, walaupun jumlah orang yang menganggur di Amerika Serikat cenderung meningkat.

baca selengkapnya

kaito kid

Pola Harga Triple Top Pada Pair GBPUSD

Pair GBPUSD berpeluang terkoreksi turun pada perdagangan di akhir pekan ini, setelah trend naiknya tertahan pada level resisten kuat yang terbentuk pada level harga 1.26190. Menguatnya nilai tukar mata uang Inggris raya disebabkan oleh rencana kebijakan pemerintah Inggris yang melonggarkan lockdown negaranya yang terdapak pandemi virus covid 19, selain itu perkembangan negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa juga memberi dampak positif bagi pergerakan mata uang Pound Sterling.

baca selengkapnya

kaito kid

USDJPY Menguat Mengincar Level 110

Pada laporan data ketenaga-kerjaan non pertanian Amerika atau yang biasa dikenal dengan data Non-Farm Payroll (NFP) yang dirilis pada jumat malam pekan lalu, tercatat data NFP mengalami peningkatan yang luar biasa, sebelumnya diperkirakan data NFP amerika akan berada di level minus yakni -7,7 juta dari data sebelumnya yang juga berada pada level minus yakni -20,6 Juta. Tidak dinyana ternyata pada rilis data NFP pada jumat lalu mencatatkan hasil yang sangat diluar ekspektasi yakni di level positif +2,5 Juta lowongan kerja non pertanian, dan membaiknya data tersebut menjadikan mata uang US Dollar menguat.

baca selengkapnya

kaito kid

Perekonomian Amerika perlahan mulai kembali pulih setelah rilis data Non Farm payroll pada jumat lalau mencatatkan hasil yang sangat baik, total lebih dari 2,5 juta lowongan kerja non pertanian tercipta setelah sebelumnya data NFP terpuruk ke level -20,6 juta. Kondisi tersebut menjadikan mata uang USD sementara menguat terhadap mata uang lainnya dan memberi peluang tekanan turun termasuk terhadap mata uang Australia dan juga Pound sterling. Analis FBS akan memberikan rangkuman berita dan laporan data ekonomi penting pada pekan ini dan juga paparan analisa teknikal dari pasangan mata uang AUDUSD dan juga GBPUSD

kaito kid

Akankah Penguatan AUDUSD Berlanjut

Tentunya ini tidak lepas dari efektif dan efesiennya penanggulangan penyebaran covid-19 dinegara tersebut oleh Pemerintah Australia. Sejak bulan lalu hingga saat ini tidak ada pernambahan orang yang meninggal akibat covid-19 di negara kanguru ini, sehingga dampak pandemic terhadap perekonomian di Australia dapat diterkendali.

baca selengkapnya

kaito kid

USDCAD Terus Melemah Menuju Level Support Berikutnya

Turunnya pasangan mata uang USDCAD disebabkan oleh menguatnya mata uang dollar Kanada terhadap US Dollar, penguatan mata uang negara Kanada tersebut disebakan oleh kembali menguatnya harga minyak dunia akhir-akhir ini. Tercatat harga minyak mentah dunia stabil menguat di level $41/barrel untuk versi Brent Oil dan $38?/barrel untuk versi WTI.

baca selengkapnya

kaito kid

Emas Akan Terlihat Sideways Menjelang Rapat FOMC

Keadaan ini tentunya akan membuat pergerakan mata uang dunia dan harga emas masuk dalam tahapan konsolidasi atau sideways. Wait and see adalah keputusan para pelaku pasar dalam menanti hasil rapat dan penjelasan Ketua The Fed, Jerome Powell, dimana arah besar perekonomian dan kebijakan keuangan Amerika Serikat akan ditentukan dalam situasi ketidakpastian yang tinggi.

baca selengkapnya

kaito kid

USDCHF Turun Menguji Support Kuat

Nilai tukar mata uang Swiss Franc terus menekan laju mata uang US Dollar sejak perdagangan pada awal juni ini. Menguatnya mata uang Swiss Franc terhadap US Dollar terjadi akibat kembali melemahnya US Dollar pasca rencana Bank Sentral Amerika Federal Reserve yang akan mengambil langkah-langkah untuk meratakan kurva imbal hasil obligasi Amerika yang telah meningkat dalam beberapa hari terakhir didorong membaiknya data ekonomi AS.

baca selengkapnya

kaito kid

Emas Kembali Naik Setelah The Fed Umumkan Kebijakan Moneternya

Indeks US Dollar kembali melemah setelah The Fed merilis kebijakan moneternya pagi dini hari.
Harga emas kembali naik setelah The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level 0,25% dan tidak mengharapkan kenaikan sampai tahun 2022.

baca selengkapnya

kaito kid

Aset Safe Haven Menguat Pasca Kebijakan The Fed

Menguatnya aset safe haven disebabkan oleh kebijakan bank sentral amerika yakni Federal Reserve yang tidak mengubah tingkat suku bunganya yang dirilis pada dini hari tadi, tercatat tingkat suku bunga Amerika tetap berada di level 0,25% dan dari pernyataan gubernur The Fed Jerome Powell juga mengatakan "tidak ada rencana untuk menaikkan tingkat suku bunga Amerika, dan tetap mempertahankan suku bunga rendah hingga tahun 2022". Pernyataan dovish tersebut akhirnya menjadikan index US Dollar melemah dan memberi dampak penguatan bagi mata uang Safe Haven termasuk mata uang Swiss Franc.

baca selengkapnya

kaito kid

Mata Uang Euro Sulit Meneruskan Penguatannya

Mata Uang Euro dalam waktu kedepan sulit meneruskan penguatannya karena Amerika Serikat mulai memperbaiki ekonominya.
Pembukaan aktivitas bisnis di Amerika Serikat mengundang pro dan kontra dikalangan ekonom dan medis dimana pembukaan kuncian dibeberapa negara bagian tentunya akan membuat ekonomi negara super power ini kembali tumbuh.

baca selengkapnya

kaito kid

USDCAD Terkoreksi Naik Pasca Melemahnya Harga Minyak Dunia

Melemahnya nilai tukar mata uang Dollar Kanada terjadi setelah harga minyak dunia terpantau turun melemah pada akhir pekan ini, tercatat harga minyak dunia versi brent oil turun dari level tertinggi $43/barrel dan kini berada pada level $37/barrel sedangkan versi WTI Oil turun dari level tertinggi $40/barrel dan kini bertengger di $35/barrel.

baca selengkapnya