forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Jawa Barat (https://www.forumku.com/jawa-barat/)
-   -   West Java Project and Developed (https://www.forumku.com/jawa-barat/139-west-java-project-developed.html)

endar.agustyan 15th August 2012 12:45 PM

Pemerintah Berencana Bangun Aerocity di Majalengka

http://pkps.bappenas.go.id/index.php...-di-majalengka

http://pkps.bappenas.go.id/images/im...aKertajati.png

Quote:

Cirebon - Investor Daily (13/08/2012) : Pemerintah berencana membangun aerocity di Kertajati, Majalengka, menyusul akan dibangunnya bandara di kawasan tersebut. Aerocity akan dibangun di lahan seluas 3.200 hektare (ha). Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui adanya rencana pemerintah untuk membangun Bandara Kertajati dan belum mengubah rencananya. Selain Bandara, pemerintah juga berencana membangun aerocity di kawasan tersebut.

“Saya akan kawal pembangunan bandara. Dengan adanya pembangunan bandara dan aerocity tersebut, kawasan di sekitarnya akan ikut mengembangkan daerah di sekitar Majalengka,” ujar Hatta di Cirebon, sabtu (11/8). Hatta memaparkan, aerocity ini akan dibangun di lahan seluas 3.200 ha. Kelak, kawasan tersebut akan terdiri atas kawasan industri, hunian, rekreasi, dan kawasan komersial. Dengan demikian, Majalengka dapat menjadi pusat logistik untuk Jawa Barat.

“Salah satu akselerasi pembangunan kota biasa dimulai dengan pembangunan bandara atau pelabuhan, dengan adanya bandara, Majalengka dan sekitarnya akan terbangun,” ungkap dia. Guna merealisasikan pembangunan Bandara Kertajati, Pemerintah saat ini mengaku telah membebaskan lahan seluas 700 ha, yang sebenarnya sudah cukup untuk membangun satu runway (landasan pacu).

Pemerintah juga tengah membangun jalan tol Cikopo-Kalimanan. Pembebasan lahan untuk ruas tol tersebut kini sudah mencapai lebih dari 95%. Selain itu, pembangunan jalan tol dari Bandung ke Dawuan tengah dilakukan. Hatta menambahkan, pemerintah berencana membangun kereta api supercepat dari Jakarta-Bandung-Kertajati-Cirebon. Kajian terkait pembangunan tersebut tengah dilakukan dan pembebasan lahan seluas 1.800 ha tengah dilakukan.

Bangun Jalur Selatan

Hatta menuturkan, saat ini pemerintah juga tengah menyelesaikan pembangunan jalur selatan. Pembangunan jalan jalir tersebut bertujuan untuk menunjang kawasan ekonomi khusus (KEK). Tanjung Lesung yang telah ditetapkan oleh pemerintah menjadi kawasan pariwisata.

“Jalur selatan akan diselesaikan. Kami sudah menetapkan KEK di Tanjung Lesung, sehingga jalur selatan nantinya selain menunjang KEK, juga akan menumbuhkan wisata di sepanjang jalur itu, muali dari Pelabuhan Ratu, Pangandaran, tentunya Tanjung Lesung, dan wisata lain di sepanjang jalur selatan,” ungkap Hatta.

Hatta berharap, pertumbuhan kawasan wisata di jalur selatan yang disertai pembangunan infrastruktur jalur selatan dapat memecahkan kantong-kantong kemiskinan di wilayah tersebut. “Jalan dari Pelabuhan Ratu sampai Pangandaran harus tembus dan selesai. Mimpi saya, jalan di jalur selatan itu nanti seperti jalan raya dari San Fransisco ke Los Angles. Sekarang Menteri PU (Pekerjaan Umum) terus bangun tapi ini akan kami akselerasi. Ini akan memecahkan kantong-kantong kemiskinan,” tegas dia. (nti)

endar.agustyan 15th August 2012 12:45 PM

Pembebasan Lahan Kendala Pembangunan Kilang

http://regional.kompas.com/read/2012...angunan.Kilang

http://assets.kompas.com/data/photo/...213620X310.jpg

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pembangunan kilang minyak diperlukan untuk menjaga keamanan pasokan bahan bakar minyak di dalam negeri. Namun pembangunannya butuh biaya investasi besar dengan margin kecil.

"Bisnis kilang di negara mana pun memang bukan bisnis yang menghasilkan profit tinggi," kata Yudhoyono, usai sidang kabinet terbatas, Selasa (7/8/2012), di Jakarta.

Oleh karena itu, negara bekerja sama dengan mitranya untuk membicarakan insentif," kata Presiden.

Semestinya pembangunan kilang tidak bisa selambat sekarang, meski diakui tidak mudah untuk membangun kilang. " Realisasi untuk menambah kapasitas kilang sudah ada yaitu di Balongan dan Jawa Timur," ujar Presiden.

Semula kilang baru akan dibangun di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, dan di Jawa Timur. Namun realisasi proyek itu terkendala pembebasan lahan akibat ulah spekulan, sehingga kebutuhan dana untuk pembebasan lahan bisa mencapai Rp 3 triliun.

