|
Register |
Notices |
Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!! |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
18th January 2015, 01:06 PM | #1 |
Administrator
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
|
Etika Memberi Nama & Arti Nama Dalam Islam
http://simplynella.blogspot.com/2013...lam-islam.html
Etika Memberi Nama & Arti Nama Dalam Islam Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul Kariim disebutkan; “Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia” (QS. Maryam: 7). Dan hakikat pemberian nama kepada anak adalah agar ia dikenal serta memuliakannya. Oleh sebab itu para ulama bersepakat akan wajibnya memberi nama kapada anak laki-laki dan perempuan 1). Oleh sebab itu apabila seseorang tidak diberi nama, maka ia akan menjadi seorang yang majhul (=tidak dikenal) oleh masyarakat. Waktu Pemberian Nama Telah datang sunnah dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang waktu pemberian nama, yaitu: Memberikan nama kepada anak pada saat ia lahir. Memberikan nama kepada anak pada hari ketiga setelah ia lahir. Memberikan nama kepada anak pada hari ketujuh setelah ia lahir. Pemberian Nama Kepada Anak Adalah Hak (Kewajiban) Bapak. Tidak ada perbedaan pendapat bahwasannya seorang bapak lebih berhak dalam memberikan nama kepada anaknya dan bukan kepada ibunya. Hal ini sebagaimana telah tsabit (=tetap) dari para sahabat radhiallahu ‘anhum bahwa apabila mereka mendapatkan anak maka mereka pergi kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam agar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nama kepada anak-anak mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan bapak lebih tinggi daripada ibu. Nasab Anak Kepada Bapak Bukan Kepada Ibu Sebagaimana hak memberikan nama kepada anak, maka seorang anakpun bernasab kepada bapaknya bukan kepada ibunya, oleh sebab itu seorang anak akan dipanggil: Fulan bin Fulan, bukan Fulan bin Fulanah. Allah Ta’ala berfirman: "Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka…" (QS. Al-Ahzab: 5)Oleh karena itu manusia pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama bapak-bapak mereka: Fulan bin fulan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Ibnu ‘Umar radhiallahu ‘anhuma dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam 2). Memilih Nama Terbaik Untuk Anak Kewajiban bagi seorang bapak adalah memilih nama terbaik bagi anaknya, baik dari sisi lafadz dan maknanya, sesuai dengan syar’iy dan lisan arab. Kadangkala pemberian nama kepada seorang anak baik adab dan diterima oleh telinga/pendangaran akan tetapi nama tersebut tidak sesuai dengan syari’at. Tata Tertib Pemberian Nama Seorang Anak Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Dua Suku Kata, misal Abdullah, Abdurrahman. Kedua nama ini sangat disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana diterangkan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud dll. Kedua nama ini menunjukkan penghambaan kepada Allah Azza wa Jalla. Dan sungguh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan nama kepada anak pamannya (Abbas radhiallahu ‘anhu), Abdullah radhiallahu ‘anhuma. Kemudian para sahabat radhiallahu ‘anhum terdapat 300 orang yang kesemuanya memiliki nama Abdullah. Dan nama anak dari kalangan Anshor yang pertama kali setelah hijrah ke Madinah Nabawiyah adalah Abdullah bin Zubair radhiallahu ‘anhuma. Disukai Memberikan Nama Seorang Anak Dengan Nama-nama Penghambaan Kepada Allah Dengan Nama-nama-Nya Yang Indah (Asma’ul Husna), misal: Abdul Aziz, Abdul Ghoniy dll. Dan orang yang pertama yang menamai anaknya dengan nama yang demikian adalah sahabat Ibn Marwan bin Al-Hakim. Sesungguhnya orang-orang Syi’ah tidak memberikan nama kepada anak-anak mereka seperti hal ini, mereka mengharamkan diri mereka sendiri memberikan nama anak mereka dengan Abdurrahman sebab orang yang telah membunuh ‘Ali bin Abi Tholib adalah Abdurrahman bin Muljam. Disukai Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Para Nabi. Para ulama sepakat akan diperbolehkannya memberikan nama dengan nama para nabi. Diriwayatkan dari Yusuf bin Abdis Salam, ia berkata: ”Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nama kepadaku Yusuf” (HR. Bukhori –dalam Adabul Mufrod-; At-Tirmidzi –dalam Asy-Syama’il-).Berkata Ibnu Hajjar Al-Asqolaniy: Sanadnya Shohih. Dan seutama-utamanya nama para nabi adalah nama nabi dan rasul kita Muhammad bin Abdillah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Para ulama berbeda