muklisnasution

Perencanaan Keuangan langkah awal Mencapai Keluarga Bahagia

Bila kita amati baik melalui media telivisi maupun lingkungan sekitar tidak sedikit masalah keuangan nasib keluarga berakhir tragis yang akhirnya berujung kepada perpisahan/cerai. Uang memang bukan segalanya untuk menentukan kebahagian dalam rumah tangga, tetapi tanpa keuangan yang sehat mustahil rasanya kebahagian itu sulit untuk tercapai, belum lagi memikirkan kebutuhan dan masa depan anak semuanya harus dengan uang karena dengan doa saja itu tidak cukup.

Begitu pentingnya perencanaan keuangan dalam keluarga tidak heran petua menanyakan kita yang hendak menikah “apakah sudah siap dan yakin” kata kata siap dan yakin itu sudah menyangkut keseluruhan (lahir dan bathin). Untuk menyiasati bobolnya keuangan keluarga banyak yang memutuskan untuk mengikuti berbagai pelatihan seminar umum tentang keuangan keluarga meskipun mereka harus membayar dengan harga yang cukup mahal.

Seperti apa keuangan keluarga yang sehat dan langkah yang harus ditempuh

Diatas kita sudah berbicara tentang pentingnya perencanaan keuangan keluarga yang sehat, lantas seperti keuangan yang dimaksud.

Hutang tidak Melebihi antara 15-20% dari pemasukan setiap bulan.

Tidak bisa dipungkiri kebutuhan hidup sendiri/single berbeda jauh dengan kebutuhan hidup berkeluarga yang mana harus beli ini itu tetapi kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk membeli secara tunai solusinya adalah sistem cicil/kredit. Membeli barang ataupun kebutuhan lainnya secara kredit itu sah-sah saja dan itu merupakan hal yang lumrah dan tidak sedikit yang mengatakan bila tidak berani kredit tidak memiliki apa-apa, meski begitu anda harus bisa membatasi jangan sampai untuk membayar cicilan kredit melebihi 20% dari penghasilan suami anda dalam sebulan. Umumnya cicilan dalam keluarga bermacam macam mulai dari yang harga cukup murah sampai dengan harga yang mahal seperti cicilan rumah dan kendaraan.
Dapat membedakan antara kebutuhan dengan keiginan.

Anda mungkin tidak asing lagi yang namanya kartu kredit/credit card, salah satu alat pembayaran non tunai yang selanjutnya kita akan mencicil hutang pokok + bunga dan biaya- biaya lainnya selama periode tertentu kepada pihak bank yang bersangkutan. Hadirnya produk bank ini sebenarnya sangat membantu terutama dalam segala hal pembayaran, tetapi kalau anda tidak bisa menahan diri, kartu kredit akan membawamu kepada kehancuran, tidak sedikit kita saksikan kebiasaan menggesek kartu kreditnya untuk hal hal yang sifatnya konsumtive lebih kepada keinginan bukan kepada kebutuhan yang pada akhirnya menyisakan penyesalan dan air mata yang tiada arti.
Sisikan 20-30% dari penghasilan setiap bulan sebagai dana hari tua

Perencanaan keuangan terdengar speleh dan hal yang biasa saja tetapi tidak dalam kenyataannya, Baik sebagai keryawan atau pengusaha anda harus ingat manusia mempunyai batasan usia produktive, bilamana sudah melewati usia produktive anda tidak memiliki tabungan saat usia produktive itu merupakan satu hal yang menyakitkan. Jangan pernah berharap untuk mengandalkan ekonomi pada anak anda, karena mereka juga belum tentu memiliki keuangan yang sehat bisa jadi lebih parah dari kita sekarang ini. Untuk itu mulailai berpikir besar untuk menyisikan penghasilan sebesar 20-30% karena hari tua sudah menanti dedepan anda.
Dana cadangan 5-10% dari penghasilan sebulan

Apa masih penting dana cadangan disamping kita sudah menyisikan 20-30% dari penghasilan kita setiap bulannya?

Sangat penting dan anda harus bisa membedakan yang mana dana cadangan dengan dana hari tua. Dana cadangan kita gunakan selain kebutuhan yang sifatnya mendesak biaya rumah sakit misalnya, dana cadangan memiliki manfaat begitu besa seperti dana untuk liburan bersama keluarga anda nantinya bisa juga kita gunakan hal hal yang penting lainnya seperti membeli barang yang mana barang tersebut dibawah harga normal, hal seperti itu sering kali terjadi tetapi karena kita tidak memiliki dana cadangan terlewatkan begitu saja. Mulai saat ini coba manage keuangan anda dengan menyisikan 5-10% setiap dari penghasilan setiap bulannya.
Berani mengambil keputusan besar untuk berinvestasi

Seorang motivator populer sebut saja mario sering kali menyebutkan keputusan besar! coba tanyakan pada diri anda keputusan terbesar apa yang sudah ambil! Investasi itu tidak harus membeli saham X yang trend harga sahamnya lagi cemerlang karena sewaktu-waktu sebaliknya bisa saja terjadi harga saham X terjun bebas. Coba pikirkan sekali lagi investasi apa yang kamu anggap bisa mendatangkan keuntungan hingga dihari tua anda nantinya, misalnya membeli sebidang tanah lalu mendirikan rumah kos-kosan atau investasi dalam bentuk emas batangan, emas bisa dikatakan investasi aman karena harganya dari tahun ketahun cukup stabil. Berani mengambil keputusan besar anda sudah satu langkah untuk menuju kesuksesan.

Anda boleh mempunyai seribu planning dan sejuta angan untuk meraih kesuksesan dikemudian hari, tetapi yang terpenting adalah langkah nyata apa yang sudah anda lakukan untuk meraih semua itu. Sekian tentang tema perencanaan keuangan keluarga. Terimakasih