bolaskor

Berita bola terbaru - Rencana PSSI kompetisi Liga Indonesia , Shopee Liga 1 2020 yang akan digelar di Pulau Jawa. Rupanya hal itu tidak dianggap masalah oleh Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar.

Wacana yang paling santer terdengar saat ini kompetisi akan dilakukan di satu tempat yaitu Yogyakarta. Dimana nantinya semua tim mendapat tanggungan untuk penyediaan hotel tempat menginap selama menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 musim ini.

Bagi Umuh mengaku Persib tidak mempermasalahkannya karena bagi tim Persib Bandung saat ini mudah saja berangkat ke Yogyakarta. Begitu pun dengan tim lainnya yang berada di luar jawa bisa mengakses perjalanan melalui jalur darat atau udara.

“Tapi menurut saya sangat diuntungkan main di salah satu tempat, netral, dan hotel sudah disiapkan oleh liga, itu sangat luar biasa. Dari pada kita bolak balik antarpulau itu biayanya. (bisa besar),” tuturnya Umuh dilansir dari laman klub.

“Jadi menurut saya tidak ada yang dirugikan, di Jogja tempat netral,” katanya.

Umuh juga ditanya mengenai penyesuaian kontrak pemain dan staff Persib. Namun dirinya belum bisa membahas itu karena belum ditetapkan oleh menejamen.

Mengenai persiapan tim untuk berlatih bersama, Dirinya menegaskan kalau jajaran pelatih masih membahasnya termasuk memangil para pemain yang sebagian besar berada di kampung halamannya saat ini.

“Kita juga harus kumpulkan pemain, seperti yang di Brasil kan agak susah juga. Kalau Nick (Kuipers) ada di sini/ Kalau sampai mereka belum datang agak masalah. Apalagi di Brasil agak gawat. Tapi kalau semua ok bisa berjalan, termasuk pesawat dari luar negeri mungkin ya, mungkin kenapa tidak. Saya sih lebih cepat lebih bagus. Karena ini hiburan masyarakat."

"Masyarakat pun sudah sangat menunggu. Apalgi Persib lagi top topnya. Kalau gambaran sih saya tahun ini juara. Tahun lalu gambaran juga juara. Tapi tahun ini saya yakin karena transparan dan lancar,” ujarnya lagi.

Umuh memastikan, saat kompetisi Liga Indonesia berjalan kembali performa semua pemain dipastikan tidak akan maksimal seperti sebelumnya. Kesehatan dan keamanan pemain juga akan diperhatikan selama kompetisi berlangsung.

“Masa yang lain turun, Persib enggak (performanya). Kalau turun ya turun semua, saya yakin tidak akan maksimal, orang kalau sudah di rumah selalu ada kendala. Semua tim pasti akan turun penampilannya,” ucapnya.

Dirinya pun berharap Persib masih bisa tetap berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api. Seperti sebelum pandemi virus corona menerjang Tanah Air dan meliburkan kompetisi pada Maret 2020 kemarin.

“Kalau bisa di GBLA kan masih bisa dipakai. Tapi GBLA juga sampai mana bisa digunakan, apakah sampai pertandingan atau bagaimana, tapi kalau tanpa penonton juga bisa yah. Tapi itu juga urusannya harus jelas dulu, kita juga sebenarnya tidak susah karena ada Jalak Harupat, bupatinya juga sangat mendukung, senang juga ke Persib,” tandasnya.

Keputsan PSS mengelar kompetisi pada Oktober sepertinya masih jauh berselang tiga bulan lagi lamanya. Sambil menunggu itu ada baiknya kita menyaksikan live atau live score pertandingan liga Eropa yang sudah lebih dulu bergulir. Liga Jerman menjadi kompetisi pertama yang mengelar pertandingana di tengah pandemi virus corona, live score pertandinga pun dapat dengan mudah didapatkan sesaat setelah pertandingan dimulai.