ayanafara

Salah satu yang harus diperhatikan saat mendesain interior ruangan adalah lantai. Untuk kamu yang mengutamakan keindahan ruangan, kamu tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih tipe atau jenis lantai yang akan digunakan.

Memilih lantai pun nggak bisa sembarangan lho. Hal ini karena ukuran dan motif yang dipilih haruslah sesuai dengan luas dan juga konsep ruangan. Nah, buat kamu yang masih bingung memilih jenis lantai yang tepat, yuk kenali dulu sifat dan karakteristik dari masing-masing lantai. Berikut ulasannya.

Granit

Granit merupakan jenis batuan yang berasal dari magma yang membeku. Hal ini membuat granit sangat kokoh, tak mudah pecah, serta tahan terhadap goresan dan noda. Granit juga memiliki berbagai motif dan warna yang menarik dan mewah.

Lantai granit memerlukan perawatan yang spesial. Karena mudah menyerap air, granit rentan berkerak, terlebih jika lantai terkena cairan asam yang bersifat abrasif. Nah, agar kilaunya nggak cepat hilang, segera lap lantai ketika terkena cairan.

Marmer

Marmer adalah batu alam lunak yang dihasilkan oleh proses metamorfosa dari batu gamping dan menghasilkan motif yang elegan, mewah, serta eksotis secara alami. Marmer disebut sebagai bahan yang paling eksklusif karena motifnya yang luar biasa indah. Selain itu, perawatannya juga lebih mudah dan tidak mudah rusak, namun tentunya harganya pun tidak murah.

Selain digunakan sebagai lantai, marmer juga sering kali diterapkan sebagai dinding lho. Marmer memberikan kesan sejuk pada ruangan. Permukaan yang licin juga menambah kesan elegan pada ruangan. Meski begitu, kamu juga harus berhati-hati karena permukaannya yang licin bisa membuatmu tergelincir ketika lantai basah.

Teraso

Teraso adalah bahan yang berasal dari pecahan batuan dengan ukuran dan bentuk yang beragam sehingga menghasilkan motif dan kombinasi warna yang beragam. Teraso juga sering digunakan sebagai pelapis dinding yang bisa mempercantik ruangan.

Teraso lebih membutuhkan pemolesan secara teratur dibandingkan dengan granit atau marmer karena bahannya yang terbuat dari pecahan-pecahan batuan yang disatukan sehingga mudah terkikis akibat sering terinjak.

Keramik

Keramik merupakan jenis lantai yang paling banyak digunakan orang. Warna, corak dan ukuran yang beragam dengan harga yang lebih murah dibanding jenis-jenis lantai di atas menjadi keunggulannya. Selain itu, keramik juga tidak mudah tergores, tidak mudah meninggalkan noda jika terkena air, dan tidak mudah kusam.

Sayangnya, keramik memiliki ketebalan yang minim sehingga untuk ukuran yang besar bukan pilihan yang tepat karena bukan tidak mungkin menggelembung setelah pemasangan di atas 5 tahun.

Itulah beberapa jenis lantai yang bisa kamu pilih untuk menunjang keindahan desain interior hunian. Gimana, sudah menentukan pilihan?

Sumber: 4 Jenis Lantai Paling Hits! Pilih Mana?