jingga

Apa itu TBC pada tulang belakang?

Tahukah anda TBC atau tuberkulosis (TB) tulang belakang dikenal dengan nama penyakit Pott => dimana tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru dan menjangkiti tulang belakang. Umumnya menginfeksi tulang belakang pada area toraks (dada belakang) bagian bawah dan vertebra lumbalis (pinggang belakang) atas.

Menurut WHO tahun 2007 menyatakan Indonesia memiliki sekitar 530.000 penderita TBC. Dan dari angka tersebut, sekitar 5.800 merupakan penderita TBC tulang belakang.

Penyebab TBC Tulang Belakang oleh bakteri yang bernama mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui percikan air liur penderita tuberkulosis yang bersin atau batuk. Semakin lama atau makin sering seseorang berinteraksi dengan penderita TBC, maka makin besar pula risiko tertular penyakit ini.

Bagaimana penyakit TBC tulang belakang terjadi? Karena akibat dari menyebarnya bakteri tuberkulosis dari paru-paru ke tulang belakang hingga ke keping/sendi yang ada di antara tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang belakang. Faktor risiko lain yang menyebabkan seseorang terinfeksi TBC tulang belakang, antara lain:

• Faktor sosial ekonomi yang rendah atau buruk (orang-orang yang tinggal di area yang kumuh dan padat).
• Tinggal di area yang memiliki tingkat kasus tuberkulosis tinggi atau endemik.
• Sistem imun menurun karena menderitya penyakit tertentu.
• Mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang.
• Kekurangan nutrisi.
• Mengidap HIV
• Lanjut usia.

Gejala TBC Tulang Belakang

Biasanya mengalami nyeri punggung kronis yang tidak diketahui penyebabnya, namun TBC tulang belakang juga memiliki gejala-gejala tambahan yang mungkin dirasakan oleh sebagian penderita, antara lain:

• Demam.
• Berat badan turun.
• Berkeringat di malam hari.
• Sakit punggung yang terlokalisir.
• Pembengkakan pada tulang punggung.
• Memiliki posisi tubuh yang tegak dan kaku.
• Serangan atau gejala yang muncul sifatnya bertahap.
• Muncul benjolan pada pangkal paha yang menyerupai hernia.
• Anoreksia (gangguan makan) yang memicu penurunan berat badan.
• Tulang belakang yang melengkung keluar menyebabkan punggung menjadi bungkuk (kifosis).
• Jika mengenai sistem saraf, kemungkinan akan ada gangguan saraf yang memengaruhi organ-organ tubuh.

joronaldoo10

walatra sehat mata
biaya operasi petrigium
cara beli walatra sehat mata
harga walatra sehat mata
pengobatan ablasio retina tanpa operasi
manfaat dari tumbuhan brotowali
obat tradisional blepharitis
cara mengobati endoftalmitis
cara penyembuhan infeksi kornea mata
apakah uveitis bisa disembuhkan
walatra bersih wanita
cara pesan walatra bersih wanita
harga walatra bersih wanita
olahan brokoli untuk ibu hamil
khasiat daun sirih untuk wanita
cara menghitung masa subur dengan kalender