"Saya memutuskan untuk mencari tempat, dan pemerintah sudah punya tanah. Saya setuju pembangunan kilang di Bontang, bagus untuk kawasan timur dan baik untuk menekan harga," kata Presiden.

Hambatan lain dalam pembangunan kilang adalah insentif yang diajukan pihak investor. Menurut Presiden Yudhoyono, pemberian insentif itu harus realistis dan bermanfaat bagi kepentingan nasional.

endar.agustyan 15th August 2012 12:46 PM

Dede: Kuatkan Ekonomi Daerah

Quote:

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengajak kalangan dunia usaha untuk, bersama-sama pemerintah, melakukan penguatan terhadap pembangunan ekonomi Jawa Barat.

"Dengan kepemilikan atas beraneka resource dan infrastruktur, lalu perputaran uang yang mencapai ratusan triliun per tahun, serta pasar yang sangat besar dengan 45 juta penduduk, Jawa Barat adalah tulang punggung (backbone) perekonomian nasional," kata Dede Yusuf, saat menghadiri buka puasa bersama HIPMI BPD Jawa Barat, di Bandung (10/8).

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu, Wagub mengatakan, potensi ekonomi Jawa Barat yang amat dahsyat ini belum tergarap dengan baik. Salah satu pemicunya adalah tidak adanya bangunan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah dan kalangan dunia usaha.

Menurut Dede, pemerintah dan pengusaha tidak hanya perlu menjalin komunikasi, tetapi juga saling memberikan masukan dan kritik. "Jawa Barat perlu semacam komite ekonomi, tempat pemerintah dan dunia usaha merancang dan memecahkan masalah di bidang ekonomi secara bersama-sama," ujarnya.

Terhadap pengusaha muda yang terhimpun dalam wadah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Dede mengaku optimistis mereka dapat tumbuh menjadi pengusaha mandiri, yang tidak melulu bergantung pada pemerintah.

"Saya melihat wajah-wajah muda yang penuh spirit dari Anda. Ini cikal bakal dari seorang pengusaha yang mandiri dan inovatif. Ke depan, pemerintah semestinya memang tidak lagi berfokus melakukan charity, berbagi proyek atau dana bantuan, melainkan fokus melakukan pemberdayaan," kata Dede.

Wagub membenarkan, dirinya masih sering mendapat laporan terkait sulitnya mengurus izin usaha di daerah. Pengurusan izin usaha memang sudah dilakukan dalam satu atap, tetapi di bawah atap ternyata masih banyak pintunya.

"Buat saya, tidak ada alasan pemerintah menghalang-halangi atau menghambat pengusaha yang mau maju. Pasti ada yang keliru kalau daerah yang sarat potensi seperti Jawa Barat, pemerintah daerahnya mengandalkan PAD dari pengurusan izin," ujar Dede Yusuf, disambut tepuk tangan.

Wagub menambahkan, keberpihakan terhadap pengusaha daerah memang perlu dibuatkan regulasi, agar si pengusaha dapat lebih bergairah dan mencapai pertumbuhan dengan pemanfaatan tenaga kerja sebesar-besarnya.

"Selain investasi, permintaan daerah perlu didorong agar berkontribusi terhadap pertumbuhan. Pasar perlu didorong lebih maju. Infrastruktur juga perlu diperbaiki dan dibangun untuk mendukung kegiatan perekonomian," lanjutnya

zxvbm 29th August 2012 04:32 PM

Bandara Karawang Dibangun Tahun 2015
 
Bandara Karawang Dibangun Tahun 2015


R Ghita Intan Permatasari - Okezone
Rabu, 29 Agustus 2012 14:42 wib


Spoiler


JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan keseriusannya untuk mengembangkan bandara di wilayah Karawang, Jawa Barat. Jika tidak ada aral melintang, bandara tersebut akan mulai dibangun pada 2015 mendatang.

"Itu tahun 2015 baru mulai dibangun, karena 2014 Bandara Soetta selesai dibangun (renovasi)," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bakti kala ditemui di Jakarta Convention center (JCC), Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Herry melanjutkan, saat ini rencana pembangunan bandara di Karawang masih dalam tahap pengkajian. Namun, dia optimistis pada tahun 2015 bandara di timur Jakarta ini sudah mulai dibangun.

Selain itu, bandara di Karawang akan digunakan untuk mendukung kapasitas Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Tangerang. Dia menjelaskan, setelah beroperasi nanti, bandara di Karawang akan mampu menampung sekitar 100 juta penumpang per tahun.

"Sama dengan Soetta, mungkin tahap I, 30 juta penumpang setelah itu bisa sampai 100 juta, itu bisa juga," paparnya

Dia juga menambahkan, untuk bandara di Karawang ini akan diperuntukan untuk penerbangan domestik dan internasional. "Keduanya, domestik maupun internasional," pungkasnya. (wdi)

Sumber


All times are GMT +7. The time now is 07:57 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.