|
Register |
Notices |
Indonesia Bangga! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
8th December 2021, 03:20 PM | #1 |
Sek Des
Join Date: 26 Jul 2021
Userid: 8797
Posts: 217
Real Name: merahputihcom
Likes: 5
Liked 7 Times in 7 Posts
|
985 Personel Gabungan Bantu Evakuasi hingga Penanganan Korban Erupsi Gunung Semeru
MerahPutih.com - Upaya penanganan korban dari erupsi awan panas guguran Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, terus berlangsung. Guna mempercepat proses penanganan korban, 985 personel gabungan diterjunkan. Mereka melakukan berbagai upaya penanganan darurat yang saat ini memfokuskan pada pencarian, evakuasi serta pelayanan dasar warga terdampak. Selain personel, sejumlah peralatan diterjunkan untuk membantu proses pencarian warga yang diduga masih hilang. Antara lain BNPB menyiagakan 3 unit helikopter dan Palang Merah Indonesia (PMI). Termasuk mendorong 2 unit hagglund yang dapat menembus medan berat di lokasi terdampak material vulkanik. Kepala Pusat Data dam Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Nazib Faizal menyampaikan pihaknya mengerahkan personel untuk membantu beberapa langkah penanganan darurat paska erupsi. Antara lain pembersihan jaringan jalan untuk memulihkan konektivitas baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten, pencarian jalur alternatif. "Khususnya untuk menghubungkan Lumajang-Turen-Malang yang putus akibat robohnya jembatan Besuk Kobokan," kata Faizal dalam keteranganya, Selasa (7/11). Sementara itu, para personel yang bergerak di lapangan diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru. Posko yang berjarak 23 km dari Gunung Semeru tersebut berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Sedangkan, pos logistik yang mendukung operasi penanganan darurat terletak di rumah dinas Bupati Lumajang. Semua dukungan sumber daya, baik personel, peralatan atau pun bantuan logistik dikoordinasikan melalui posko yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Hal tersebut bertujuan agar penanganan darurat dapat berjalan secara optimal dan efektif. Termasuk menekankan keamanan dan keselamatan responder di lapangan yang melakukan operasi pencarian dan evakuasi. “Mudah-mudahan cuaca cukup baik dan bersahabat sehingga kita akan lebih mudah untuk menjangkau daerah-daerah yang perlu kami sisir,” ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Wurjanto. Awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan yakni Jembatan Gladak Perak. Perkembangan dampak terkini berdasarkan data Senin (6/12), pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat antara lain luka-luka 56, hilang 22 dan meninggal dunia 22. Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan delapan orang di Kecamatan Candipuro. Terkait dengan perkembangan warga mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian. Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305. Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut: Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro). Kecamatan Pasirian (Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian). Kecamatan Pronojiwo (SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo, Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo). Sumber |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
dan, desa, kecamatan, oro, yang |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Sejarah Alat Bantu Pendengaran Dan Fungsinya. Sejarah Alat Bantu Pendengaran Wikipedia. Discount hingga 40 %. | profmarket | Alat Kesehatan | 0 | 18th October 2017 10:05 AM |
Menko Luhut Cs Sumbang Rp 900 Juta untuk Korban Gunung Agung | je_tek | Business and Economy! | 0 | 25th September 2017 07:58 AM |
Korban Beras Plastik di Malaysia Keracunan Hingga Dirawat | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 25th May 2015 07:41 AM |
Foto-foto keadaan Gunung Kelud dan Sekitarnya sebelum dan setelah Erupsi | Heka.Ardianto | Forumker Kediri | 2 | 28th February 2014 12:39 PM |
TNI AL kerahkan dua KRI bantu evakuasi korban | andi.teguh | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 1 | 13th February 2013 10:31 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|