11th June 2015, 10:50 AM | #1 |
Sek Des
Join Date: 23 Aug 2014
Userid: 2443
Posts: 597
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
|
Jangan Pernah Sepelekan Polusi Udara
Jangan Pernah Sepelekan Polusi Udara
Polusi udara bisa memicu berbagai penyakit berbahaya yang menyerang paru-paru, Udara yang kotor juga bisa melemahkan pertahanan tubuh. Secara alami tubuh memang terdiri atas beberapa bagian yang berfungsi melindungi paru-paru dari berbagai benda asing, seperti debu atau sejenis kotoran lainnya yang ditularkan melalui udara. Namun, jika debu, kotoran, atau zat-zat racun yang tersebar di udara dalam jumlah yang tidak terkontrol, dapat mengancam jaringan paru-paru sekaligus melemahkan pertahanan tubuh, terutama di kota-kota besar. “Partikel debu yang dihasilkan dari pencemaran udara memiliki dampak terhadap kesehatan. Pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai penyakit saluran pernapasan,” kata Dr Budi Haryanto SKM MSPH MSc, seorang peneliti perubahan iklim dan kesehatan lingkungan Universitas Indonesia, sekaligus tergabung dalam Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sebanyak lima kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar, dalam hasil pemantauan polusi udara 1.082 kota di 91 negara. Angka polusi tersebut disusun berdasarkan laporan tahunan kadar partikel udara dalam udara yang disebut PM10. Eksposur pencemaran udara tersebut bisa menurunkan tingkat produktivitas dan kesehatan, termasuk kesehatan saluran pernapasan masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. “Salah satu dampak gangguan pernapasan yang muncul adalah rhinitis allergic, sebuah diagnosis yang memiliki asosiasi dengan gejala-gejala yang berhubungan dengan saluran pernapasan,” ujar dr Tina Suksmasari, Medical Manager Bayer Consumer Care, dalam peluncuran produk terbarunya beberapa waktu lalu. Selain rhinitis allergic,Tina menambahkan, polusi udara juga dapat menyebabkan flu, asma, bahkan memicu timbulnya sinus yang dapat membuat hidung tersumbat. Selain itu, polusi juga dapat memperburuk penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Adapun sumber polusi yang turut menjadi pemicu gangguan saluran pernapasan, di antaranya asap dari knalpot alat transportasi, pembakaran, bahan bakar, limbah dari proses industri, sampah padat, metode penghancuran limbah dengan incinerator, atau bahkan kombinasi dari beberapa elemen tersebut. Sumber-sumber polusi tersebut menjadi berbahaya karena adanya zat-zat beracun, seperti karbonmonoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), ozon (O3), timbal (pb), dan logam lainnya, particulate matter(pm10, pm2.5, tsp), volatile organic compounds(voc), semi-volatilesenyawa organik (svocs), herbisida, dan pestisida. Lebih jauh Dr Budi Haryanto menjelaskan, jika zat-zat beracun tersebut diabaikan, dampaknya bagi kesehatan sangat signifikan. Berbagai penyakit akan menyerang tubuh, seperti infeksi saluran napas bawah akut (pneumonia), alergi, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, asma, otitis media, dan ISPA (peringkat 1 dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia), atau bahkan tuberkulosis (TBC). Berdasarkan data statistik, pada 2010 sekitar 57,8% dari populasi Jakarta telah menderita berbagai macam penyakit yang disebabkan polusi udara. BPS mencatat, jumlah kasus penderita bronchopneumoniasebanyak 1.210.581 jiwa (12,6%), bronchopneumonia153.724 jiwa (1.6%), ARI 2.449.986 jiwa (25,5%), pneumonia 336.273 jiwa (3,5%), (COPD) 153.724 jiwa (1,6%), dan penderita penyakit coronary artery 1.246.130 jiwa (13,0%). Dampak negatif efek polusi tersebut tentunya akan mengancam masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas serta dinamika yang tinggi. Hal ini turut dirasakan oleh penyanyi Teza Sumendra. Sebagai seorang musisi yang mengandalkan suara sebagai mata pencaharian, dia sempat khawatir atas kondisi udara Jakarta yang memang sangat terpapar polusi. “Saya khawatir, polusi udara membuat saya jadi rentan terhadap masalah saluran pernapasan, khususnya gangguan hidung yang dapat mengganggu performa suara saya,” ungkap pelantun I Want You, Loveini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, di antaranya dengan mengurangi jumlah kendaraan umum pribadi. