matamatamusik

INGAT dengan tampilan John Mayer di video klip New Light? Secara sepintas, Anda akan melihat artis kelas dunia pakai baju abal-abal dan tampilan yang sangat cuek.

Tapi, siapa sangka kalau ternyata outfit John Mayer di video klip itu budgetnya lumayan, lho. Dalam video klip yang dipublish pertama kali di Youtube pada 24 Mei 2018 tersebut, Mayer menggunakan outfit dengan total harga Rp 8 jutaan! Dengan detail, hoodie 'buluk' seharga Rp 2 juta, celana tidur Rp 4 juta, dan sneakers Rp 2 jutaan.

Nah, setelah penampilannya itu keluar, Mayer mengidentifikasi dirinya sebagai penyanyi berpenampilan cuek. Pada beberapa kesempatan pun Mayer terlihat tidak menggunakan outfit kekinian dan memilih tampil "acak-acakan" versinya sendiri. Ada apa sebenarmya dengan gaya Mayer?

Dilansir dari Page Six, Jumat (18/1/20190 dalam sebuah wawancara dengan GQ yang menyoroti beberapa musisi "41 tahun" yang paling stylish, Mayer bersikeras bahwa, tidak ada hak bagi seseorang untuk tampil "menarik" di depan orang lain.

"Siapa saja, kapan saja, harus diizinkan mengenakan apa pun yang mereka suka. Apakah itu menarik atau tidak, itu akan menjadi masa depan bagi diri mereka sendiri untuk menyetujuinya," terang Mayer. Dia menambahkan bahwa Tuhan tahu dirinya memiliki sejarah upaya terdokumentasi dengan sangat baik.

"Ambil topi, misalnya," Mayer menjelaskan. "Apakah kamu tahu berapa banyak topi yang harus kamu kenakan sebelum kamu menemukan yang benar-benar pas untuk Anda? Mengenakan topi buruk adalah satu-satunya jalan menentukan mana topi yang bagus," kata Mayer.

Mayer melanjutkan, dirinya masih berusaha untuk gagal. Dia merasa lebih baik kehilangan satu pakaian dari pada tidak menjajalnya sama sekali. "Setidaknya saya mencoba. Apakah Anda melihat bagaimana saya berantakan? Itulah yang terjadi ketika Anda mencoba menerapkan terlalu banyak pemikiran tentang fashion seseorang," tegasnya.

Lebih lanjut, di antara banyak pilihan mode kontroversial penyanyi "New Light", koleksi jubahnya yang paling teringat.

"Semua orang menggaruk kepala saya tentang saya mengenakan jubah sampai mereka mempertanyakan hal itu langsung ke saya," kata Mayer kepada majalah itu.

"Lalu mereka mengerti sepenuhnya. Itu jaket, tapi lebih santai. Ini adalah tenda tempat Anda dapat nongkrong saat menjalani hari. Ini semacam selimut keamanan. Saya masih belum menjelaskannya dengan sempurna, karena saya tidak bisa. Anda hanya perlu mencoba satu yang cocok dengan Anda. Saat tenda itu sudah dirasa cocok, maka Anda bisa menganggapnya sebagai sahabat," papar MayerZ

Pemenang tujuh kali Grammy ini berargumen bahwa jubah adalah pakaian multifungsi. Tidak hanya untuk menghangatkan, tapi juga dijadikan sebagai tenda pribadi atau selimut saat Anda menginap di sebuah hotel.

"Tahun 2019 adalah tahun kesenangan," Mayer menyimpulkan. "Tahun ini bagi Mayer adalah momen untuk melambaikan bendera anehmu tinggi-tinggi. Teman, haters sama sekali tidak efektif sekarang ini. Anda bebas untuk mengenakan apa yang Anda suka, menyanyikan apa yang Anda suka, dan untuk melihat apa lagi yang bisa Anda dapatkan. Satu-satunya konsekuensi dari kegagalan dalam fashion adalah Anda mengabaikannya, tertawa, menggali lebih banyak inspirasi, dan mencoba lagi besok," kata Mayer.