pendapat tentang boleh atau tidaknya penggabungan dua nama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan nama kunyahnya, Muhammad Abul Qasim. Berkata Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rahimahullah:”Dan yang benar adalah pemberian nama dengan namanya (yakni Muhammad, pent) adalah boleh. Sedangkan berkunyah dengan kunyahnya adalah dilarang dan pelarangan menggunakan kunyahnya pada saat beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup lebih keras dan penggabungan antara nama dan kunyah beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam juga terlarang”4). Memberikan Nama Kepada Seorang Anak Dengan Nama-nama Orang Sholih Dari Kalangan Kaum Muslimin.Telah tsabit dari hadits Mughiroh bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda: “Sesungguhnya mereka memberikan nama (pada anak-anak mereka) dengan nama-nama para nabi dan orang-orang sholih” (HR. Muslim).Kemudian para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah penghulunya orang-orang sholih bagi umat ini dan demikian juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari akhir. Para sahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memandang bahwa hal ini adalah baik, oleh karena itu sahabat Zubair bin ‘Awan radhiallahu ‘anhu memberikan nama kepada anak-anaknya –jumlah anaknya 9 orang- dengan nama-nama sahabat yang syahid pada waktu perang Badr, missal: Abdullah,’Urwah, Hamzah, Ja’far, Mush’ab, ‘Ubaidah, Kholid, ‘Umar, dan Mundzir. Syarat-syarat Dalam Pemberian Nama Nama tersebut menggunakan bahasa arab. Nama tersebut dibangun dengan makna yang baik secara bahasa dan syari’at. Oleh karenanya dengan adanya syarat ini tidak boleh menggunakan nama-nama yang haram atau makruh baik dalam segi lafadz ataupun maknanya. Oleh karena itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik dari segi lafadz dan maknanya. Nama-nama yang Diharamkan Kaum muslimin telah bersepakat terhadap haramnya penggunaan nama-nama penghambaan kepada selain Allah Ta’ala baik dari matahari, patung-patung, manusia atau selainnya, missal: Abdur Rasul (=hambanya Rasul), Abdun Nabi (=hambanya Nabi) dll. Sedangkan selain nama Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, misal: Abdul ‘Izza (=hambanya Al-‘Izza (nama patung/berhala), Abdul Ka’bah (=hambanya Ka’bah), Abdus Syamsu (=hmabanya Matahari) dll. Memberi nama dengan nama-nama Allah Tabaroka wa Ta’ala, misal: Rahim, Rahman, Kholiq dll. Memberi nama dengan nama-nama asing atau nama-nama orang kafir. Memberi nama dengan nama-nama patung/berhala atau sesembahan selain Allah Ta’ala, misal: Al-Lat, Al-‘Uzza dll. Memberi nama dengan nama-nama asing baik yang berasal dari Turki, Faris, Barbar dll. Setiap nama yang memuji (tazkiyyah) terhadap diri sendiri atau berisi kedustaan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (=rajanya diraja)” (HR. Bukhori; Muslim).Memberi nama dengan nama-nama Syaithon, misal: Al-Ajda’ dll. Nama-nama Yang Dimakruhkan
Jalan Keluar Dari Pemberian Nama-nama Yang Diharamkan Dan Yang Dimakruhkan Jalan keluar dari kedua hal ini adalah merubah nama-nama tersebut dengan nama-nama yang disukai (mustahab) atau yang diperbolehkan secara syar’i. Dan untuk merubah nama ini kita dapat mendatangi kementrian/depertemen yang mengurusi masalah ini. Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang mengandung makna kesyirikan kepada Allah kepada nama-nama Islamiy, dari nama-nama kufur kepada nama-nama imaniyah. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhaiallahu ‘anha, ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik” (HR. AT-Tirmidzi).Demikianlah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek dengan nama-nama yang baik, seperti beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama Syihab menjadi Hisyam dll. Demikian juga kita mesti merubah nama-nama yang buruk menjadi nama-nama yang baik, misal: Abdun Nabi menjadi Abdul Ghoniy, Abdur Rasul menjadi Abdul Ghofur, Abdul Husain menjadi Abdurrahman dll. Catatan Kaki:
Nama islam untuk nama bayi Islam anda mempunyai arti penting. Pemilihana nama bayi islam yang merupakan anugrah Allah telah di mendapat tuntunan nabi. Nama Islamadalah do'a dan untuk itu nama nama bayi islam anda selayaknya mendapatkan perhatian. Anda dapat mendownload daftar 853 nama islam untuk nama bayi islam anda melalui link di blog ini. Mudah2an nama untuk buah hati anda menjadi do'a yang makbul. Sebelum memilih nama bayi islam anda ada beberapa panduan memilih nama bayi islam.
