forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!!

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 25th February 2014, 01:42 PM   #1
Ketua RT
 
Join Date: 16 Dec 2013
Userid: 1627
Posts: 130
Likes: 0
Liked 20 Times in 16 Posts
Default TV Nasional Harusnya DiSTOP??

Stop TV Swasta Nasional



Sebetulnya saya terlalu lama menunda untuk memposting topik ini, ini pernah menjadi pembahasan saya bersama narsum Maman Suherman dalam acara radio HRFM Provocative Proactive, Kenapa saya sering membahas tentang media, khususnya TV, karena mereka telah menjadi entity yang begitu agung, yang tidak bisa diganggu gugat, pengaruhnya begitu besar, tapi kesadaran sosial untuk menghadirkan sesuatu yang baik, berpendidikan tampaknya begitu minim.

Menurut saya, TV swasta harus dilarang memiliki hak siar nasional, kenapa? karena mereka dimiliki oleh swasta. Lalu kenapa diperbolehkan? karena bukan rahasia lagi, dulu pemilik para TV swasta ini adalah anak-anak dari penguasa rezim yang lampau. plus jangan lupa, hampir semua TV swasta ini berbendera politik kok. Jadi sudah jelas berita itu berpihak.

Hak siar nasional mestinya hanya dimiliki TVRI sebagai stasiun tv milik pemerintah yang diharapkan selalu netral dalam menyajikan berita-beritanya.

Ada beberapa bahaya yang teramat sangat fatal jika TV Swasta diberi kewenangan untuk bersiaran dalam skala nasional.

1. Pemberitaan Bencana


Fungsi utama TV adalah alat untuk menyebarkan informasi secara mainstream, tapi karena TV Swasta yang bersiaran secara nasional itu berlokasi di Jakarta, sudah tentulah sebagian besar berita yang disiarkan itu demi keuntungan pusat. Di awal tahun 2013 di jakarta terjadi banjir yang sampai merendam istana negara, berita liputannya dari bulan Januari sampai Februari, sementara itu di waktu yang sama, terjadi banjir di daerah Manado, yang tidak ada beritanya.

Betul Istana adalah ikon negara, jadi satu negara harus tahu apa yang terjadi. tapi ngga perlu sampai berbulan-bulan sampai satu Indonesia harus nonton ini terus, apa lagi kalo di daerah tersebut sedang terjadi bencana jg.

menurut saya ini sebuah kegilaan, jika saya tinggal 3km dari titik banjir di Manado, saya merasa tenang karena setiap TV hanya menyiarkan banjir Jakarta, pdhl ngga jauh dari rumah ada banjir yang mengancam hidup saya.

2. Keterpihakan secara politik


Tadi sudah saya sebutkan bahwa setiap TV membawa bendera politik, bukannya tidak boleh, sebagai media penyebaran informasi mainstream, ini merupakan persenjataan yang sangat penting bagi sebuah partai, di USA pun begini cara bekerjanya. Tapi.

Apakah mereka sudah mengadakan edukasi yang cukup terhadap audience, TV mana milik siapa? contoh, TV One selalu bilang “bencana alam lumpur Sidoarjo”, sisanya akan bilang lumpur Lapindo. karena yang satu punya kepentingan melindungi sebuah citra, yang sisanya tidak punya. tapi ini bukannya tidak boleh, tapi hrs ada edukasi terlebih dahulu, TV mana yang berpihak kemana. Seperti di USA, CNN itu lebih condong ke Democrat, FOX itu lebih condong ke Republican, ya tentu kalo nonton beritanya, pasti bias, tapi ya memang begini dunia. Saya lebih terima jika semua mengeluarkan warna aslinya.

Apakah dengan dominansi TV Swasta nasional yang berlokasi di jakarta ini, setiap daerah-daerah bisa mendapatkan berita politik didaerahnya masing-masing? pada saat pemilihan gubernur atau walikota, dapatkan audience mereka mendapatkan informasi dari TV, atau semua terlibas dengan berita dari pusat?

Apakah mereka bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan gubernurnya atau walikotanya? Ppa mereka tahunya hanya aksi jokowi dan ahok? (buat apa yang diluar jakarta tahu ttg jokowi dan ahok, perlu, tapi bukan cuma ini politisi yang mereka harus tahu)

kita akan mengadakan pemilu 2014, 2 bln setelah piala dunia (yang merupakan tontonan semua lapisan masyarakat). Dan hak siar piala dunia hanya akan ditayangkan oleh satu TV Swasta Nasional. Saya tidak kaget, kalo nanti setiap halftime calon Presiden dan Wakil Presiden akan pidato “tolong pilih saya”. tentu keberuntungan ini akan membuat pertarungan pemilu menjadi timpang. Ada alasan yang sangat kuat, kenapa pemilik stasiun TV diajak jadi WaPres, ya untuk tujuan yang satu ini. Dan saat ini saya percaya ada CaWaPres yang punya TV network sedang dimarahi karena kalah tender penyiaran Piala Dunia.

