Jokowi Mulai Abaikan PDIP

[akiyamashinichi]

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai telah mengabaikan partai pendukungnya, PDI Perjuangan. Pengamat Politik, Margito Kamis mengungkapkan, sikap Jokowi tersebut mulai terlihat saat pembentukan Kabinet Kerja.

"Saya kira dia (Jokowi) tidak meninggalkan PDIP tetapi berkurangnya perhatiannya pada PDIP. Karena tidak hanya saat seperti ini saja tapi pada saat penentuan kabinet, merosotnya perhatian dia sudah sangat terlihat," kata Margito saat dihubungi Okezone, Senin (24/11/2014).

Menurut Margito, sikap Jokowi tersebut sangat bagus. Hal itu menunjukan bahwa Jokowi bukan presiden yang tunduk pada Partai.

"Dia harus yakinkan kita kalau dia itu bukan kadernya PDIP. Dia itu dilamar oleh PDIP dan PDIP juga percaya. Tetapi kalau dia tunduk terus, sementara ada banyak hal yang dia janjikan dan tidak sependapat dengan PDIP, maka itu akan menyusahkannya," ungkap Margito.
Terkait pemilihan Jaksa Agung yang berasal dari Partai NasDem, Margarito berpendapat jika Jokowi memiliki pertimbangannya sendiri. "Kalau Jokowi berikan jabatan Jaksa Agung dari kader NasDem bukan PDIP, karena Jokowi bisa melihat mungkin dia bisa diandalkan dibandingkan calon dari PDIP dan bisa jadi punya konstalasi politik yang lebih hebat dibanding PDIP," jelas Margito.

http://news.okezone.com/read/2014/11...i-abaikan-pdip

[forsaFX]

hebatnya PDIP tidak merasa tersinggung dengan sikap Jokowi ini. PDIP itu partainya orang-orang nasionalis sehingga harus bersikap siperti itu. Jokowi sekarang miliknya semua partai di Indonesia. Bukan hanya PDIP. Pengamat politik ini yang kasih informasi keliru bahwa Jokowi tinggalkan PDIP.

[Hendy]

Sebagai Presiden beliau harus mampu menempatkan diri di atas kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan bukan hanya kepentingan partai ...............