Nama Yang Dilarang Dalam Islam / Tidak Dianjurkan : Abkam Tidak Celik, Buta Abiqah Hamba Yang Lari Dari Tuannya Afinah Yang Bodoh Asyar Paling Jahat Asyirah Yang Tidak Bersyukur Atas Nikmat Amah Hamba Suruhan Perempuan Baghiah Yang Zalim, Jahat Bahimah Binatang Balidah Yang Bodoh, Bebal Bakiah Yang Menangis, Merengek Baqarah Lembu Betina Batilah Yang Batil, Tidak Benar Dabbah Binatang Dahriyah Yang Mempercayai Alam Wujud Dengan Sendirinya Dahisyah Goncang, Stress Darakah Kedudukan Yang Rendah Daniyah Yang Lemah Dan Hina Dami'Ah Yang Mengalir Air Matanya Fasidah Yang Rosak, Yang Binasa Fasiqah Yang Jahat, Si Fasik Fasyilah Gagal, Kalah Fajirah Yang Jahat, Yang Berdosa Faji'Ah Kecelakaan Ghafilah Yang Lalai, Yang Leka Ghailah Kecelakaan, Bencana Ghaibah Hilang Ghasibah Perampas, Perompak Ghamitah Yang Tidak Mensyukuri Nikmat Ghawiah Yang Sesat, Yang Mengikut Hawa Nafsu Haqidah Yang Dengki Hasidah Yang Hasad Hazinah Yang Sedih Huzn Kesedihan Khabithah Yang Jahat, Yang Keji Khali'Ah Yang Tidak Segan Silu, Mengikut Hawa Nafsu Khati'Ah Yang Bersalah, Yang Berdosa Khasirah Yang Rugi Khamrah Arak Jariah Hamba Suruhan Perempuan Jafiah Yang Tidak Suka Berkawan Kaibah Yang Sedih Kafirah Yang Kafir, Yang Ingkar Kamidah Yang Hiba, Yang Sangat Berduka Kazibah Pendusta, Pembohong Lahab Bara Api Laghiah Sia-Sia, Tidak Berfaedah La'Imah Yang Tercela Lainah Yang Terkutuk Lahifah Yang Sedih, Menyesal Dan Dizalimi Maridah Yang Menderhaka Majinah Yang Bergurau Senda Tanpa Perasaan Malu Majusiah Agama Menyembah Api Atau Matahari Munafikah Yang Munafik Musibah Celaka, Bencana, Kemalangan Nariah Api Nasyizah Yang Menderhaka Dan Melawan Suami Najisah Yang Najis Dan Kotor Qabihah Yang Buruk, Hodoh Qatilah Pembunuh Qasitah Yang Melampaui Batasan/ Menyeleweng Dari Kebenaran Qazurah Kejahatan, Perzinaan Rajimah Yang Direjam, Yang Dilaknat Razi'Ah Kecelakaan, Musibah Razilah Yang Keji Dan Hina Sakitah Yang Jatuh, Yang Hina, Yang Jahat Safilah Yang Rendah Dan Hina Sahiah Yang Pelupa Sakirah Pemabuk Syafihah Yang Bodoh Syaridah Yang Diusir Syaqiyah Yang Menderita Syarrul Bariyyah Sejahat-Jahat Manusia Syani'Ah Yang Buruk Syarisah Yang Buruk Akhlak Syatimah Maki Hamun Syariqah Pencuri Talifah Yang Rosak, Yang Binasa Tarbiyah Yang Papa Kedana Tarikah Anak Dara Tua Tafihah Karut Talihah Yang Tidak Baik Wahinah Penakut Waqihah Yang Kurang Sopan Dan Malu Wasikhah Yang Kotor Wasyiah Yang Mengumpat, Yang Mengadu Dombakan Orang Wahimah Yang Lemah Wahiah Yang Lemah, Yang Jatuh, Yang Buruk Wajilah Penakut Wailah Bencana, Keburukan Waqi'Ah Pertempuran Dalam Peperangan, Umpatan Yaisah Yang Berputus Asa Yabisah Yang Kering, Yang Sedikit Kebaikannya Zalijah Kebinasaan Zalilah Yang Hina Zalimah Yang Zalim Zaniyah Penzina, Pelacur Zufafah Racun Pembunuh Sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberi manfaat kepada manusia lainnya.insyaAlloh. |
|
Sponsored Links |
19th January 2015, 01:48 PM | #2 |
Sek Des
Join Date: 2 Jul 2014
Userid: 2317
Location: semarang
Posts: 330
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Re: Etika Memberi Nama & Arti Nama Dalam Islam
pemberian nama dengan unsur2 arab dijaman sekarang ini spertinya di anggap kuno
|
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Kenalin nama ane Maharudin | Maharudin | Salam Kenal dan Latihan Posting | 6 | 23rd June 2019 11:58 PM |
Asal Muasal Nama-nama Kereta | graziani | Semboyan 41 | 1 | 24th November 2014 11:53 PM |
Etika Dalam Menggunakan Internet | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 0 | 18th November 2014 08:48 PM |
Nama Aktivis HAM Munir Bakal Jadi Nama Jalan di Belanda | agusjember | Indonesia Bangga! | 0 | 11th November 2014 11:57 PM |
Req. Nama Asli Mimin | BudakBandel | Kritik, Saran Perbaikan, Pertanyaan seputar FORUMKU | 102 | 3rd December 2013 12:11 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|