Plus, terlalu enak jika yang ingin menjadi Presiden hanya cukup duduk santai, pidato dari Jakarta untuk meminta simpati. Jika ingin menjadi Presiden, bukannya org itu mestinya jalan keluar “door-to-door” keliling Indonesia untuk mencari dukungan? kok enak bgt. saya merasa, kalo toh nantinya org yang berkuasa akan korup juga, paling tidak yang mau korup, jgn males lah, gih keliling sana.

3. Jakarta akan selamanya menjadi mercusuar

Maksud mercusuar disini adalah Jakarta akan selamanya akan menjadi daerah yang diminati dalam mencari ketenaran. terlalu diminati bahkan. ketimpangan yang Jakarta telah dapatkan membuatnya menjadi seperti tuhan.

Jika ingin mendapat uang cepat, coba saja datang ke daerah-daerah, blg datang dari jakarta, sedang mengadakan lomba acting, orang banyak berlomba-lomba ikut, ngasih duit, sampe jual sawah. kasus seperti ini sering terjadi, baik yang beneran atau mau cuma nipu.

Kenapa menjadi seperti ini? karena ledakan TV lokal daerah br ada setelah era reformasi, ada beberapa daerah seperti Surabaya dengan SCTV, tapi hanya beberapa gelintir saja. Perbedaan gap waktu ini membuat TV Jakarta lebih canggih alat produksinya, lebih besar produksinya dan tentunya lebih diminati. “ke-sexy-an” ini membuat TV lokal menjadi tidak significant.

4. Menghalangi kemajuan acara TV dan ekonomi lokal

Advertising, TV, dan pelaku seni saya sedikit menjelaskan bagaimana bisnis TV bekerja, bukan mereka tidak mau memproduksi yang bagus, tapi karena biaya produksinya jadi terlalu mahal untuk mendapatkan untung yang sama jumlahnya. mereka tidak bergerak demi melayani penonton tapi demi Iklan.

Jakarta atau kota-kota besar lainnya sudah eneg dengan acara TV, tapi apakah ini akan membuat TV men-stop penggunaan efek karpet terbang yang seadanya dan sangan mudah ketawan itu? tentu tidak, karena jika bicara Indonesia, yang di kota besar mungkin eneg, tapi sisanya tidak gitu. Buat apa berubah kalo peminat masih banyak, dan iklan hanya mau beriklan di TV yang banyak peminatnya. Jadi bayangkan, Duit iklan semua masuk untuk TV Jakarta, padahal yang di Jakarta ngga ada yang doyan.

Ini juga yang akan membunuh TV lokal untuk berkembang, karena jmlh penonton TV lokal itu terlalu sedikit, karena sedikit, iklan tidak mau beriklan, jika tidak ada yang beriklan, TV tersebut akan mati.

Kenapa menghalangi pertumbuhan ekonomi lokal? jika saya memiliki toko di Pontianak dan ingin memajukan bisnis saya, saya harus beriklan, tapi pasang dimana jika TV lokal tidak ada yang nonton. Berarti saya harus budget untuk pasang di TV Swasta nasional, tapi buat apa? jika ada budgetnya pun, buat apa yang di Jakarta tahu ttg toko saya? akhirnya jd tidak beriklan.

Saking sedikit yang beriklan di TV lokal, TV lokal harus membanting tarif harga dengan sangat keras, setahu saya, disalah satu TV lokal di Pontianak, coba tebak berapa tarif pemasangan iklan 30 detik di TV tersebut?

jawabannya adalah 50ribu, yak sebanding dengan uang pulsa memang. jd bayangkan, dlm acara 30 menit (24 menit + 6 menit iklan) tv hanya mendapatkan pemasukan 600ribu (50ribu x 6 menit slot iklan). acara apa yang bisa dibikin dengan budget 600 ribu?

Saya berharap akan segera diberlakukan kebijakan dan aturan main yang jelas, demi kebaikan semua, demi kebaikan konsumen dan kualitas acara TV, jika diperhatikan, kualitas acara TV dan musik semakin menurun tiap harinya, kenapa? mereka dipaksa untuk “menyenangkan” satu NKRI ini, padahal kualitas bagus, indah atau bermanfaat akan selamanya ditahan budaya, maksudnya yang bagus di Bogor, belum tentu bagus di Ambon begitu juga seterusnya. bagus untuk semua itu hanya berarti tidak bermanfaat untuk semua.

