alitkurniawan

Bagi anda yang suka berolahraga, biasanya cedera pada engkel menjadi suatu hal yang umum terjadi. Sekitar 30% terjadi terkilirinya pergelangan kaki ketika saat berolahraga. Selain kepada yang melakukan olahraga, anda pun dapat terkena cedera yang satu ini.

Cedera engkel sendiri merupakan suatu kondisi kesehatan yang sangat umum dan dapat terjadi pada siapa pun. Hal seperti ini kerap terjadi khususnya ketika berolahraga seperti bola basket dan juga sepak bola, atau pun pada orang-orang yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi.

Baca Selengkapnya Disini --> Pemulihan Cedera Engkel

Gejala yang sering terjadi dari cedera engkel sendiri adalah nyeri. Kemungkinan anda juga sering melihat adanya bengkak di bagian luak dan mengalami kekakuan dan ketidakmampuan utnuk bergerak atau menaruh berat badan pada pergelangan kaki. Penebalan tendon, peningkatan ketinggian lengkungan kaki, kelemahan atau ketidakstabilan pada pergelangan kaki, dan lainnya, merupakan beberapa gejala umum dari cedera engkel.

Penyebab dari cedera engkel ini pun dapat terjadi pada setiap aktivitas yang menggunakan pergelangan kaki. Terjadinya cedera engkel ini sangat variatif dan banyak mulai dari aktivitas sehari-hari misalnya melompat, berlari, hal-hal yang berkaitan dengan olahraga yang berlebihan. Berjalan atau berlari di permukaan tidak rata, keseleo atau jatuh, gerakkan memutar pada pergelangan kaki merupakan segelintir dari penyebab terjadinya cedera pada engkel.


Ketika anda mengalami cedera, hal pertama yang perlu untuk anda lakukan adalah mengikuti metode RICE, yakni rest ( istirahat ), ice ( es ), compression ( kompresi ), dan elevation ( elevasi ).

Perlu diingat agar tidak menepatkan berat badan pada pergelangan kaki atau mencoba untuk memperbaikinya sebelum pergi ke dokter. Apabila anda melihat adanya pembengkakan, memar, atau pun pendarahan sebaiknya anda harus segera mengobatinya. Kemungkinan patah tulang dan keseleo yang diabaikan atau tidak ditangai dengan baik dapat menyebabkan masalah kronis jangka panjang pada pergelangan kaki seperti cedera berulang, arthritis, dan juga kelemahan pergelangan kaki.

Biasanya, pengobatan sendiri akan tergantung pada kondisi tertentu dan gejala. Pilihan non-bedah atau pun bedah akan mencakup pada perawatannya. Jika anda misalnya mengalami keseleo, anda tidak perlu dioperasi, namun hanya memerlukan untuk menggunakan bidai atau gips jika mengalami cedera ringan.

Selain dengan cara tersebut, anda juga kemungkinan tanpa melakukan operasi pun dapat sembuh dari cedera engkel ini. Berikut ini beberapa cara pilihan non-bedah untuk cedera engkel, diantaranya :

- Kompres es untuk mengurangi pembengkakan

- Suntikan kortison ( steroid ) untuk mengurangi rasa sakit dan juga pembengkakan.

- Beristirahat dan mengangkat pergelangan kaki

- Menggunakan obat untuk rasa nyeri

- Mengkonsumsi obat untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan seperti ibuprofen dan juga aspirin

- Melakukan perban kompresi atau gips untuk melumpuhkan pergelangan kaki.

Apabila telah melakukan pengobatan, kemungkinan anda perlu melakukan terapi fisik agar menormalkan kembali gerak pada pergelangan kaki anda. Selain itu, anda juga dapat merencanakan sebuah program di rumah atau dengan terapis. Membutuhkan waktu beberapa bulan agar dapat kembali berjalan normal tanpa pincang.