anggisaputra

Bagi anda yang sering mengalami masalah pada lambung seperti asam lambung atau GERD, pasti hal pertama yang anda lakukan untuk mengatasi gangguan tersebut adalah dengan menggunakan obat asam lambung. Obat asam lambung ini sebenarnya sudah banyak sekali di jual di pasaran seperti warung dan apotek, namun anda harus tetap berhati-hati karena jika anda salah membeli obat maka akan dapat membuat asam lambung anda semakin parah.

Asam lambung merupakan suatu masalah pada lambung yang seringkali terjadi di lingkungan kita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah banyak yang mengalaminya. Asam lambung atau GERD ini bisa membuat seseorang yang mengalaminya tidak dapat melakukan aktivitas harian dengan benar, karena rasa sakit dan mual yang di berikan oleh asam lambung ini sangat sekali mengganggu.

Ada baiknya jika anda mengalami kondisi asam lambung ini, anda dapat mengatasinya dengan segera jangan sampai anda membiarkannya dalam waktu yang lama. Karena jika anda membiarkan dalam waktu yang lama, maka akan mampu memperparah kondisi asam lambung yang anda miliki. Sudah banyak sekali obat asam lambung sekarang ini seperti promaag, promaag ini adalah salah satu jenis obat yang seringkali di gunakan banyak orang untuk dapat mengatasi asam lambung.

Tapi bukan hanya itu saja obat yang mampu mengatasi asam lambung, masih ada banyak obat-obatan lain yang direkomendasikan oleh dokter spesialis dalam (masalah lambung). Ingin tahu jenis obat-obatan tersebut apa saja? Mari simak dengan seksama ulasan dibawah ini.

Jenis Obat Yang Mampu Mengatasi Asam Lambung
Ada beberapa jenis obat yang dapat anda ketahui, yang mampu mengatasi naiknya asam lambung, diantaranya:

1. Antasida
   Antasida ini bisa anda dapatkan di apotek. Dimana antasida ini memiliki fungsi untuk menetralisir asam lambung, dan anda harus ingat bahwa di larang mengkonsumsinya bersamaan dengan obat lain karena akan dapat menyebabkan terjadinya penyerapan pada obat antasida ini.
   
2. Alginat
   Alginat ini bisa anda dapatkan juga di apotek langsung tanpa resep dokter. Alginat ini memiliki fungsi sebagai pelindung dinding perut dan esofagus atau kerongkongan dari iritasi yang di sebabkan oleh asam lambung yang berlebih.
   
3. Reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)
   Reseptor H2 mampu mengurangi asam lambung dengan cara menghambat efek dari histamin. Yang mana histamin ini sangat di perlukan sekali oleh tubuh sebagai penghasil asam lambung, dan contoh obat reseptor H2 ini seperti ranitidin dan nizatidine. Dan obat ini juga biasanya memerlukan resep dokter.
   
4. Pompa proton atau proton-pump inhibitors (PPI)
   Pompa proton memiliki fungsi sebagai obat pengurang produksi asam di dalam perut, dimana obat ini tidak memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Meskipun ada efek tersebut tidak akan terlalu parah seperti konstipasi, pusing dan diare. Contoh dari obat proton ini adalah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole, yang juga obat ini sangat memerlukan resep dokter.
   
5. Prokinetik
   Obat yang satu ini berfungsi untuk mengosongkan perut, yang berarti makanan dan asam lambung akan lebih cepat untuk masuk ke dalam usus halus sehingga dapat mengurangi kesempatan asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Obat seperti ini dilarang di konsumsi oleh orang yang berusia di bawah 20 tahun. Dan contoh dari obat ini adalah domperidone dan bethanecol, yang memerlukan resep dokter.

Itulah jenis obat asam lambung yang dapat anda ketahui, untuk itu sangat di sarankan jika anda mengalami kondisi asam lambung, anda dapat mengkonsumsi jenis obat-obatan seperti di atas. Atau jika obat-obatan jenis di atas tidak memberikan efek apapun kepada anda, anda harus bertindak cepat untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

Baca juga: Cara Mengatasi Ulkus Lambung Secara Alami

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga informasi di atas bermanfaat