ikhwananaz

Perkembangan internet di Indonesia memang bisa dibilang gila-gilaan. Di tahun 2019 saja, sudah ada 185 juta penduduk yang mengakses internet. Dengan jumlah tersebut, Indonesia resmi sebagai negara dengan pemakai internet terbesar ke-4 di dunia.

Tren ini bukan cuma menjadikan Indonesia sebagai konsumen saja. Justru, perkembangan internet memunculkan berbagai macam profesi yang lekat dengan teknologi. Salah satunya adalah web developer.

Web developer punya tugas untuk membangun dan mengembangkan website. Mulai dari tampilan, fitur dan fungsi, sampai melakukan pemeliharaan sistem dan keamanan. Malah, terkadang web developer juga punya tugas untuk mengembangkan aplikasi dari suatu website.

Banyak juga ya tugasnya?

Nah, karena itu web developer biasanya masih dibagi-bagi lagi berdasarkan keahliannya. Ada front-end developer, back-end developer, dan fullstack developer. Eh, penasaran apa maksudnya? Simak penjelasan di bawah ya.

Front end developer
Front end developer itu bertanggung jawab atas tampilan keseluruhan suatu website. Apapun yang bisa kamu lihat dari suatu website, itu bikinannya front end developer.

Bukan cuma sekadar tampilan aja, jenis developer ini juga memastikan agar pengunjung mendapatkan pengalaman positif selama berkunjung ke website. Itu dilakukan dengan cara membuat website mobile friendly dan responsif.

Jadi nggak ada lagi kasus website dibuka dari hape tapi tampilannya error dan acak-adut.

Back end developer
Hasil kerja back end developer mungkin takkan bisa kita lihat secara kasat mata. Namun, peranannya sangat penting agar suatu website bisa berjalan fungsional. Tanpa back end developer, website barangkali cuma seperti gambar pajangan estetis di internet.

Nah, secara teknis ada beberapa tugas yang perlu dikerjakan back end developer ketika membuat website. Misalnya, mengelola data dengan integrasi cloud computing, mengelola content management system, mengecek celah keamanan, melakukan analisis performa, sampai menjalankan backup dan restore.

Lumayan banyak ya?

Fullstack developer
Kalau kamu ngerasa kerjaan front end developer atau back end developer itu sudah banyak, gimana jadinya kalau kamu ngerjain dua-duanya? Hehehe.

Nggak ngadi-adi, orang yang ngerjain dua job front end dan back end developer disebut sebagai fullstack developer. Mereka ini bertanggung jawab atas semua pembuatan dan pengelolaan website. Mulai dari tampilan depan, sampai fitur-fiturnya di belakang.


Untuk menjadi web developer, tentu saja kamu perlu menguasai beberapa skill. Baik yang termasuk hard skill sampai dengan soft skill.

Beberapa di antaranya seperti, bahasa pemrograman, penggunaan framework, manajemen database, pengelolaan server, dan sebagainya.

Untuk soft skill-nya, tentu saja seorang developer perlu memiliki skill komunikasi, kerja sama tim, dan pengelolaan waktu yang baik.

Tertarik belajar lebih jauh? Coba mulai dari belajar dasar-dasar pemrograman lalu pelan-pelan pelajari skill yang lainnya.


Pengen tahu info dan tips soal skill digital? Baca juga Bitlabs Blog.