forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Forumku USA dan Canada Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 1st February 2018, 08:37 PM   #1
KaDes Forumku
 
Join Date: 20 Jan 2018
Userid: 6851
Posts: 671
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
Default Pidato Kenegaraan: Trump Bersumpah ‘Buat Amerika Hebat Lagi Demi Rakyatnya’

Selama pidato 80 menitnya, Trump membicarakan keberhasilan ekonomi tahun pertamanya menjabat, termasuk pasar saham yang melonjak dan tingkat pengangguran yang rendah, juga pencapaian-pencapaian pemerintahannya yang lain. Dia naik podium di Capitol dengan salah satu tingkat dukungan terendah untuk presiden di periode pertama. Trump berusaha melupakan fakta-fakta tersebut, dan Trump bersumpah bahwa Amerika sedang menuju masa depan yang ditandai dengan persatuan dan kebersamaan.

Oleh: Kevin Liptak dan Jeff Zeleny (CNN)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berusaha menyuntikkan pidato kenegaraannya di gelaran State of The Union Address pada Selasa (30/1) dengan optimisme, dan Trump bersumpah kepada Partai Demokrat dan Republik untuk melupakan perpecahan nasional yang mendalam, agar dapat berbuat baik untuk rakyat Amerika.

Namun, bahkan saat dia berusaha untuk menjembatani perpecahan nasional yang berkembang, Trump bersumpah tidak menghindari pernyataan suram tentang imigran, dan memberi persetujuan kepada nasionalisme populis yang telah membantu memicu perpecahan selama setahun terakhir.

Selama pidato 80 menitnya—salah satu pidato kenegaraan terpanjang dalam sejarah—Trump menggembar-gemborkan keberhasilan ekonomi tahun pertamanya menjabat, termasuk pasar saham yang melonjak dan tingkat pengangguran yang rendah. Dia memaparkan pemotongan pajak yang dia tanda tangani menjadi undang-undang pada tahun lalu, dan menyatakan bahwa pengurangan peraturan telah memungkinkan industri untuk berkembang. Dan dia menyajikan beberapa saat-saat emosional dengan tamu undangan yang duduk di kotak Ibu Negara, termasuk orang tua Otto Warmbier, yang meninggal setelah dikembalikan ke Amerika Serikat (AS) oleh penculiknya di Korea Utara.

Malam itu dimulai dengan kedatangan Melania Trump seperti yang pernah terjadi sebelumnya: bukannya berangkat ke Capitol bersama suaminya, Ibu Negara itu tiba di gedung lebih awal, untuk bertemu secara pribadi dengan tamu undangannya.

Dan walau Trump menggunakan penilaian tradisional terhadap kekuatan Amerika—”Kondisi persatuan kita kuat karena rakyat kita kuat”—Trump tidak banyak mengakui bahwa gaya kepresidenannya telah dipastikan tidak tradisional. Dia naik podium di Capitol dengan salah satu tingkat dukungan terendah untuk presiden di periode pertama. Kepresidenannya terus diliputi oleh penyelidikan terkait hubungan kampanyenya dengan Rusia.

Selain itu, Trump bersumpah untuk melupakan fakta-fakta tersebut, dan menuju masa depan yang ditandai dengan persatuan dan kebersamaan.

“Ini sebenarnya adalah saat-saat Amerika yang baru bagi kita,” kata Trump dalam sambutannya, yang hampir tidak menyimpang dari teks yang dipersiapkan di teleprompternya. Dalam pidatonya, Trump bersumpah “tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk mulai mewujudkan mimpi Amerika.”

Dapatkah Optimisme Bertahan Selamanya?

Saat-saat optimis yang meletup dari Presiden ini sangat kontras dengan pesan yang sering ia sampaikan di Twitter. Pertanyaannya adalah, berapa lama tepuk tangan—yang bergema di ruang DPR itu—akan terus bertahan, mengingat kesulitan yang meliputi sebagian besar kebijakannya.

Hanya satu bulan setelah pidato pertamanya di sesi gabungan Kongres setahun yang lalu, Trump menuduh mantan Presiden Barack Obama menyadap percakapannya—sebuah pertanda bahwa perilakunya tidak dapat dinilai hanya dalam satu pidato atau satu malam saja.

