aisusisursilah06

Penyakit Benign prostatic hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak merupakan suatu kondisi ketika kelenjar prostat akan mengalami pembengkaka, tetapi tidak bersifat kanker. Kelenjar prostat ini merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kacang kenari yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Fungsi dari kelenjar prostat ini yaitu untuk menyuburkan dan melindungi sel-sel sperma. Penyakit ini pada umumnya akan menyerang pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Pembesaran prostat jinak (BPH) ini kadang-kadang dapat mengarah pada komplikasi akibat dari ketidakmampuan kandung kemih dalam mengosongkan urine. Ada beberapa komplikasi yang mungkin akan timbul seperti : infeksi saluran kemih, penyakit batu kandung kemih, retensi urine akut atau ketidakmampuan berkemih, kerusakan kandung kemih dan ginjal.

Dibawah ini ada Ciri Ciri Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) diantaranya :

- Kesulitan berkemih.
- Akan merasa kandung kemih belum sepenuhnya kosong setelah melakukan
buang air kecil.
- Menjadi kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih, seperti pada
perasaan ingin buang air kecil atau setelah buang air kecil, dan memiliki
rasa sakit pada saat buang air kecil.
- Akan kesulitan dalam menampung air kencing, seperti pada saat bangun
pada malam hari untuk melakukan buang air kecil, sering buang air kecil,
tiba-tiba tidak tertahankan untuk melakukan buang air kecil.
- Selalu ingin berkemih pada malam hari.
- Akan sulit mengeluarkan uirne.
- Mengejan pada waktu berkemih.
- Mengeluarkan urin yang di sertai darah.
- Aliran urin yang lemah atau tersendat-sendat.
- Pada saat berkemih harus mengedan lebih kuat.
- Selalu ingin buang air kecil terutama pada malam hari.





Sumber : Ciri Ciri Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)