7th November 2014, 02:09 PM
|
#1
|
Moderator Ga Jelas
Join Date: 18 Oct 2012
Userid: 379
Location: DKI Jakarta
Age: 43
Posts: 319
Real Name: FX Michael I BK de valmount
Likes: 8
Liked 37 Times in 29 Posts
|
Iuran Makam tak Semahal yang Dikira
Quote:
Sudah menjadi pengetahuan umum jika biaya hidup di Jakarta sangatlah mahal. Dan bukan cuma kebutuhan sehari-hari saja yang perlu merogoh kocek dalam, pun biaya pemakaman. Bahkan tidak jarang masyarakat harus membayar biaya pemakaman mencapai jutaan rupiah.
Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, melejitnya harga lahan kubur disebabkan praktik percaloan. Juga pungutan liar seperti penyewaan tenda, besi, kursi, dan perangkat audio.
"Padahal jika mengacu Pasal 11 Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2006 tentang Retribusi Daerah, biaya sewa tanah makam untuk jangka waktu tiga tahun di Blok AAI sebesar Rp100 ribu," kata Nandar kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Selasa, 10 Juni 2014.
Sementara lahan makam Blok AAII sebesar Rp80 ribu, Blok AI senilai Rp60 ribu, Blok AII sekitar Rp40ribu, dan Blok AIII gratis atau Rp0. "Biaya pemakaman resmi yang ditetapkan di Jakarta sebetulnya sangat terjangkau bagi warga dari semua lapisan," kata dia.
Untuk mengatasi pungutan liar, Pemprov DKI menganggarkan pembelian peralatan pemakaman bagi seluruh taman pemakaman umum milik pemerintah. Dengan begitu, penduduk Ibu Kota tak perlu lagi menyewa peralatan pemakaman. "Mereka bisa menggunakannya tanpa biaya."
Pemerintah juga bakal terus mensosialisasikan daftar biaya pemakaman di Jakarta. Sebab menurut dia, praktik percaloan menyubur karena banyak orang yang belum mengetahui biaya resmi pemakaman. "Jika menemukan petugas yang menarik tarif lebih tinggi, laporkan! Bila terbukti, kami akan memberikannya sanksi," kata dia.
Nandar juga membantah isu bila lahan pemakaman di Jakarta sudah penuh. Bahkan ia mengklaim tanah perkuburaan Ibu Kota masih tersedia untuk lima-empat tahun ke depan. Total luas perkuburan, kata Nandar, sekitar 589,65 hektare dan tersebar di 96 TPU milik Pemprov DKI. "Dari luas itu, yang sudah terpakai seluas 355,64 hektare. Sisanya, 21,8 hektare siap pakai," kata Nandar.
Untuk memenuhi kebutuhan lahan makam warga DKI, Nandar berencana membuka areal pemakaman baru, seperti di Cengkareng, Jakarta Barat. "Kami terus melakukan penambahan, dan pada saat ini masih proses pembebesan lahan," ujar dia.
|
Sumber
__________________
Butuh hosting IX & IIX Super Murah dan bukan Murahan?
www.host-ba.ru menyediakan Shared Hosting, Reseller Hosting, Master Reseller, Alpha Reseller, VPS, Dedicated Server IX, WebDesign...
|
|
|
|