Jika TV diwajibkan hanya boleh mengambil audience lokal, pasti saya yakin acaranya makin berkualitas, musik jg begitu, dan bisnis lokal jg bisa berkembang. Dengan lokalisasi berarti insight untuk memproduksi sesuatu akan semakin dalam dan hasilnya, acara dan musik yang ditayangkan akan selalu berkaitan dengan insight daerahnya. Setiap daerah bisa menikmati komedinya, keseniannya, dramanya plus mendapatkan info komersial yang berkaitan dengan daerahnya. Mungkin NKRI, untuk pertama kali, akan hidup sesuai dengan semboyannya berbeda-beda tapi tetap satu. sekarang tampaknya baru sampai “memaksakan jadi satu semua perbedaan”.
BradPreett is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 25th February 2014, 05:20 PM   #2
erwinmaya
Sek. RT
 
Join Date: 29 Oct 2013
Userid: 1469
Posts: 21
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default Re: TV Nasional Harusnya DiSTOP??

kalaui menurut saya kalau di hapus harus lihat dahulu bagaimana tanggapan dari pemirsanya dan tanggapan dari pemilik tv itu sendiri
__________________
Pelangi Cake: Online Shop Yang Menjual Aneka Kue Ulang Tahun Anak dan Wedding Cake di Jakarta
erwinmaya is offline   Reply With Quote
Old 26th February 2014, 08:46 AM   #3
BradPreett
Ketua RT
 
Join Date: 16 Dec 2013
Userid: 1627
Posts: 130
Likes: 0
Liked 20 Times in 16 Posts
Default Re: TV Nasional Harusnya DiSTOP??

Klo menurut pemilik TV Nasional mana mau brath... Pemilik TV itu 40 termasuk orang paling kaya di Indonesia, malah ada yang masuk ke 600-an besar paling kaya di dunia. Opini publik bisa di arahkan, monopoli usaha bisa dibuat.. kesempatan bersaing mudah dihambat..
Pokoknya punya TV itu kemungkinan bisa memonopoli.
Bayangkan klo pemiliknya cuma antek2 asing yang cuma boneka doang?
ITU SEMUA MENURUT ANE..
BradPreett is offline   Reply With Quote
Old 3rd March 2014, 03:00 PM   #4
AgumGumawan
Warga Forumku
 
Join Date: 3 Jan 2014
Userid: 1671
Location: Indonesia
Posts: 11
Real Name: Agum Gumawan
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
Default Re: TV Nasional Harusnya DiSTOP??

Jangan.. masa kita malah lihat siaran luar
nanti budaya Indonesia sendiri gimana, kalau tidak ada di TV Lokal
AgumGumawan is offline   Reply With Quote
Old 5th March 2014, 09:18 AM   #5
BradPreett
Ketua RT
 
Join Date: 16 Dec 2013
Userid: 1627
Posts: 130
Likes: 0
Liked 20 Times in 16 Posts
Default Re: TV Nasional Harusnya DiSTOP??

Quote:
Originally Posted by AgumGumawan View Post
Jangan.. masa kita malah lihat siaran luar
nanti budaya Indonesia sendiri gimana, kalau tidak ada di TV Lokal
Justru itu brath.. siaran lokal diberikan kesempatan tampil...
Isi TV2 Swasta Nasional sangat sedikit sekali yang ada muatan nasinalnya..
Kebanyakan jiplakan luar semua... mau itu sinetron, reality drama show, talk show, ajang pencarian bakat... malah bikin kita nggak kreatif..
Kini saatnya yang lokal2 berkibar...
BradPreett is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
bisnis, caleg, lokal, pemilu, tvlokal



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Internet Operator di Indonesia Harusnya Lebih Murah gomawo Lifestyle Technology 0 3rd May 2017 02:16 PM
DPR: Harusnya Harga Premium Rp6.900 per Liter sucyresky Business and Economy! 0 7th September 2015 07:50 AM
Naikkan Harga Pertamax, Pertamina Harusnya Lapor ke Pemerintah sucyresky Business and Economy! 0 18th May 2015 07:46 AM
BBM Tak Disubsidi, Tarif Angkot Harusnya Dilepas ke Organda sucyresky Business and Economy! 0 15th April 2015 08:28 AM
Harga Pertamax Harusnya Rp5.945/Liter sucyresky Business and Economy! 0 30th December 2014 12:58 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 01:52 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts