|
Register |
Notices |
Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!! |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
18th September 2014, 12:03 AM | #1 |
Sek Des
Join Date: 17 Sep 2014
Userid: 2549
Posts: 468
Likes: 2
Liked 11 Times in 10 Posts
|
Ekonomi Negara Pemberi Subsidi Tidak Sehat
CyberMediaNews – Subsidi energi sangat besar lantaran semakin besarnya konsumsi. Namun, bukan hanya Indonesia yang mengalami permasalahan terkait subsidi energi. Ada beberapa negara lainnya yang memberlakukan hal serupa. “Subsidi bahan bakar minyak (BBM) dilakukan terbesar oleh Irak. Tapi memang Irak produksi minyaknya sangat besar. Kemudian Arab Saudi, Mesir, Ekuador, Turkmenistan, Venezuela, dan masih banyak,” kata Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) A Tony Prasetiantono saat acara Investor Summit and Capital Market Expo, Rabu (17/9/2014). Lebih lanjut, Tony mengungkapkan, ada negara yang memberi subsidi BBM besar namun memang merupakan produsen minyak yang signifikan. Ia memberi contoh Nigeria, Arab Saudi, Rusia, dan Venezuela yang memiliki produksi minyak sangat besar. “Negara yang memberi subsidi BBM struktur ekonominya tidak baik, ekonominya tidak sehat. Contoh saja ada Indonesia dan Mesir. Subsidi yang terlalu besar akan mengakibatkan ketagihan dan dependensi yang terlalu besar,” ujar Tony. Tony menyebut, Dana Moneter Internasional (IMF) pernah membuat sebuah studi tentang siapa sebenarnya pihak yang menikmati subsidi energi. Komponen energi yang disubsidi berupa gasoline alias BBM, kerosene atau minyak tanah, diesel atau solar, dan elpiji. “Untuk BBM, yang paling banyak menerima manfaat dari subsidi 61 persen oleh 20 persen orang terkaya. Orang-orang kaya ini punya mobil besar yang memakan BBM bersubsidi. Kombinasi kelompok menengah ke atas 81 persen,” jelas dia. Kesimpulannya, Tony mengungkapkan subsidi BBM yang ada saat ini cenderung tidak tepat sasaran dan hanya mengakomodir kaum berpunya. Untuk menyehatkan struktur ekonomi, maka subsidi tersebut harus dipangkas dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. (Kompas) Ekonomi Negara Pemberi Subsidi Tidak Sehat |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
bbm, energi |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Apa yang akan terjadi jika tulang tidak sehat dan tidak kuat? | teniindriyani | Pedoman Singkat Forumku untuk Pemula | 2 | 9th August 2017 10:28 PM |
15 Negara Reformis Subsidi Energi, Termasuk Indonesia | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 20th May 2015 07:35 AM |
Ekonomi RI Anjlok karena Minimnya Belanja Negara | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 6th May 2015 08:50 AM |
BBM Subsidi Naik Rp 2 Ribu, Negara Hemat Rp 100 Triliun | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 18th November 2014 09:36 AM |
Jika Pengguna Kendaraan Memakai BBM Non-Subsidi Berarti Ringankan Beban Negara | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 0 | 30th October 2014 02:04 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|