![]() |
|
![]() |
Notices |
Indonesia Membangun! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
![]() Jakarta- Guru Besar Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali mengapresiasi langkah pelaksanaan kereta api cepat. Selain penyerapan tenaga kerja pada konstruksi kereta plus pembangunan kawasan terpadu yang mencapai 59 ribu orang dan pada operasionalnya nanti bakal menyerap 28 ribu orang tenaga kerja, proyek ini akan menguntungkan bagi pengembangan daerah yang disinggahinya. Sedangkan pendapatan pajak dari konstruksi kereta beserta pembangunan kawasan terpadu mencapai US$ 451 juta dan saat beroperasi nanti, kawasan terpadu bakal menyumbang pajak sebesar Rp 7 triliun.
Paling mudah, jelas dia, bisnis-bisnis turunan akan datang dari area seputar stasiun-stasiun kereta cepat tersebut. Ini mirip dengan konsep inti plasma, dengan stasiun menjadi intinya. Adapun delapan stasiun yang menjadi jalur lintasan kereta cepat tersebut, yakni Gambir, Manggarai, dan Halim yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Lalu, lima stasiun lainnya, yakni Cikarang, Karawang, Walini, Kopo dan Gedebage berada di Provinsi Jawa Barat, semuanya diyakininya akan banyak menciptakan peluang. Mitra dan permodalan, bahkan capital gain yang besar bagi negeri ini akan berdatangan. "Bandung terkenal dengan industri kreatif. Bandung punya kreatifitas yang tinggi, didukung masyarakatnya yang sangat kreatif. Jadi, proyek kereta api cepat ini sangat tepat. Bukan hanya bagi Bandung, tapi juga daerah lain yang disinggahinya," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/1). Presiden Jokowi hari ini melakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) tanda dimulainya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Untuk Cikarang dan Karawang, jelasnya, itu dapat menjadi semacam Industrial Business Hub. Banyak proyek bisa dibangun di sana. Misalnya, area untuk perwakilan dari perusahaan-perusahaan multinasional, sehingga mereka tak perlu berjejal-jejal berkantor di Jakarta yang mahal tarif sewanya dan bikin macet. Alhasil, untuk menopang semua kegiatan tersebut juga dibutuhkan banyak fasilitas, seperti hotel, apartemen, rumah sakit, kampus, sekolah, perkantoran, retail business, transportasi, serta area dan fasilitas publik lainnya, seperti rumah sakit, sekolah dan sebagainya. Menurut Rhenald, investasi untuk membangun industri penunjang maupun berbagai fasilitas bakal mendatangkan investasi baru triliunan rupiah. Ini sekaligus akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Jadi, akan banyak uang berputar di seputar kawasan tersebut dan ini baik untuk menggerakkan perekonomian yang pertumbuhannya terancam melambat. Jangan lupa industri perumahan dan pembangunan kawasan ini menyerap komponen lokal di atas 80 persen. "Jika kawasan tersebut dan segenap fasilitasnya selesai dibangun, saya optimis, akan lebih banyak lagi uang yang berputar. Misalnya, uang yang berasal dari penjualan dan sewa ruang kantor, dari sewa kamar-kamar hotel dan apartemen, dan dari bisnis retail. Taksiran kasar saya, nilainya sekurang-kurangnya bisa Rp 18,5 triliun. Belum lagi rusun untuk buruh dan kalangan rakyat jelata yang memang menjadi kewajiban pemerintah," katanya. Sementara untuk Walini dan Gedebage, luas dua kawasan ini tidak main-main. Walini (milik PTP VIII) mencapai 1.270 hektar dan siap dikembangkan hingga 2.995 hektar. Gedebage mencapai 430 hektar. Dua kawasan tersebut juga sudah menyiapkan konsepnya. Walini akan menjadi kota baru dengan jantungnya adalah pusat riset kesehatan dan obat-obatan, serta teknologi pertanian dan bioteknologi. Konsep Gedebage menjadikan Gedebage sebagai pusat produksi dan pengembangan untuk industri kreatif dan ICT. Chairman Infrastructure Partnership Knowledge Center (IPKC) Harun al-Rasyid Lubis, menambahkan kehadiran kereta cepat atau kereta dengan kecepatan di atas 200 kilometer/jam bisa dibilang sebagai lompatan peradaban. Moda transportasi ini sudah dikembangkan di banyak negara mulai dari Eropa bahkan di Asia seperti China dan Jepang. “Bahkan sudah masuk dalam daftar nomor satu [proyek infrastrutur transportasi]. Jadi, pengembangan kereta cepat di Indonesia bukan suatu yang baru dan kita sudah punya referensi di banyak negara,” ungkapnya. Menurut dia, kehadiran kereta cepat ini secara umum akan memberi manfaat dari sisi ekonomi dan lingkungan. Kereta cepat diyakini lebih ramah lingkungan. “Kami bersyukur pemerintah sekarang sudah mulai mengembangkannya. Ini merupakan sebuah grand design yang bisa membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia. Sekarang tinggal bagaimana kita mengimplementasikannya,” kata Harun. http://www.beritasatu.com/ekonomi/34...an-daerah.html |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() |
#2 |
Sek Des
Join Date: 20 Nov 2014
Userid: 2899
Posts: 348
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() kapan terealisasinya ya? udh ga sabar pgn ngerasain kereta cepat..
![]()
__________________
Online Gundam Store | Badan Sertifikasi ISO | Training Ahli K3 Umum Sertifikasi BNSP |
![]() |
![]() |
![]() |
#3 |
Warga Forumku
Join Date: 18 Aug 2015
Userid: 4217
Posts: 17
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
![]() bisa jadi program kerjasama antara pemerintah daerah jakarta dan bandung nih.
__________________
Ariston Indonesia : Jual pemanas air modena water heater berkualitas. |
![]() |
![]() |
![]() |
#4 |
Sek Des
Join Date: 16 Jul 2015
Userid: 4092
Location: Surabaya
Posts: 567
Likes: 25
Liked 17 Times in 16 Posts
|
![]() Kenapa mesti Jakarta - Bandung .... ? Kenapa kok gak Jakarta - Surabaya ya ..... ??? Kan lebih jauh jaraknya ....
|
![]() |
![]() |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Presiden Tiongkok Beri Selamat atas Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung | partisusanti | Indonesia Membangun! | 1 | 25th February 2016 07:00 PM |
Dirut KCIC: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berprinsip Ramah Lingkungan | partisusanti | Land Transportation, Highway and Bridges | 0 | 21st January 2016 07:53 PM |
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pertama di Negara Tropis | partisusanti | Land Transportation, Highway and Bridges | 0 | 21st January 2016 07:30 PM |
Alasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu Dibangun | partisusanti | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 6th October 2015 02:54 PM |
Jonan: Kita Sarankan Jakarta-Bandung Tidak Perlu Pakai Kereta Cepat! | partisusanti | Land Transportation, Highway and Bridges | 1 | 4th September 2015 12:48 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |