|
Register |
Notices |
Indonesia Membangun! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
26th March 2018, 09:54 AM | #1 |
Warga Forumku
Join Date: 26 Feb 2018
Userid: 6945
Posts: 17
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Seperti Apa Cara Untuk Lindungi Reputasi Diri di Media Sosial
Kasus-kasus orang terserang problem karena sosial media makin kesini, semakin marak terdengar.
Terdapat beberapa rentetan masalah yang berlangsung, dari mulai yang dipecat karena berbuat tidak etis atau mengungkapkan rahasia pelanggan, seseorang dosen yang dipecat karena menuliskan pesan SARA di Facebook, serta juga pernah masalah admin sekolah yang dipecat sesudah menyuruh seseorang murid belajar mengeja karna sang murid lakukan salah tulis. Sosial media dapat memberi kita jalur untuk lebih gampang mengekspresikan sendiri, serta melahirkan pemikiran seolah kita mempunyai audiens yang memerhatikan hidup kita. Pemahaman itu terang salah kaprah. Pasalnya, di sosial media malah lebih " beresiko " karna kita tidak paham siapa yang juga akan lihat unggahan serta data pribadi kita. Berlainan perihal didunia riil waktu kita dapat menahan sikap saat ada orang yg tidak kita yakin, di sosial media ada 'ilusi' kalau pemakainya tidak tersentuh. Belum juga arus info yang sangat deras hingga dapat mengaburkan pemahaman kita mengenai kenyataan akurat serta hoax. Mengakibatkan, pemakai sosial media dapat gampang terprovokasi. Untuk hindari beberapa hal yang punya potensi mengakibatkan kerusakan reputasi diri anda di sosial media, tersebut Tekno Liputan6. com hadirkan lima panduan yang dapat anda kerjakan. 1. Atur Privacy Posting Saat ini di beberapa sosial media telah ada feature untuk mengklasifikasi rekan-rekan kita. Pakai feature itu untuk pilih mana yang sahabat, rekan umum, serta mana yang sebatas kenalan. Pendiri sosial media Vero mengingatkan kalau sosial media bisa berikan rasa hubungan palsu, dimana semua dipandang " rekan " atau " pengikut ", walau sebenarnya didunia riil juga tidak kebanyakan orang jadi rekan kita. Didunia riil pastinya kita tidak menceritakan ke sembarang orang tentang diri kita, serta didunia maya harusnya juga demikian. Jadi, susunlah setting privacy dengan benar supaya pos kita tidak di baca sembarang orang yang menginginkan mengakibatkan kerusakan reputasi kita. 2. Ingat, Screenshot Dimana-mana Ini yang harus diingat. Memanglah gampang rasa-rasanya menyebutkan apa pun tanpa ada butuh menyebutkannya, yaitu dengan menuliskannya. Problemnya, apa yang kita tulis juga akan meninggalkan jejak, atau yang kerennya dimaksud dengan arti jejak digital. Jangan pernah lupa kalau feature screenshot telah ada dimana-mana. Hati-hatilah bicara di sosial media atau group chat karna apa yang kita katakan bisa dengan gampang di-screenshot orang yang lain serta disebar tanpa ada kita kenali. 3. Janganlah Kalap di Group Chat Yang seringkali berlangsung di group chat yaitu anggotanya dapat blak-blakan untuk mengobrol seolah tak ada yang memerhatikan. Sebelumnya lakukan hal tersebut, sebaiknya anda mengecek siapapun sebagai anggota group itu. Ini mesti diingat terlebih apabila gabung di group chat dengan adanya banyak anggota, baik itu group pekerjaan ataupun group alumni. Jangan pernah anda keasyikan membahas orang yang lain di group chat, namun nyatanya rekan orang itu berada di group itu juga. Bisa-bisa omongan anda juga akan di-screenshot serta dilaporkan ke orang berkaitan. Apabila itu berlangsung, automatis kehidupan sosialmu juga akan terganggu. 4. Cermat Sebelumnya Menebar Berita Media abal-abal tentu hoby buat fake news atau berita bohong yang provokatif serta penuh agenda politik. Media sesuai sama itu memanglah tidak sering di kenal orang-orang, jadi taktik mereka yaitu menebarkan berita provokatif lewat aplikasi seperti WhatsApp, hingga muncul dampak berantai. Berita-berita palsu sesuai sama itu biasanya mengulas gosip politik. Berisi bukan sekedar menyesatkan, tetapi bisa mengakibatkan perpecahan. Jadi, coba lebih cermat membaca sumber berita sebelumnya asal menebarkannya di WhatsApp atau sosial media beda, jangan pernah anda tanpa ada sadar di kenal jadi penebar berita bohong. 5. Janganlah Gampang Terprovokasi Masih tetap terkait dengan point terlebih dulu, didunia maya jangan sampai mudah terprovokasi oleh satu berita yg tidak terang aslinya. Apabila ada berita yang kurang kenakan, sebaiknya apabila lakukan kroscek ke media-media beda sebelumnya menebarluaskannya. Juga akan jadi problem apabila anda terprovokasi berita, lantas lalu sebagian geram di sosial media. Pikirkan saja apabila anda telah sebagian geram tapi nyatanya berita yang anda baca yaitu berita palsu. Pastinya itu cukup bikin malu. Bacaan Terbaru: Cara Merawat Ikan Cupang Hias Cara Cek Paket Kuota Axis Tersebut lima panduan di sosial media untuk melindungi reputasi. Utamakan privacy anda, cermat dalam membaca berita, serta pakai sosial media dengan cerdas agar anda di kenal mencerdaskan beberapa orang beda di sosial media. |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Lindungi Diri Anda dari Horornya Forex | doji | Forumku Forex Trading FFT | 341 | 18th May 2023 09:11 AM |
Memasang iklan di media sosial | gungunguna | Advertorial dan Review Produk dan Jasa | 4 | 6th June 2019 12:38 AM |
5 Tips Penjualan Melalui Sosial Media | numpanglewat | Forum Bisnis Internetku - My Internet Business | 2 | 7th April 2017 11:31 AM |
Pentingnya Sosial Media Untuk Marketing Bisnis Anda | rank123 | Forumku Media, Internet and Communication | 4 | 16th September 2015 02:02 AM |
Banyuwangi Fasilitasi UMKM Promosi di Media Sosial | agusjember | Jawa Timur | 1 | 29th November 2014 09:56 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|