Citizen-Journalism

Jakarta - Kehadiran internet di sekolah dapat menjadikan belajar mengajar berbeda dari cara konvensional. Kegiatan belajar mengajar dapat menjadi lebih kondusif dan interaktif. Dengan teknologi jaringan internet, dapat memungkinkan seorang siswa mendapatkan bahan pelajaran dimana saja dan kapan saja. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa internet dapat digunakan sebagai sumber alternatif untuk belajar.

“Internet dapat digunakan sebagai sumber alternatif untuk belajar. Selain itu, jaringan internet juga dapat dijadikan sebagai pendukung kegiatan Sekolah seperti melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," Ungkap Direktur Bisnis PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), Bogi Witjaksono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (2/2/2018).

Dikatakan, kehadiran teknologi informasi khususnya internet tidak dapat disangkal telah memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan di berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Di dunia pendidikan, internet menjadikan peranan manusia dalam upaya menyakikan informasi dari berbagai sumber.

“UNBK merupakan wujud kemajuan teknologi yang diimplementasikan pada dunia pendidikan. Namun pada perjalanannya, kegiatan ini kerap menghadapi kendala terutama bagi sekolah yang berada di daerah pedesaan dan terpencil. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan UNBK yakni akses internet di daerah yang buruk maupun koneksi internet yang tidak stabil yang membuat pihak Sekolah harus selalui menyiapkan strategi cadangan untuk menghadapinya," katanya.

Seperti pada tahun 2018 lalu, masih banyak sekolah-sekolah di daerah khusunya daerah pedalaman mengalami permasalahan tersebut. Pada akhirnya sekolah yang tidak memiliki jangkauan internet di daerahnya, terpaksa menumpang ujian di sekolah yang berada di perkotaan.

Hal ini tentu menimbulkan masalah baru, karena lokasi sekolah tempat ujian yang jauh dan membuat siswa harus meninggalkan rumah agar tidak terlambat. Ada juga sekolah yang tetap melakukan ujian saat server mati kemudian sekolah melakukan input data online setelah server hidup kembali.

Salah satu sekolah yang sudah menanggulangi sering terputusnya jaringan internet ialah SMAN 1 Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sekolah negeri ini sudah mempersiapkan fasilitas internet satelit dari MangoeSky yang memang dikhususkan untuk daerah terpencil dan pedalaman.

Telkomsat melalui layanan MangoeSky berkomitmen untuk memberikan layanan internet terbaik kepada pelanggan segmen pedalaman yang daerahnya tidak terjangkau Internet. MangoeSky menjadi solusi untuk permasalahan kesulitan akses internet di daerah pelosok, terlebih lagi untuk sekolah di pedesaan agar tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sekalipun UNBK.