partisusanti

Jakarta - Memasuki semester kedua tahun ini, perusahaan pengembang properti yang berbasis di Medan dan Jakarta, Wiraland Property Group, meluncurkan tiga proyek sekaligus di kota Medan, Sumatera Utara. Ketiga proyek yang menyasar segmen menengah atas tersebut yaitu, Arta Mega Bizpark Tahap 2, Halton Place, dan Givency One.

CEO Wiraland Group, Michael Wirawan mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan rumah contoh dan infrastruktur kawasan di setiap proyek. Sebagai daya pikat penjualan, Wiraland juga telah menyiapkan program money back guarantee bila ada konsumen yang ingin mengurungkan reservasi.

Arta Mega Bizpark adalah proyek pergudangan yang berlokasi di sentra industri strategis di Jalan Medan-Tanjungmorawa KM 21. Total lahannya sekitar 16 hektare (ha). Sedangkan Halton Place berlokasi di Jalan Menteng Raya, dengan total areal mencapai 30 ha.

"Halton Place adalah perumahan menengah atas dengan harga mulai Rp 800 juta per unit. Ini akan menjadi cluster terakhir yang paling mewah di kawasan perumahan tersebut," ujar Michael kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/9).

Sementara satu proyek residensial lagi berlokasi di Jalan Gaperta, dengan luas areal sekitar 15 ha. Harga jualnya mulai dari Rp 1 miliar per unit.

Waktu Membeli

Menurut Michael, saat ini merupakan momen tepat berinvestasi sebelum harga pasar kembali meroket tinggi. Berdasarkan fakta, harga properti pasca krisis pasti naik, sehingga gain yang didapat bisa mencapai 300 persen. Dia merujuk pada kondisi dan pengalaman saat krisis 1998 dan 2008.

"Saat ini merupakan titik terendah pasar sebelum bangkit kembali dan booming pada 2017. Saya perkirakan tahun depan properti akan kembali menjadi safe haven investasi terbaik, sehingga sekarang adalah waktu untuk membeli (time to buy)," ungkap Michael.

Lebih lanjut dia mengingatkan, jangan membeli properti saat sudah booming karena gain yang diperoleh akan kurang memuaskan. "Beli properti yang paling tepat adalah ketika pasar mencapai titik terburuk tapi sedang menuju bangkit kembali seperti saat ini," kata Michael.

Dengan pertimbangan itu, lanjut dia, Wiraland ingin menjadi pengembang pertama di Medan yang mengisi suplai properti, di tengah sikap banyak pengembang lain yang masih wait and see untuk meluncurkan proyek baru.














http://www.beritasatu.com/properti/3...-di-medan.html