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin jika memiliki kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi agar tetap baik dan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan umum untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalan. Selain itu, lakukan penghematan energi dan daur ulang untuk membantu pengurangan limbah yang dapat memicu polusi udara. Jangan lupa selalu membawa tas jinjing untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Untuk menghindari paparan polusi udara langsung, menggunakan masker pelindung mulut dan hidung. Baca juga Obat Infeksi Saluran Pernafasan |
|
Sponsored Links |
11th June 2015, 10:52 AM | #2 |
Sek Des
Join Date: 23 Aug 2014
Userid: 2443
Posts: 597
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
|
Musim Peralihan Sebabkan Penyakit ISPA
Musim Peralihan Sebabkan Penyakit ISPA
Infeksi Saluran Napas Akut termasuk salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat ini di Kota Bandung. Penyakit tersebut mudah menyerang pada saat musim peralihan dari hujan ke kemarau. "Kota Bandung sedang memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Penyakit yang harus diwaspadai saat ini di antaranya ISPA," ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, H Yorisa Sativa di Bandung, Dikatakan Yoris, penyakit ISPA perlu diwaspadai karena saat ini cuaca dapat berubah secara ekstrim. Selain itu, suhu Kota Bandung juga terasa cukup dingin. Cuaca seperti itu berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. "Cuaca pada siang hari terasa cukup panas. Ditambah dengan banyaknya polusi udara (debu) jalanan dari kendaraan bermotor. Kondisi seperti itu dapat menyerang saluran pernapasan," Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada masyarakat Kota Bandung juga kata Yoris belum begitu baik. Penyakit ISPA ditularkan melalui udara, sementara masyarakat belum terbiasa menggunakan masker. "Padahal masker dapat mencegah penularan penyakit ISPA," ucapnya. Masyarakat juga belum terbiasa melakukan PHBS lainnya seperti mencuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. "Mencuci tangan memakai sabun terbukti dapat mencegah penularan puluhan penyakit, termasuk ISPA," Menurut Yoris, kasus ISPA di Kota Bandung, terjadi peningkatan pada bulan April 2015, dibanding satu bulan sebelumnya. "Bulan April tercatat 18.204 kasus, sedang Maret jumlah kasusnya 17.530. Data didapat berdasarkan laporan dari sarana pelayanan kesehatan yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Bandung," ungkapnya. Pencegahan terhadap ISPA kata Yoris dilakukan dengan makan makanan bergizi seimbang. Sementara itu, bila mengalami gejala ISPA diharapkan memakai masker supaya tidak menularkan penyakit tersebut pada orang lain. "Juga menghindari kumpulan massa untuk melindungi orang lain dari penularan ISPA. Mulut dan hidup ditutup saat batuk serta bersin. Membuang tissue yang telah digunakan dalam bak sampah," paparnya. Selain itu menurut Yoris, kalau kondisi tubuh tidak sehat sebaiknya menghindari bepergian, istirahat di rumah dan minum air putih dengan cukup. "Segera pergi ke puskesmas terdekat bila mengalami gejala ISPA, seperti demam, batuk pilek dan sesak napas," ucapnya. Ahmad, warga Pagarsih mengatakan cuaca di Kota Bandung, saat ini memang kurang baik. Cuaca bisa berubah tiba-tiba dari panas menjadi mendung. "Suhu juga terasa dingin. "Saya juga terkena flu. Badan terasa demam, batuk. Setelah berobat ke puskesmas, sekarang lumayan bisa keluar rumah," Baca juga Obat Infeksi Saluran Pernafasan |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Jangan sepelekan stroke iskemik !!! | alissuherman | Forum Kesehatan | 1 | 8th June 2019 03:12 AM |
Tanaman Anti Polusi Udara Di Dunia | andi.teguh | Forum Kebun dan Tanaman My Garden | 8 | 19th November 2015 02:56 PM |
jangan sepelekan kalori dari minuman | barugratisan | Health Kesehatan | 0 | 15th May 2015 10:55 AM |
Jangan sepelekan stroke iskemik !!! | alissuherman | Health Kesehatan | 1 | 6th May 2015 10:22 AM |
Jual Masker Serat Bambu Anti Polusi Udara | ramadhan | Mode dan Pakaian | 0 | 30th April 2014 02:36 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|