Khair

Seperti yang telah kita semua tahu, olahraga panahan adalah satu dari sekian banyak olahraga yang simpel, namun cukup rumit pada pengaplikasian teknisnya.

Kalau untuk perlengkapan pokoknya, olahraga memanah hanya membutuhkan 2 perlengkapan saja, yakni panah dan arrow-nya.

Dalam seni teknik panahan, agar bisa tepat mengenai papan sasaran yang dituju, para peserta panahan harus bisa mengukur seberapa derajat arah sudut antara pemanah dan objek, belum lagi mengukur arah dan tingkat kecepatan anginnya.

Tidak lain maksud nya adalah, para pemanah mencoba semampu mungkin untuk angka, jika permukaan papan target terdapat tanda bekas anak panah yang dilontarkan.

Situasi yang lain, bisa memperolah nilai kalau anak panah dapat diidentifikasi mengenai papan target yang sudah ditentukan.

Kalau sekiranya terdapat suatu anak panah yang menempel, atau mengenai sasaran anak panah lainnya (sampingan), maka skor nya akan mendapatkan nilai yang sama.

Untuk anak panah yang letaknya menyilang dari anak panah lain, maka poin yang ditetapkan pada hasil perolehan angka sesuai dengan tempat tancapannya di papan target.

Sedangkan untuk anak panah yang berhasil mengenai papan target setelah memantul dengan tanah, maka tak akan mendapatkan nilai untuk perolehan angka.

Para peserta pemanah tidak diizinkan untuk menyentuh papan sasaran yang telah ditembakkan, sebelum hasil akhirnya cek oleh panitia.

Setelah anak panah dicabut dari papan sasaran, maka semua lubang yang sudah terkena tembakan, wajib diberikan tanda.

Papan Sasaran Memanah

Untuk papan target, sasarannya bisa berupa papan yang telah dilapisi rajutan tali jerami, ataupun bisa juga menggunakan bahan yang lain yang dapat dipakai sebagai sasaran.

Cara membuat papan target panahan lumayan gampang kok.

Anda dapat menggunakan foam khusus yang digunakan sebagai target sasaran, sisanya tinggal menambahkan kertas sebagai permukaan dari sasaran, ataupun kain dan bahan lainnya yang cocok untuk digunakan.

- Untuk ukurannya, papan sasaran terpisah menjadi 2 standard bentuk lingkaran, yang pertama ditetapkan oleh sebuah organisasi panahan Internasional, yakni FITA.

Ukuran parameter target panahan memiliki diameter 80 cm dan 122 cm, yang mana seluruh lingkaran sasarannya telah terbagi menjadi 10 skoring zone dengan 1 buah titik pusat.

- Untuk besar ukuran target memanah yang memiliki diameter 122 sentimeter, lebar skoring zone-nya 6 sentimeter.

Sedangkan untuk yang memiliki diameter 80 sentimeter, lebar skoring zone-nya memiliki ukuran 4 sentimeter, dan secara keseluruhannya, target sasaran tersebut terbagi ke dalam 5 zone warna yang terpusat.

Turnamen Olahraga Memanah

Putaran perorang dari setiap kompetisi yang dibuat oleh FITA, berlangsung setiap 1 atau 2 hari, yang mana turnamennya terdiri atas 144 anak panah, dengan 1x interval untuk setiap 36 anak panahnya.
Pembagian turnamen dimulai dari jarak yang paling jauh.

Kalau seandainya kompetisi turnamennya berlangsung lebih dari 2 hari, maka jarak tembak panahan yang terjauhlah, yang akan dimulai pada hari pertama.

Setiap kompetisinya akan dibimbing oleh pengawalan 6 kapten lapangan.

Semua peserta yang mengikuti turnamen, mereka akan melaksanakan kompetisinya di hari pertama, dengan 6 anak panah untuk pemanasakn sebagai bidikan percobaan, tanpa diberi skor sebagai nilainya.

Nah, baru setelah tembakan selanjutnya, anak panah baru bakalan dihitung untuk pemasukan nilai pada poin kompetisi.

Pakaian yang Digunakan Untuk Bermain Panah

Pada umumnya, pakaian yang dipakai adalah kostum dengan bahan jenis yang aerodinamis, contohnya seperti pakaian olahraga pada umumnya.

Disamping itu, alat yang dipakai untuk tempat menyimpan anak panah, harus terikat dengan rapih pada bagian pinggang si pemanah, tujuannya agar anak panah tak mengenai tali busur yang digunakan.

Seluruh partisipan lomba, semuanya harus menggunakan sebuah nomor yang sudah ditentukan pada punggungnya.

Alasannya adalah, untuk membantu mengenali sasaran target anak panah, pada suatu titik.

Disamping itu, supaya dapat ditandai juga menggunakan teropong.

Karena, jarak antara sang pemanah dan papan sasarannya, lumayan jauh kalau hanya dilihat menggunakan mata telanjang.

Istilah-istilah Dalam Cabang Olahraga Memanah

Dalam olagraga panahan, ada juga istilah-istilah yang dipakai untuk memudahkan komunikasi antara si pemanah, dan pembimbingnya.

Karena kalau tidak, Anda bisa membayangkan gimana bisa si penembak dapat berkomunikasi dengan pembimbingnya, sedangkan dia harus terfokus terhadap target yang akan di tembakkan.

Nah, karena itulah para pemanah menciptakan istilah-istilah yang digunakan dalam olahraga panahan, berikut istilahnya:

1. Stance-- Stand
1.1. Square Stance
1.2 Open stance
1.3 Close Stance
1.4 Oblique Stance
2. Set Up-- Bersiap-siap
3. Drawing-- Posisi yang dipakai untuk menarik string
4. Anchor-- Ancang-ancang
5. Holding-- Sikap menahan sebelum melepaskan anak panah
6. Aiming-- Membidik target
7. Back tension-- Persiapan gerakan sebelum rilis
8. Release-- Rilis
9. Follow through-- Gerakan selanjutnya setelah rilis (Peregangan).

Yap, segampang itu kok cara-caranya, Anda juga bisa kok mencobanya di rumah masing-masing. Gampang bukan?