
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mungkin banyak membuat orang resah. Namun di sisi lain, alokasi dana subsidi itu bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Salah satunya membuat akses internet di Indonesia makin ngebut.
Pasalnya, seperti dijelaskan Menkominfo Rudiantara, anggaran subsidi konsumtif yang tadinya digunakan untuk BBM kini akan dialihkan untuk anggaran pembangunan yang produktif, termasuk untuk pembangunan jaringan pita lebar.
“Jangka panjang sedang dibicarakan, chief. Karena broadband plan masuk kategori infrastruktur,” kata Rudiantara kepada detikINET, Selasa (18/11/2014).
Pembangunan akses pita lebar dalam broadband plan ini merupakan salah satu prioritas yang dibahas dalam rapat kabinet kerja untuk pengalihan subsidi BBM, selain juga untuk menunjang sektor kemaritiman, pertanian, transportasi, dan listrik.
“Kami sedang review detailnya, mana-mana saja yang akan dilaksanakan operator dan mana-mana saja yang akan di-drive oleh pemerintah. Besok kita bicarakan, chief,” pungkas RA, sapaan akrab Rudiantara.
Penguatan infrastruktur broadband memang merupakan salah satu agenda Rudiantara sejak diangkat jadi Menkominfo bulan lalu. Dari data yang dipaparkannya, Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dalam hal bandwidth per kapita.
“Dari data tahun 2013 lalu menunjukkan Singapura per kapita bandwidth internasionalnya itu 200 kali dari Indonesia. Malaysia juga masih di atas Indonesia. Kalau tidak dibangun, kapan kita mau maju?” kata Rudiantara waktu itu.
Detik
BBM Naik, Kecepatan Internet Juga Naik