Pidato pada Selasa (30/1), yang dicampur dengan kisah kemenangan dan tragedi Amerika, tidak menutupi prioritas Presiden atau bagaimana dia memandang isu-isu seperti imigrasi. Bahkan saat Trump bersumpah untuk memperpanjang “keterbukaan untuk bekerja dengan anggota dari kedua partai,” Trump bersumpah bahwa langkah kerasnya terhadap imigrasi akan menjadi lebih penting dibandingkan “bill of love” yang dia sebutkan pada awal bulan ini. Dan dia lebih memilih mencurahkan lebih banyak waktu untuk kekerasan geng MS-13, daripada menceritakan kisah sukses para imigran yang telah berkembang di Amerika.

“Tugas saya, dan tugas suci setiap pejabat terpilih di ruangan ini, adalah untuk membela masyarakat Amerika—untuk melindungi keselamatan mereka, keluarga mereka, komunitas mereka, dan hak mereka untuk menggapai Mimpi Amerika,” kata Trump, seiring ia menekankan sebuah rencana yang akan memungkinkan 1,8 juta imigran yang berdokumen untuk tetap tinggal di negara tersebut, sementara ia mendanai dinding perbatasan, mengakhiri sistem pengundian visa, dan mereformasi peraturan imigrasi keluarga.

Tapi dia dicemooh oleh anggota Partai Demokrat saat dia menggunakan istilah “rantai migrasi yang penuh,” dan dia mengungkapkan nuansa nasionalis kebijakannya dengan menyatakan bahwa “masyarakat Amerika juga pemimpi.”

Ucapan tersebut tampaknya tidak mungkin menghasilkan kesepakatan antara anggota Partai Republik dan Demokrat, yang harus bergabung untuk meloloskan sebuah undang-undang imigrasi. Dia tidak menawarkan cara—atau bahkan permulaan—untuk memecahkan kebuntuan imigrasi bagi para “Pemimpi,” yang menurut para anggota Partai Demokrat harus dicantumkan dalam rancangan anggaran jangka panjang pemerintah.

Trump juga tidak menghindari topik yang mengacu pada perpecahan yang telah menghiasi tahun pertamanya menjabat, termasuk kontroversi mengenai pemain sepak bola yang berlutut saat lagu kebangsaan.

Ketika menyapa seorang tamu muda berusia 12 tahun yang mempelopori pemasangan bendera di batu nisan para veteran, Trump mengatakan bahwa tindakan siswa tersebut mengingatkan semua rakyat Amerika akan “tugas kewarganegaraan mereka”.

“Penghormatan Preston bagi mereka yang telah mengabdi pada bangsa kita, mengingatkan kita mengapa kita memberi hormat pada bendera kita, mengapa kita meletakkan tangan di atas dada kita untuk janji kesetiaan, dan mengapa kita dengan bangga membela lagu kebangsaan,” katanya, dan mendapat tepuk tangan dari para anggota Partai Republik yang hadir.

Wadah bagi Profil Tertinggi

Pidato kenegaraan presiden seharusnya menjadi wadah bagi profil tertinggi tahun ini, dan tingkat disaksikan yang umumnya lebih tinggi pada bagian pertama dalam sebuah kepresidenan. Namun, penilaian televisi untuk pidato tersebut terus menurun selama beberapa dekade, dan Trump telah menunjukkan kecenderungan untuk melewati jalur komunikasi tradisional, dan lebih mendukung media sosial.

Walau Pidato Kenegaraan itu telah berkurang kepentingannya, namun tidak ada tanda-tanda bahwa Gedung Putih menganggapnya kurang serius. Selama berbulan-bulan, Trump memberi catatan tulisan tangan untuk pidatonya kepada tim penulis pidato, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan.

Dalam pidatonya, Trump meminta anggota parlemen untuk menyetujui paket infrastruktur senilai $1,5 triliun, dan memuji usahanya terkait layanan kesehatan, serta menunjuk seorang hakim baru untuk Mahkamah Agung AS.

Trump berbicara secara luas tentang urusan dalam negeri, tapi menyisihkan bagian akhir dari pidatonya untuk urusan luar negeri. Dia memuji keberhasilan dalam melawan ISIS, dan mengecam kesepakatan nuklir Iran. Dan dia memperingatkan bahwa Korea Utara “sebentar lagi” akan mengancam tanah air AS dengan senjata nuklir.

