alitkurniawan

Dalam istilah medis penyakit rematik ini biasa disebut dengan rheumatoid arthritis atau disingkat RA. Penyakit sendi dan tulang ini merupakan penyakit yang dapat menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, bengkan, dan juga kaku pada sendi. Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah adanya gangguan pada autoimun.

Rheumatoid arthritis ini dapat terus berkembang sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Sehingga mengakibatkan pergerakn sendi menjadi terbatas dan fungsi sendi dapat hilang secara penuh.

Baca Selengkapnya Disini --> Kenali Penyebab Dan Gejala Rematik

Tidak hanya berpengaruh pada sendi saja, rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan gejala-gejala lain, seperti nyeri otot, nafsu makan berkurang, kelelahan, dan juga demam. Selain itu, penyakit rematik ini dapat menyerang di luar persendian tubuh dan menyerang organ lain seperti jantung, ginjal, kulit, dan juga mata.

Penyebab Terjadinya Rematik

Penyakit rematik ini secara umum merupakan suatu penyakit autoimun. Yakni, penyakit yang disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan tubuh yang sehat. Apabila sistem imun yang keliru menyerang jaringan sehat pada sekitar sendi akan menyebabkan lapisan tipis sel, yakni synovium. Kondisi seperti ini dapat menutupi persendian yang mengakibatkan sendi meradang dan juga membengkak.

Terkadang synovium juga dapat melepaskan bahan kimia yang akan merusak tulang rawan dan tulang di dalam sendi anda. Apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, makan anda sendi di dalam tubuh anda akan mengalami penghancuran. Adanya gangguan autoimun diyakini sebagai penyebab utama rematik. Akan tetapi, para ahli pun belum mengetahui faktor apa saja yang dapat memicu gangguan tersebut. Namun, berikut ini terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya penyakit rematik, diantaranya :

- Usia, Rematik ini dapat terjadi pada usia berapa pun, akan tetapi lebih sering menyerang kepada usia 40-60 tahun.

- Riwayat Keluarga, Apabila orang tua atau pun saudara anda terkena rematik, kemungkinan besar anda juga beresiko untuk mengalaminya.

- Gender, Perempuan lebih beresiko 2-3 kali daripada pria

Gejala Rematik

Sifat dari gejala penyakit rematik ini bisa datang dan pergi serta bervariasi pada setiap orangnnya. Secara umum, gejala dari penyakit rematik bersifat lambat. Biasanya dimulai dari rasa tidak nyaman pada jari tangan, serta juga pergelangan tangan dan juga kaki. Berikut ini beberapa gejala umum yang biasanya terjadi pada penderita penyakit rematik, diantaranya :

- Anemia,

- Lelah, mudah tersinggung, bahkan hingga depresi,

- Terjadinya rasa kaku pada sendi,

- Sendi mengalami pembengkakan dan juga nyeri,

- Mengalami gejala seperti flu seperti panas, berkeringat, dan juga sakit.

Tidak hanya itu saja, kemungkinan besar penderita penyakit rematik juga akan merasakan satu atau beberapa gejala berikut ini, diantaranya :

- Terjadinya peradangan yang terjadi pada mata,

- Adanya pembengkakan pada tubuh lain seperti pembuluh darah, paru-paru, dan di sekitar selaput jantung,

- Mengalami penurunan berat badan,

- Terjadinya rheumatoid nodules, yakni benjolan berdaging di bawah siku atau di tangan dan juga kaki.

Perawatan Penyakit Rematik

Mengkonsumsi obat anti inflamasi non sterdoi dan analgesik dapat mengendalikan dan juga meredakan gejala yang timbul. Menggunakan obat steroid biasanya jika kondisi dari penyakit atau gejala yang dideritannya sudah parah.

Tidak hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia saja, anda juga dapat melakukan hal-hal lain untuk meredakan penyakit rematik, seperti berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, mengurangi stress, dan juga menjalani pola diet yang seimbang.