akumahe

Striker Real Madrid yang juga tukang gedor timnas Prancis, Karim Benzema, dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Versailles dalam kasus pemerasan terhadap mantan rekan setimnya, Mathieu Valbuena.

Seperti diketahui, Benzema yang sebelumnya memegang video seks Valbuena, yang merupakan reka setimnya itu dituduh melakukan pemerasan. Kasus ini kemudian meledak, dan sempat menghancurkan karir striker berdarah Aljazair tersebut.

Mengutip Marca, Rabu 24 November 2021, hakim Pengadilan Versailles akhirnya menjatuhkan hukuman percobaan satu tahun penjara kepada Benzema.

Pengadilan juga memerintahkan Benzema untuk membayar denda 75 ribu euro atau Rp 1,2 miliar. Denda tersebut diberikan atas keterlibatan skandal rekaman seks yang mengakibatkan Benzema dicoret dari timnas Prancis selama beberapa tahun.

Sementara Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet menjelaskan, keputusan hakim tidak akan berpengaruh pada karier Benzema di timnas.

Ia tetap akan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 mendatang di Qatar dengan seragam Les Blues.

Benzema dipanggil timnas Prancis dalam Euro 2020 musim panas lalu dan mencetak sembilan gol dalam 11 pertandingan resmi sejak balik lagi ke negaranya.

Dalam proses peradilan sebelumnya, Benzema menyatakan dirinya tidak pernah berniat untuk memeras Valbuena. Ia bahkan mengeklaim mencoba membantu mantan rekan setimnya tersebut.

Kantor kejaksaan meminta hukuman penjara terendah terhadap Benzema, tapi menjatuhkan denda yang tinggi. Sebab ia menjadi satu-satunya orang yang tidak dituduh memeras dalam kasus ini.

sumber