|
Register |
Notices |
Infrastructure, Transportation and Communication! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
12th November 2015, 02:23 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Industri Nasional Jadi Pemasok Utama Proyek Transmisi 46.000 Km
Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan produsen baja dan fabrikasi komponen dalam negeri menjadi pemasok utama pada megaproyek transmisi listrik sepanjang 46 ribu kilometer (km). Jaringan transmisi ini berperan menyalurkan listrik dari proyek pembangkit 35 ribu megawatt (MW).
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah meluncurkan sebuah program yang dirancang untuk memberikan tambahan daya listrik sebesar 35 ribu MW untuk mengatasi kekurangan listrik. Program ini akan mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik, Jaringan Transmisi, dan Gardu Induk dengan Total Investasi mencapai Rp1.127 triliun. "Teknologi dan produk yang terkait transmisi sudah dapat kita produksi sejak lama. Di hulu, Krakatau Steel juga sanggup memasok baja yang digunakan perusahaan konstruksi tower dan industri fabrikasi membuat komponen," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (12/11/2015). Baca Juga : PLN: Suluttenggo Masih Alami Defisit Listrik Industri Kecil Tetap Dapat Subsidi Listrik PMN Dibekukan, Kementerian ESDM Optimistis Sektor Listrik Lancar Ia menjelaskan, kemampuan industri nasional itu ditopang juga oleh kesiapan pelaku usaha seperti yang tergabung dalam Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia (Aspatindo), Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel), dan Indonesian Iron and Stell Industry Association (IISIA). Dari sisi peraturan, Kemenperin telah memberikan ketentuan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan melalui Peratutan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 54 tahun 2012 Tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Sejalan dengan peraturan ini, pemerintah ingin menyediakan pangsa pasar untuk produsen peralatan listrik dalam negeri. Pemihakan pada industri dalam negeri itu juga demi mengoptimalkan kapasitas produksi industri logam, baja, dan kelistrikan yang berujung pembukaan lapangan kerja dan meningkatnya arus investasi. Ia menuturkan, pihaknya bersama dengan industri dalam negeri telah menyusun usulan harga satuan menara yang sedang dalam proses kajian tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasil kajian BPKP menjadi dasar penetapan harga tower yang akan disampaikan kepada PLN sebagai dasar pelaksanaan proses pengadaan menara transmisi. "Kami bersama dengan industri dalam negeri telah menyusun usulan harga satuan menara yang sedang dalam proses kajian tim BPKP. Selanjutnya, hasil review BPKP akan menjadi dasar penetapan harga tower yang akan disampaikan kepada PLN sebagai dasar pelaksanaan proses pengadaan menara transmisi," pungkas Saleh. http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...ek-transmisi-4 |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
PT. Daya Radar Utama , Geliat Industri Galangan Kapal Indonesia | admin | Anak Samudera | 2 | 6th June 2019 04:02 AM |
Jawa Tak Akan Lagi Jadi Fokus Utama Proyek Infrastruktur | partisusanti | Pembangunan Daerah | 0 | 21st February 2015 05:39 AM |
Kemenperin Dorong Pemerataan dan Penyebaran Industri Nasional | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 11th February 2015 10:14 PM |
Industri Nasional Fokus Pembangunan di Luar Jawa | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 6th February 2015 09:38 AM |
Petani Mampu Penuhi Kebutuhan Garam Industri Nasional | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 11th November 2014 09:39 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|