partisusanti

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) menandatangani perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Soreang-Pasir Koja (Soroja), Bandung Selatan.

Pencanangan atau ground breaking tol ini, rencananya akan dilakukan pada 9 September 2015. Tol Soroja direncanakan dibangun dengan struktur at-grade sepanjang 8,15 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 1,5 triliun.

"Targetnya September 2016 Tol Soroja bisa beroperasi seiring dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat," ujar Direktur Utama CMLJ R. Bagus Suarso usai penandatanganan perjanjian di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Bila telah beroperasi, kata Bagus, tol ini akan menjadi urat nadi baru yang akan menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung, yakni Soreang dan sekitarnya. Jalan tol ini juga akan mendorong pengembangan kawasan di Bandung Selatan. Di samping itu, pembangunan tol tersebut juga bertujuan untuk pemerataan perkembangan daerah Bandung yang selama ini masih bertumpu di wilayah utara.

"Masa konsesi Tol Soroja selama 45 tahun. Saat ini pembebasan lahan telah mencapai 90 persen," tandas Bagus.

Adapun CLMJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT yang dibentuk konsorsium PT Citra Marga Nurshapala Persada Tbk (CMNP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Sarana. CLMJ berhasil memenangkan tender yang ditetapkan berdasarkan surat penetapan pemenang Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Soroja, nomor: KU.03.01-Mn/503 yang ditandatangani oleh Menteri PUPR tertanggal 25 Juni 2015.











http://properti.kompas.com/read/2015...eroperasi.2016