bolaskorcom

BolaSkor.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyambut baik saran dari FIFA. Hanya saja, dia berharap kepastian bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 bisa segera diberikan.



Paska tragedi usai laga Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) lalu, Presiden Jokowi memerintahkan untuk menghentikan sementara kompetisi musim 2022/2023 hingga evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan selesai dilakukan.



Menyikapi keputusan tersebut, Persebaya sendiri sempat meliburkan tim selama tiga hari. Mereka baru kembali berlatih di Lapangan Thor pada Senin (10/10) sore. Aji mengaku memang sengaja memberi libur kepada pemainnya agar bisa lebih fresh saat kembali berlatih.



“Memang sedikit waktu berlibur untuk pemain, karena kompetisi juga masih libur. Tapi mulai Senin ini (10/10) kita sudah fokus lagi untuk menatap pertandingan selanjutnya. Meskipun saat ini kita belum tahu (kelanjutan kompetisi). Tetapi, saya minta anak-anak untuk fokus latihan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujar Aji usai memimpin latihan.



Dalam kondisi tidak mengetahui kepastian kompetisi, pelatih 52 tahun tersebut menaruh harapan tinggi kepada FIFA. Seperti diketahui, federasi sepak bola dunia tersebut mengusulkan lima kolaborasi dengan Pemerintah Republik Indonesia demi transformasi sepak bola Indonesia lebih baik pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.



Salah satunya adalah agar Liga 1 musim ini dapat digelar akhir pekan dilaksanakan pada sore hari. Aji mendukung arahan-arahan dari FIFA bisa direalisasikan PSSI dan operator liga di sisa laga kompetisi musim ini. Apalagi FIFA hadir secara langsung memberikan asistensi untuk kelancaran sepak bola Indonesia.



“Itu (saran FIFA) bagus. Kalau di Eropa kan seperti itu. Artinya kalau mencontoh yang bagus seperti di Eropa, (laga) pada Sabtu-Minggu, sangat ideal. (Mulai dari) recovery bagi pemain dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, kapan latihan taktik, kapan meliburkan, sangat ideal memang,” terang pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.



“Indonesia kan sudah pasti tidak mendapat sanksi dari FIFA. Itu sudah bagus. Kalau memang Indonesia disarankan untuk mengikuti aturan FIFA baik aturan pertandingan, hingga jam tayang itu saya kira masukkan yang sangat bagus. Dan menurut saya paling lambat November kompetisi sudah harus diputar lagi. Itu harapan saya dengan kedatangan FIFA,” pungkas Aji.



Sumber