BEIJING - Huawei, selaku provider pemimpin global informasi global dan komunikasi terkemuka, memperkenalkan arsitektur jaringan dan teknologi antarmuka udara untuk konektivitas 5G pertama kalinya pada ajang Mobile World Congress (MWC 2015).
Dilansir laman TotalTelecom, Senin (16/3/2015), dalam pagelaran Global Mobile Broadband World Forum yang diselenggarakan di Shanghai, China, CEO Huawei, Zhijun Xu, mengusulkan agar 5G harus fokus pada pengembangan Internet of Things (iOT). Selain itu, pihak terkait juga harus membuat terobosan untuk mendukung perluasan dan peningkatan mobile internet.
Penerapan 5G di IOT dan industri vertikal diharapkan akan membawa ruang pasar yang lebih dan memberikan peluang bisnis hadir untuk operator. Selain itu, perluasan layanan mobile internet menuju 5G berpotensi meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan internet, meningkatkan pendapatan, dan laba bagi para operator.
Dalam stand pameran 5G di ajang MWC 2015, Huawei menampilkan arsitektur dari jaringan 5G dengan menggunakan media flash. Flash tersebut akan menunjukkan bagaimana arsitektur fisik 5G akan dibuat untuk mampu memenuhi kebutuhan layanan yang berbeda serta perubahan dinamis dalam elemen jaringan.
Pameran teknologi antarmuka disimulasikan untuk menunjukkan bagaimana teknologi gelombang udara antarmuka dan beberapa teknologi diakses secara dinamis berdasarkan kebutuhan layanan. Bahkan di masa depan, jaringan 5G digadang-gadang akan mendukung panggilan telefon dalam format 3D.
http://techno.okezone.com/read/2015/...n-berformat-3d