bolaskorcom

BolaSkor.com - Jurnalis Malang Raya (JMR) ikut menggelar aksi untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan yang terjadi tiga pekan lalu. Insiden kemanusiaan itu benar-benar mendapat atensi tinggi dari kalangan jurnalis.

JMR pun menggelar pertandingan sepak bola sebagai sarana untuk berekspresi. Puluhan jurnalis lintas media dari berbagai bidang peliputan, berpartisipasi di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (21/10) sore.

"Kami datang dari lintas media baik televisi, cetak, online maupun radio. Semuanya satu visi dalam melihat tragedi yang sangat memilukan itu terjadi," kata perwakilan JMR, Tutus Sugiarto.

Para jurnalis yang berasal dari wilayah Malang Raya lantas melakukan aksi teaterikal sebagai bentuk ekspresi dari proses penuntasan kasus tragedi yang menewaskan 134 korban jiwa tersebut.



Mereka memulainya dengan aksi menutup mata dengan pita hitam, sebagai bentuk tanda duka cita. Aksi kemudian dilanjutkan dengan cuci tangan sebelum memulai pertandingan di bawah guyuran hujan itu.

"Aksi menutup mata kami tujukan sebagai sindiran untuk pihak-pihak yang merasa tidak tahu soal tragedi ini. Sedangkan aksi cuci mata bertujuan untuk menyindir mereka yang merasa tidak terkait dengan terjadinya tragedi di Kanjuruhan," jelasnya.

Tujuan lain dalam pertandingan itu juga adalah untuk menghimpun donasi. JMR berkomitmen untuk terus mengawal penuntasan tragedi paling buruk di sepak bola nasional itu semaksima mungkin.

"Kami terus akan mengawal proses penuntasan tragedi itu dari peliputan berita, untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi. Sedangkan donasi kita kumpulkan untuk didistribusikan kepada para keluarga korban yang terdampak," pungkasnya.

Sumber