
ObatÂ*generik selama ini telah menyelamatkan hidup masyarakat. Terlebih bagi negara tertinggal dan berkembang. Dimana rentan terhadap ancaman penyakit mematikan tak terkecuali Indonesia.
Obat generik adalah obat yang diproduksi oleh perusahaan farmasi yang telah habis masa patennya. Obat-obatan tersebut dapat diduplikasi tanpa perlu membayar royalti dari perusahaan yang sebelumnya memiliki hak paten untuk inovasi yang telah dibuat.
Persaingan obat generik yang kuat berperan dalam menurunkan harga obat paten. Contohnya adalah obat antiretroviral untuk HIV yang turun 99 persen dalam satu dekade. Ini memungkinkan pengobatan HIV/AIDS dapat ditingkatkan untuk 12 juta penderita di negara berkembang pada 2014.
Namun, banyak obat baru tertahan akibat monopoli paten yang menjamin harga tinggi bagi produsen dan membuat obat-obatan strategis berada di luar jangkauan masyarakat di negara berkembang. Hal ini disinyalir akan didukung oleh negosiasi Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).
Organisasi Dokter Lintas Batas atau Medicins Sans Frontieres (MSF) mencoba memperingatkan dunia mengenai perjanjian yang dibidani oleh pemerintah Amerika Serikat ini. TPP disebut MSF sebagai pakta perdagangan paling berbahaya yang pernah ada terkait akses obat-obatan di negara berkembang.
“Jika perusahaan farmasi diizinkan melakukan monopoli tanpa pengawasan, persaingan generik akan semakin tertunda dan akses terhadap pengobatan diblokir bagi jutaan orang di negara berkembang,†tegas Judit Rius Sanjuan, Penasihat Kebijakan Hukum MSF Access Campaign, dalam temu media, di Hotel Ibis Arcadia, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Perlu diketahui, ketersediaan obat generik di satu negara tergantung pada struktur peraturan dan perundangan yang kompleks, termasuk paten dan hak intelektual lainnya. Sementara, banyak dari peraturan tersebut dipengaruhi oleh perjanjian perdagangan dan perjanjian internasional lainnya.
Oleh karena itu, MSF telah berusaha untuk melakukan pendekatan dengan pemerintah Indonesia, untuk memastikan tanggung jawab mereka terhadap kepentingan kesehatan masyarakat tidak dihambat oleh kepentingan komersial negara barat, termasuk dalam menghambat akses obat-obatan murah ke masyarakat.
Okezone
Kurang Persaingan Oleh Perusahaan Obat Generik Ancam Indonesia