
Pemilik situs jual beli OLX, Naspers, mengumumkan kesepakatan kerjasama patungan (join venture) dengan Schibsted, Telenor dan Singapore Press Holding yang merupakan pemegang saham Berniaga.
Dari kesepakatan join venture tersebut Naspers (OLX) akan menjadi pemilik mayoritas. Sehingga membuat Berniaga segera tutup toko.
“Di Indonesia, joint venture dilakukan dengan total kepemilikian mayoritas saham sebesar 64% untuk Naspers. Pemegang saham Berniaga (Schibsted, Telenor dan SPH) akan menjadi investor dan duduk dalam kursi manajemen joint venture yang baru,” kata Chief Operating Officer (COO) OLX Indonesia, Alif Priyono, kepada detikINET, Jumat (14/11/2014).
Setelah joint venture ini, Alif menegaskan akan tetap menggunakan nama atau merek OLX serta platform teknologi OLX. Sementara situs, aplikasi, dan pengguna Berniaga akan dipindahkan ke platform OLX setelah semua proses persetujuan selesai dilakukan.
“Sampai semua proses ini selesai, bisnis akan berjalan normal seperti biasa,” tegasnya.
Alif mengatakan, tujuan dari joint venture ini adalah ingin menjadikan OLX sebagai satu-satunya situs online classified di Indonesia, dimana hal ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi konsumen.
“Mereka akan mendapatkan manfaat yang besar karena tersedianya pilihan yang lebih banyak ketika ingin membeli barang dan juga bagi penjual, karena mendapatkan calon pembeli potensial yang jauh lebih besar. Baik penjual maupun pembeli, semuanya berada dalam satu wadah saja, yaitu OLX,” tandas Alif.
Detik
Tokobagus dan Berniaga Tutup, Digabung dengan OLX