semamore

Perlombaan megapiksel tampaknya belumlah juga selesai di ranah smartphone. Sony, pabrikan sensor camera paling besar, minggu ini baru-baru ini mengenalkan sensor camera baru dengan resolusi capai 48 megapiksel (8. 000 x 6. 000, aspect ratio 4 : 3) .

Sensor bernama IMX586 itu diklaim punyai " banyaknya piksel paling banyak " , bahkan juga menundukkan resolusi sensor camera mirrorless full-frame A7R Mark III hasil Sony sendiri yg sebesar 42 megapiksel. Tetapi, lantaran bertujuan buat smartphone, ukuran fisik serta tiap-tiap fotodioda (piksel) pada IMX586 makin lebih kecil ketimbang sensor kelas DSLR atau mirrorless.

Tiap-tiap fotodioda mempunyai ukuran 0, 8 mikron hingga ke-48 juta piksel itu dapat dimampatkan dalam sensor mempunyai ukuran 1/2 inci (diagonal 8mm) . Seperti kelihatan dalam gambaran gambar dibawah, IMX586 diklaim bisa tangkap gambar lebih tajam ketimbang sensor camera smartphone konvensional mempunyai resolusi 12 megapiksel. Perbandingan ketajaman sensor camera smartphone 48 megapiksel Sony IMX586 ketimbang sensor 12 megapiksel konvensional. (Sony) Resolusi tinggi serta ukuran piksel nan mungil kebanyakan persis dengan hasil bidikan low-light yg tidak baik lantaran tiap-tiap fotodioda cuma punyai ruangan kecil buat tangkap sinar.

Tetapi, seperti dirangkum KompsTekno dari Engadget, Selasa (24/7/2018) , Sony ikut menyatakan kalau IMX586 bisa membuahkan poto bagus dalam situasi kurang sinar sekalinya. Ini lantaran sang sensor memanfaatkan filter warna Quad Bayer yg dapat memadukan empat pixel mejadi satu. Resolusinya bakal di turunkan berubah menjadi 12 megapiksel (48 dibagi 4) , namun bidikan low-light IMX586 dimaksud bakalan " jelas serta dengan dikit noise " . Menyerupai sensor camera di Huawei P20 Pro Melalui tehnik Quad Bayer ukuran efisien tiap-tiap piksel di IMX586 pun bertambah jadi 1, 6 mikron, tambah besar dari ukuran piksel di sensor camera Google Piksel 2 XL yg sebesar 1, 4 mikron.


Selanjutnya : daftar harga filter kamera sekarang lagi hits


Quad Bayer array dapat di sebut menyerupai dengan technologi Piksel Fusion di smartphone P20 Pro karya Huawei, yang punyai sensor dengan resolusi tinggi sebesar 40 megapiksel. Close up ke-tiga camera di punggung Huawei P20 Pro. Disamping tengah merupakan camera khusus dengan resolusi 40 megapiksel (quad bayer array, resolusi normal 10 megapiksel) berlensa 27mm f/1. 8. Disamping kanan merupakan camera telephoto 8 mgepiksel berlensa 80mm f/2. 4 OIS. Sesaat, disamping kiri yg mandiri merupakan camera monokrom 20 megapiksel berlensa 27mm f/1. 6.

Cuma camera telephoto yg ditambahkan peredam goyangan (OIS) , namun Huawei menempatkan technologi kecerdasan hasil (AI) buat menangkal goyangan di beberapa model poto camera khusus. (KOMPAS. com/ OIK YUSUF) P20 Pro didapati memadukan empat pixel berubah menjadi satu dengan resolusi akhir 10 megapiksel, namun dapat membuahkan bidikan 40 megapiksel seandainya dikehendaki. Bahkan juga, gosipnya, sensor camera di Huawei P20 Pro gak beda pun hasil Sony dengan nama IMX600.

Sony ikut menjanjikan perekaman video 4K (4. 096 x 2. 160 pixel) dengan frame rate 90 FPS, dan full HD dengan frame rate sampai 240 FPS. Unit sample dari IMX586 diagendakan mulai ada pada September lain kesempatan, namun waktu kemunculannya di produk smartphone belumlah juga jelas. Sony kebanyakan lebih dahulu menanam sensor camera terkini di produk perbuatannya sendiri. Jadi IMX586 mungkin bisa mengerjakan kiprah di seri smartphone kelas atas Sony Xperia XZ. Meski smartphone perbuatannya sendiri termasuk tak digemari banyak orang, sensor camera Sony menjadi-jadi di beragam smartphone hasil pabrikan beda.

Kamera-kamera DSLR serta mirrorless di luar merk Sony lantas banyak memanfaatkan sensor sang pabrikan. Laporan firma analisa Gartner mengemukakan kalau Sony kuasai 46 prosen market share sensor camera smartphone pada 2017 lal, disusul oleh Samsung dengan kira-kira 19 prosen.