sholihinbachtiar

Originally Published at Investasi Ternak Online

Beberapa orang menghadapi dilema, saat akan memulai usaha ternak ayam broiler. Pertanyaan-pertanyaan muncul dibenak, akan dimulai dari mana ? apa saja yang harus dipersiapkan ? bagaimana nanti kalau rugi ?

Mungkin bisa saja dengan memperoleh beberapa anakan ayam, membesarkan serta merawatnya hingga siap dipasarkan. Kedengarannya mudah, tetapi ketika Anda mencoba mengorganisir usaha ternak ayam potong tidak akan semudah itu.

Bak air mengalir, jika terorganisir dengan baik dari hulu hingga hilir, aliran air akan lancar mengalirnya. Begitupun usaha ternak ayam broiler.

Artikel ini dibuat bukan untuk menjelaskan secara teknis bagaimana berternak ayam broiler, namun penulis memberikan pandangan dari segi manajemen usaha ternak ayam broiler yang baik.

Berikut, aturannya…

#1 Ketahui Regulasinya

Memang, dimanapun Anda berada, mengikuti peraturan itu susah, urus ini dan itu. Tetapi banyak juga dampak positifnya. Baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Karena dengan ikuti peraturan pemerintah yang ditetapkan, itu artinya anda sangat siap memulai usaha yang baik dan benar.

Manfaat paling terlihat yaitu terciptanya iklim usaha yang kondusif dan berkeadilan bagi para pelaku usaha ternak ayam broiler. Karena pemerintah berupaya sedemikian rupa agar para pelaku usaha, baik peternak dan perusahaan ternak, bisa menciptakan keseimbangan keuntungan ternak ayam broiler, alias tidak condong kepada pihak tertentu.

Jadi, aturan pertama, ketahui peraturannya.
Peraturan apa saja ?

Semua hal yang akan berhubungan dengan usaha ternak ayam broiler. Dari peraturan persyaratan pembuatan kandang unggas, peraturan pemilihan bibit/ DOC broiler, peraturan kemitraan ternak ayam hingga peraturan pemasaran ayam broiler.

Cari tahu peraturan sesuai usaha ternak yang akan anda buat. Usaha ayam potong rumahan pun pasti ada aturannya juga. Apalagi usaha ayam potong kemitraan yang sudah melibatkan perusahaan peternakan.

Tidak ada ruginya, ikuti aturan pemerintah yang berlaku. Toh, itu untuk kebaikan usaha anda bukan ?.


#2 Pelajari Cara Berternak Ayam Broiler

Ya, bagaimana mungkin anda terjun ke dunia usaha ternak ayam broiler, jika anda belum memahami betul bagaimana cara berternaknya.

Jadi, aturan kedua, pelajari bagaimana beternak ayam broiler yang baik, pelajari bagaimana ayam broiler agar terus dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit/ hewan pemangsa, pelajari juga bagaimana cara membuat kandang ayam potong yang benar.

Anda bisa pergi ke peternakan ayam besar, dan bertanya tentang dasar berternak ayam broiler, problema yang dihadapi, cara membuat kandang atau yang paling mudah bisa mencari artikel di internet sejenis artikel ini.

#3 Analisa Pasar dan Pilih Jenis Usahanya

Mencari tahu pasar yang cocok adalah langkah selanjutnya untuk bisnis jual ayam potong. Siapa pembeli lokal Anda ? Apakah Anda akan menjual kepada konsumen langsung dari peternakan anda ?, dan jika demikian, pikirkan juga bagaimana cara mereka menemukan Anda?

Atau bisa juga anda bekerjasama dengan perusahan peternakan untuk memasarkannya. Itu lebih mudah namun perlu diingat, anda harus memperhatikan kontrak perjanjian dengan perusahaan peternakan tersebut.