“Pengalaman masa lalu telah mengajarkan kepada kita bahwa rasa puas diri dan kesepakatan hanya mengundang serangan dan provokasi,” kata Trump tentang Korea Utara. “Saya tidak akan mengulangi kesalahan pemerintah di masa lalu yang membawa kita ke posisi berbahaya ini.”

Trump melakukan latihan menyampaikan pidato tersebut di Ruang Peta Gedung Putih pada Senin (29/1), kata pejabat tersebut. Para pendahulu Trump juga melakukan latihan pidato mereka dari sebuah podium dan teleprompter yang dipasang di ruang bawah tanah Gedung Putih.

Tim penulis pidato dan para ajudan kebijakan utamanya membantu Trump menyusun pidatonya, kata pejabat Gedung Putih. Tim tersebut termasuk Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn, Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster, Penasihat Kebijakan Senior Stephen Miller dan Sekretaris Staf Rob Porter.

Trump pertama kali meninjau ulang rancangan pidato kenegaraannya pada bulan Desember, dan telah membuat penyuntingan dengan tulisan tangan dalam beberapa hari terakhir, dengan menggunakan pena berujung hitam. Dalam beberapa minggu terakhir, Trump bersumpah untuk memberikan gagasan dalam pidato tersebut atau menyunting beberapa bagian tertentu, saat berada di kediamannya di malam hari, dan menyerahkan perubahannya kepada staf pada hari berikutnya.

‘Bersatu’

Partai Demokrat memilih Perwakilan Joe Kennedy III—yang merupakan cucu dari Robert F. Kennedy—untuk menyampaikan tanggapan tradisional terhadap pidato Presiden.

“Para perundung bisa melancarkan serangan, dan mungkin akan meninggalkan bekas luka,” kata anggota parlemen tersebut di depan para hadirin yang berkumpul di sebuah sekolah teknik Fall River, Massachusetts. “Tapi mereka tidak pernah, tidak sekali pun, dalam sejarah Amerika Serikat, berhasil menandingi kekuatan dan semangat masyarakat yang bersatu dalam mempertahankan masa depan mereka.”

Sejumlah tanggapan lainnya juga direncanakan, termasuk oleh Senator Bernie Sanders, yang merupakan senator independen asal Vermont yang mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2016. Sejumlah anggota Partai Demokrat memboikot pidato tersebut.

Di atas panggung parlemen, para tamu yang diundang oleh Ibu Negara dimaksudkan untuk menggambarkan tujuan kebijakan. Tahun ini, daftar nama tersebut termasuk seorang petugas pemadam kebakaran yang membantu penembakan di California, dan orang tua dari remaja yang dibunuh oleh geng MS-13.

Ibu Negara sendiri juga menghadiri pidato tersebut. Biasanya, kehadiran Melania Trump di pidato kenegaraan tidak terlalu diperhatikan—tapi dia belum tampil kembali di depan umum bersama suaminya, sejak laporan muncul pada minggu lalu bahwa Trump diduga berselingkuh dengan seorang bintang porno.

Melania Trump tiba di Capitol secara terpisah dengan suaminya, supaya dia bisa bertemu satu per satu dengan para tamu undangan. Presiden dan Ibu Negara biasanya melakukan perjalanan menuju lokasi pidato kenegaraan bersama.

Jim Acosta, Kaitlan Collins, dan Jeremy Diamond dari CNN memberikan kontribusi untuk laporan ini.

Sumber : Pidato Kenegaraan: Trump Bersumpah ‘Buat Amerika Hebat Lagi Demi Rakyatnya’
Itsaboutsoul is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
amerika serikat



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Pemerintah Tak Boleh Buat Pertamina Rugi Lagi sucyresky Business and Economy! 0 31st July 2015 07:17 AM
Jokowi Sebut Pengalaman Krismon Buat Indonesia Bangkit Lagi sucyresky Business and Economy! 0 21st April 2015 08:14 AM
Marquez Lagi-Lagi Terdepan di Latihan Kedua MotoGP Valencia kloningan.gue Forumku the Lounge 0 7th November 2014 11:16 PM
Mobil Kenegaraan Versi Terbaru Tengah Diuji Coba akiyamashinichi Infrastructure, Transportation and Communication! 0 3rd November 2014 07:42 AM
Pidato Susilo Bambang Yudoyono di West Point [ Akabri nya Amerika ] admin Indonesia Bangga! 2 23rd September 2014 03:20 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 07:11 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts