Negara-negara Asia membentuk serikat buruh terbesar dalam sejarah
Komunitas dunia telah menyaksikan pembentukan serikat buruh yang lain. Jika dibandingkan dengan organisasi serupa lainnya, proyek ini terlihat sangat mengesankan karena menyatukan sebanyak 15 negara di kawasan Asia-Pasifik. Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) berutang keberadaannya pada Amerika Serikat. Keputusan untuk membentuk serikat pekerja tersebut dilakukan sebagai penyeimbang dari Trans-Pacific Partnership (TPP). "RCEP akan segera diratifikasi oleh negara-negara penandatangan dan berlaku, berkontribusi pada pemulihan ekonomi pasca-COVID pandemi," Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, yang menjadi tuan rumah upacara sebagai ketua Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mengatakan. Kemitraan perdagangan baru ini terdiri dari 10 negara ASEAN, termasuk China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Mulanya, seharusnya ada 16 anggota. Namun, India memutuskan untuk tidak bergabung dengan organisasi tersebut pada November tahun lalu. Meski demikian, ASEAN menggarisbawahi akan tetap membuka pintu bagi India meski telah menolak RCEP. Para ahli berpendapat bahwa RCEP akan menyumbang 30% dari PDB global dan sekitar 30% dari populasi dunia. Selain itu, kemitraan ini diproyeksikan akan memperkuat posisi China, menempatkannya di tempat yang lebih baik untuk membentuk aturan perdagangan kawasan. Selain itu, baru kali ini China dan Jepang mencapai kesepakatan penurunan tarif bilateral. Para ahli berpendapat bahwa RCEP akan menyumbang 30% dari PDB global dan sekitar 30% dari populasi dunia. Selain itu, kemitraan ini diproyeksikan akan memperkuat posisi China, menempatkannya di tempat yang lebih baik untuk membentuk aturan perdagangan kawasan. Selain itu, baru kali ini China dan Jepang mencapai kesepakatan penurunan tarif bilateral. Para ahli berpendapat bahwa RCEP akan menyumbang 30% dari PDB global dan sekitar 30% dari populasi dunia. Selain itu, kemitraan ini diproyeksikan akan memperkuat posisi China, menempatkannya di tempat yang lebih baik untuk membentuk aturan perdagangan kawasan. Selain itu, baru kali ini China dan Jepang mencapai kesepakatan penurunan tarif bilateral.
Diterbitkan 30 November 2020
Š InstaForex Group