KETAHUI DAMPAK AKIBAT DARI KECANDUAN NARKOBA !
- Menjadi agresif
- Hilangnya memori
- Otak dan jantung rusak
- Mempunyai perilaku seperti orang gila.
Lakukan hal dibawah ini apabila sudah kecanduan narkoba!
- Memiliki niat untuk berhenti
- Membuat daftar efek narkoba secara fisik (Kerusakan kulit, Gangguan pada gigi dan mulut, Masalah pada organ fisik lainnya, Penuaan dini,Penurunan berat badan)
- Mencatat efek samping kecanduan narkoba
- Berolahraga
- Meminta bantuan
- Yoga
- Minta bantuan pada ahli gizi
- Meditasi
- Menjauhkan diri dari tempat dan lingkungan pemakai obat terlarang
- Kuatkan iman
- Sibukkan diri dengan kegiatan positif.
Memberikan sugesti dengan mengatakan hal-hal positif setiap saat, kesembuhan akan terjadi secara tak terduga. Awali hari dengan mengatakan bahwa Anda pasti dapat berhenti memakai narkoba dan/atau bahwa Anda bisa menjauhi teman-teman pecandu narkoba. Perkatakan hal positif setiap harinya sebab ini secara tak langsung berperan penting. Ada manfaat luar biasa yang diberikan dari perkataan tersebut dalam upaya lepas dari ketergantungan narkoba.
Tips Lainnya
- Usahakan mandi memakai air hangat
- Berjemur diterik matahari dengan menggunakan baju yang tidak tipis minimum memakai pakaian 5 lapis dan jaket
- Meminum susu steril
- Konsumsi telur 1/2 matang paling sedikit 4 butir satu hari
- Konsumsi Vitamin C
- Ajak pasien olahraga.
Kecanduan narkoba sulit disembuhkan tanpa bantuan terapi atau bantuan medis profesional. Anggota keluarga penderita kecanduan narkoba biasanya akan terbantu oleh manfaat terapi individual atau kelompok.
Terapi seperti ini membantu keluarga penderita kecanduan narkoba mengendalikan stres yang diakibatkan oleh hubungan yang rusak/bermasalah.
Menurut dr Iskandar, ada beberapa terapi narkoba yang ditawarkan di Indonesia, antara lain:1. Terapi medis
Terapi medis biasanya dilakukan dengan memberikan pasien obat-obatan yang dapat menurunkan efek sakaw pada pecandu, ditambah dengan psikoterapi dan konseling suportif.
2. Terapi non medis atau spiritual
“Ada yang namanya program 12 langkah. Program ini dikenalnya di Amerika pada tahun 50-an saat banyak orang yang kecanduan narkoba, alkohol, rokok, judi, pornografi. Di setiap langkah si pecandu diajak tahan dan setiap langkah juga dievakuasi terus oleh mentor. Setelah ke-12 langkahnya selesai, nanti akan diulang lagi dari awal,” jelas dr Iskandar
.
https://t.co/UmtP5OXSel