DityaWany

Eusebio Di Francesco memang merupakan pelatih yang minim prestasi, namun tidak diragukan lagi dalam hal kepelatihannya. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu mengenalnya yang di kutip dari situs prediksi bola sundul.com.


Mungkin sebagian orang masih mengingatnya, Eusebio Di Francesco yang merupakan mantan Pemain Sepak Bola Asal Italia kini menjabat sebagai pelatih di AS Roma sejak Juni 2017 lalu. Berbicara tentang karirnya sebagai pemain bola, berawal dari Empoli pada tahun 1987, yang menghabiskan empat musim bersama klub tersebut.

Kemudian di bergabung dengan Lucchese pada tahun 1991, dia tercatat 12 gol dari 139 laga yang dijalaninya. Saat menjadi pemain, dia memang berposisi sebagai gelandang dan pada tahun 1995 sampai dengan 1997 Eusebio Di Francesco pun merapat ke Piacenza. Dia pun bergabung bersama AS Roma tahun 1997 dengan mencatat 14 gol dalam 101 pertandingan.

Setelah itu dia kembali bermain bersama Piancenza di tahun 2001. Selama satu musim, Eusibio mendapatakan tawaran dari klub Ancona sebelum pindah ke Perugia sampai dirinya menyatakan pensiun sebagai pemain di tahun 2005. Bahkan, dia sempat membela tim nasional Italia pada tahun 1998 sampai 2000 yang tercata 16 kali membela negarnya.

Jika kita membahas gaya permainan saat menjadi pemain bola, dirinya merupakan seorang gelandang yang bekerja keras dan tampil dengan konsisten. Meki Eusebio sendiri bukanlah sosok pemain bola yang paling berbakat. Akan tetapi, kemampuanya dalam mengelola bola bisa dikatakan sangat baik, fleksibilitas dan juga stamina yang bagus. Apalagi di posisi itu, dia bermain atas bawah yang merupakan posisi seorang sayap di dalam sebuah pertandingan.


Karir Kepelatihan Eusebio Di Francesco

Seperti yang kita ketahui, pelatih kelahiran 8 September 1969, Eusebio Di Francesco menjabat sebagai pelatih di AS Roma. Dengan membahasa Biografia Eusebio Di Francesco lebih dalam, dia memulai karir menjadi pelatih, ketika menangani Virtus Lanciano pada tahun 2008 sampai 2009. Yang akhirnya dia dipecat pada tahun tersebut karena menghasilkan peforma buruk.

Tidak lama kemudian, Pescara ingin menggunakan jasa pelatih tersebut untuk menjalani Serie B musim 2010-2011. Penampilan tim asuhannya terbilang mengesankan ditangan dingin Eusebio karena Gaya Permainan Sepak Bola Italia yang ditunjukannya. Setelah itu, dia menerima pinangan dari Lecce untuk menggantikan posisi kepelatihan Salento.

Dia pun menjabat sebagai pelatih Sassuolo untuk mengarungi Serie B pada tanggal 19 Juni 2012. Hingga akhirnya, Eusebio yang menangani tim tersebut meraih gelar juara dan mendapatkan tiket promosi. Meski, dirinya sempat di pecar karena peforma tim yang buruk di tanggal 28 Januari 2014.

Pada tanggal 13 Juni 2017, dia pun ditunjukkan untuk melatih pasukan Serigala ibukota bersama AS Roma yang menggantikan Luciano Spalletti ke Inter Milan. Musim perdananya bersama Giallorossi di ajan Serie A Italia, dia mampu membawa tim asuhannya menempati posisi ketiga dan lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions 2018-2019.

Pastinya masih teringat jelas di kepala, debut Eusbio Di Francesco di ajang bergengsi antar klub Eropa tersebut. Dimana penampilan pasukannya begitu luar biasa, yang mampu berada di peringkat pertama grup dan berhasil mengalahkan Barcelona 3-0 di babak perempat final. Meski kahirnya mereka harus berhenti di semi final yang dikalahkan oleh Liverpool.


Prestasi Yang Dimiliki Eusebio Di Francesco

Pemain

• Saat bermain bersama AS Roma, turut membantu klubnya meraih gelar Serie A musim 2000-2001.

Pelatih

• Memenangkan gelar juara Serie B saat melatih Sassuolo di musim 2012-2103.

Individu

• Meraih panchina d’argento, 2012-2013.

• Sebagai pemimpin sepak bola Seri B pertama di tahun 2013.

• Mendapatkan penghargaan enzo Bearzot pada tahun 2018.