partisusanti

Jakarta - PT Paramount Land meluncurkan 1,010 unit 'custom homes' di Malibu Village, Gading Serpong. Proyek di atas lahan 11 hektare (ha) ini menelan investasi sebesar Rp 1 triliun.

"Hunian custom homes merupakan terobosan baru dari Paramount, dalam rangka memenuhi kebutuhan hunian yang masih cukup tinggi di kawasan Gading Serpong,” kata Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho dalam acara media briefing di Jakarta, Rabu (25/2).

Ervan menjelaskan, custom homes merupakan rumah compact dengan desain yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi. Rumah tapak ini dibangun di Malbu Village, dengan menawarkan 9 gaya rumah, yang masing masing memiliki dua desain fasad berbeda. Gaya – gaya tersebut adalah classic, american, scandinavian, jaan, mediterianian, modern, victorian, colonial dan art deco. Selain itu, tesedia beberapa pilihan warna rumah dan finishing bagian depan untuk cat, batu alami.

"Rumah di Malibu Village dengan konsep Custom Homes ini kita mulai jual dengan harga Rp 800 jutaan sampai dengan Rp1 miliar lebih tergantung ukuran yang akan dibeli,” kata Ervan. Proyek di atas lahan 11 hektare ini, lanjut dia, menelan investasi sebesar Rp 1 triliun.

Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan, hunian yang ditawarkan sebanyak 1.010 unit rumah, dengan luas bangunan 55 meter persegi (m2) dan 68 m2, yang akan diluncurkan pada Maret 2015.

Menurut Aryo, pengembangan properti dalam suatu kawasan biasanya menggunakan desain yang identik atau serupa. Umumnya hanya perumahan kelas atas berharga mahal, yang dibagun dengan desain sesuai pemilik. Dengan konsep custom homes, Paramount memberikan kesempatan kepada konsumen mendesain rumah sesuai keinginan.

"Konsumen dapat memiih rumah dengan gaya klasik yang tidak dikekang oleh waktu. Atau menginginkan gaya modern dengan harga yang masih terjangkau,” kata dia.

Pendekatan Personal

Managing Director Paramount Land Andreas Nawawi mengatakan, selain lokasinya yang strategis dan harga terjangkau, pendekatan personal dalam membeli rumah adalah salah satu pertimbangan penting bagi konsumen. Sebab, keunikan pribadi tecermin dari rumah (bangunan) yang ditempati. Dengan demikian, konsep custom homes akan memberi nilai lebih bagi hunian yang dibeli oleh konsumen.

Di tempat yang sama, pengamat properti Ali Tranghanda menilai, langkah yang dilakukan oleh Paramount Land ini adalah langkah strategis. Menurut dia ,Gading Serpong merupakan kawasan potensial yang masih bisa terus dikembangkan. Apalagi Paramount Land menyasar kelas menengah.

"Saya kira Paramount Land ini memilih produk properti yang membumi dan ini langkah yang tepat dalam menyasar pasar,” kata dia.

Bidikan segmen kelas menengah juga dianggap tepat karena saat ini banyak tumbuh di kawasan Tangerang perumahan di bawah Rp 1 miliar. "Kami katakan bahwa, pasar yang potensial itu untuk kelas menengah adalah antara Rp 500 jutaan sampai Rp1 miliar,” ujar dia.

Menurut dia, investasi properti termasuk investasi yang tahan terhadap inflasi. Dalam kondisi perekonomian saat ini, dimana suku bunga rupiah sedang turun dan kurs dolar semakin mahal, maka investasi properti di lokasi yang strategis seperti Gading Serpong merupakan pilihan terbaik.


http://www.beritasatu.com/hunian/252...1-triliun.html