Ada dua jenis usaha ternak ayam potong yang umum, yaitu ternak mandiri dan kemitraan. Silakan anda ketahui dua perbedaan jenis usaha tersebut dan pilih jenis usaha mana yang akan anda kembangkan.

#4 Analisa Usaha

Mengidentifikasi pasar Anda adalah bagian dari rencana usaha Anda, tetapi Anda akan memerlukan lebih banyak informasi untuk analisis usaha ayam broiler Anda. Untuk Anda yang akan terjun di usaha ternak kemitraan, silakan anda buat juga analisa usaha ternak ayam potong kemitraan, untuk memudahkan kalkulasi untung dan ruginya.

Bagian lain dari rencana bisnis adalah membuat tujuan spesifik dan terukur. Berapa banyak ayam potong yang akan Anda hasilkan untuk panen pertama Anda? Berapa jumlah pasar yang sudah Anda siapkan? Peralatan apa saja yang akan Anda butuhkan ?.

Juga, pastikan untuk mempertimbangkan modal. Secara khusus, berapa banyak modal yang Anda miliki? Anda harus memperhitungkan biaya peralatan apa pun seperti pembuatan kandang dan peralatan pendukung lainnya (tempat makan, minum, brooder, litter dll).

Biaya lain adalah anak ayam/ DOC broiler itu sendiri. Anda juga harus mengetahui Berapa harga DOC Broiler di pasaran saat ini ?. Selain itu, pakan, obat-obatan dan suplemen untuk ayam broiler sampai usia panen, juga harus Anda perhitungkan.

#5 Mulai Beternak

Setelah anak ayam, kandang, pengetahuan mengenai cara beternak ayam broiler yang baik serta analisa usaha ayam broiler sudah anda siapkan. Anda bisa memulai usaha taernak ayam broiler ini.

Anakan ayam memerlukan perawatan khusus - suhunya harus dijaga agar tetap hangat, dibuat seperti seolah-olah induk ayam mereka ada di sana untuk menghangatkan, biasanya menggunakan alat brooder/ penghangat anakan ayam.

Selalu cek kondisi ayam, dari segi kesehatan ayam broiler serta kebersihan kandang. Karena dua hal tersebut sangat menentukan produksi daging ayam broiler yang bagus.

#6 Memasarkan Ayam[/SIZE]

Sesuaikan pemasaran ayam broiler anda dengan jenis usaha yang anda pilih. Jika anda menggunakan jenis ternak kemitraan, anda tidak perlu repot-repot mencari pasar, karena akan menjadi tugas perusahaan peternakan untuk memasarkannya.

Namun jika anda berternak secara mandiri, silakan anda memasarkan sesuai pasar yang telah anda tentukan seperti telah di sampaikan diatas.
Tetapi perlu anda ketahui, pasarkanlah ayam broiler anda secara jujur dan transparan untuk menjaga kepercayaan konsumen atau mitra usaha terhadap Anda.

#7 Evaluasi Usaha

Seperti halnya bisnis apa pun, Anda harus menilai dan mengevaluasi kembali secara teratur untuk melihat apakah semuanya bekerja dengan baik. Apakah rencana pemasaran Anda berfungsi, atau perlu diperlengkapi? Apakah Anda ingin memelihara lebih banyak atau lebih sedikit ayam broiler di waktu berikutnya?

Jika anda memilih jenis kemitraan ternak, evaluasi juga perkembangan apa yang diperoleh dari hasil analisa usaha ternak ayam potong kemitraan yang telah Anda buat. Apakah akan diteruskan kontraknya atau dipertimbangkan.
Evaluasi dan beri penilaian usaha ternak ayam broiler Anda di semua lini dan mendetail. Karena ini penting untuk kelanjutan usaha ternak Anda selanjutnya.

Kesimpulannya,

Dengan memperhatikan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha ternak ayam broiler ini, Anda lebih percaya diri melanjutkan bahkan mengembangkan usaha ternak ayam broiler anda.

Demikian. Semoga bermanfaat.