![]() |
|
![]() |
Notices |
Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!! |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Ketua RT
Join Date: 16 Dec 2013
Userid: 1627
Posts: 130
Likes: 0
Liked 20 Times in 16 Posts
|
![]() ![]() Pemberitaan di media massa kembali menampilkan tewasnya TERDUGA TERORRIST yang ditembak oleh Densus 88 di daerah Ciputat, Tangerang. Hal ini menambah deretan panjang catatan tewasnya terduga teroris yang diadili di luar pengadilan. Ada apa dengan tiap penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan anti terorisme tersebut harus ada yang tewas? Benarkah ada perlawanan yang sepadan antara pasukan anti teror dengan terduga teroris tersebut? Pertanyaan itu tentunya pasti dirasakan oleh tiap masyarakat di republik ini. Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila dan ditiap sila menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan sudah sepatutnya kita juga menghormati hak setiap warga negara, meskipun itu seorang yang melakukan kejahatan. Apalagi kita menganut azas praduga tak bersalah dalam sistem hukum bangsa ini juga harus dijalankan. Maka, tidak selalu tiap orang yang diduga melakukan kejahatan boleh dituduh tanpa proses pengadilan. Tiap masyarakat Indonesia berhak memperoleh kepastian hukum di tiap persolalan yang dihadapinya, termasuk terduga teroris. Saya bukanlah seorang yang begitu ahli melihat itu namun saya hanya mengajak berfikir sederhana melihat persolalan tersebut. Dalam sistem peradilan pidana apabila seseorang diduga melakukan kejahatan tertentu maka ia harus di buktikan melalui proses sistem peradilan pidana, mulai dari tingkat penyidikan di kepolisian, pelimpahan ke kejaksaaan hingga dianggap cukup bukti untuk dapat disidangkan. Pada akhirnya seorang yang diduga melakukan kejahatan tersebut disidangkan dan diputuskan bersalah atau tidak bersalah oleh hakim di pengadilan yang muara semua pelaku adalah pada lembaga pemasyarakatan. Itu setidaknya yang saya ketahui dari proses yang harus dilalui oleh seorang terduga pelaku kejahatan. Beda halnya jika melakukan pelanggaran kecil bisa dengan Restoratif Justice. Nah, sudahkah terduga teroris yang tewas ditembak di Tulungagung atau di daerah-daerah lainnya di Indonesia melalui proses tersebut? Itu boleh dijawab oleh masing-masing kita dengan melihat berbagai rangkaian penggerebekan dan kasus-kasus yang diduga teroris yang pernah terjadi. Bukan hanya proses peradilan pidana yang di atas saja, namun ada lagi proses jika seandainya terduga melakukan banding. Hingga pengajuan PK dan yang terakhir adalah upaya hukum untuk memperoleh grasi dari presiden. Inilah rangkaian upaya hukum yang cukup panjang hingga putusan bersalah itu final. Dari hal tersebut pertanyaan besar untuk kita semua adalah apakah terduga boleh diadili tanpa proses hukum? Apakah terduga boleh dihukum di luar pengadilan? Dimanakah peran negara dalam memberikan kepada terduga untuk melakukan pembelaannya secara hukum? Sudah yakinkah kita bahwa terduga memang merukakan penjahat/teroris? Atau hukum itu dimiliki oleh pemilik-pemilik senjata atau otoritas tertentu saja? Ini pertanyaan besar untuk kita semua dari sekian banyak pertanyaan-pertanyaan besar lainnya yang ada dalam benak masyarakat Indonesia. Ini hanyalah sekelumit dari ketidaktahuan kita tentang bangsa ini, ada apa sebenarnya dengan bangsa ini? Harus selalu ada dalam cengkaraman kekerasan dan senjata-senjata. Harus selalu diberikan ketidakpastian hukum kepada masyarakat. Harus selalu diberikan ketidakjelasan putusan kebijakan. Harus selalu terombang ambing di tengah laut yang sudah mulai tercemar. Mari kita mendukung sistem hukum yang memberikan kepastian untuk masyarakatnya Mari kita mendukung proses keadilan yang sudah semestinya. Pemerintah sebagai representasi dari negara jangan selalu berbuat jahat kepada rakyatnta dengan kebohongan-kebohongan yang ditampilkan oleh pemimpin bangsa hari ini. Jangan pernah menjadi pemimpin cengeng. Ditulis Fat Haryanto Lisda, S.Sos |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
Tags |
ciputat, indonesia, polisi, tembak, teroris |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Tak Terduga! 5 Tempat Ini Ternyata Dipenuhi Kuman | gitaanindya | Forumku the Lounge | 1 | 22nd August 2017 12:33 AM |
Khasiat daun singkong untuk kesehatan yang tidak terduga | Rimanurmala | Forum Kebun dan Tanaman My Garden | 0 | 21st June 2017 11:24 AM |
Khasiat Tak Terduga Dari Daun Dadap Serep Untuk Kesehatan | ranianggraeni | Health Kesehatan | 3 | 9th August 2016 01:32 PM |
Tak Terduga Tapi Bisa Bikin Perempuan Susah Punya Anak | Kurochi | Kesehatan Wanita | 2 | 13th August 2014 09:18 AM |
Polisi Militer Angkatan Udara Berhasil Meringkus Pemuda Bertato Terduga Kasus Tabrak | andi.teguh | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 3 | 18th October 2012 08:52 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |