CyberMediaNews – Pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk diketahui oleh anak sejak dini. Tidak hanya dari orangtua tapi juga melalui pendidikan formal di sekolah.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, pendidikan kesehatan reproduksi sudah dimasukkan dalam pendidikan formal di sekolah. Bahkan dalam tiga bentuk.
“Ada beberapa moda pendidikan reproduksi. Pertama masuk ke kurikulum dalam mata pelajaran yang relevan, seperti biologi, tematik, dan IPA terpadu,” kata Fasli dalam acara penganugerahaan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (Genre) Nasional 2014 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, tadi malam.
Kedua, kata Fasli, melalui penambahan materi tentang reproduksi kesehatan dalam bentuk modul kepada guru. Sehingga guru bisa memberikan materi tersebut di luar mata pelajaran yang diajarkan.
“Ketiga, dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler seperti Genre ini. Kita juga akan mengajak guru Bimbingan Konseling (BK) dan Penjaskes untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pendidikan reproduksi,” urai mantan Wakil Menteri Pendidikan itu.
(Okezone)
Tiga Cara Terbaik Edukasi Reproduksi Remaja